Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rupiah Melemah Menjelang Pengumuman Hasil Pilpres KPU 22 Mei

Reporter

image-gnews
Petugas menghitung rupiah di VIP kawasan Cikini, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019. Kurs rupiah menguat ke posisi Rp 13.947 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu, 6 Februari 2019. TEMPO/Tony Hartawan
Petugas menghitung rupiah di VIP kawasan Cikini, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019. Kurs rupiah menguat ke posisi Rp 13.947 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu, 6 Februari 2019. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pengumuman hasil pemilihan presiden oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU, rupiah ditutup melemah tipis. Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Senin, 20 Mei 2019 rupiah ditutup di level Rp14.455 per dolar AS, terdepresiasi 0,035 persen atau 5 poin melawan dolar AS. Secara year to date, rupiah bergerak di zona merah telah melemah 0,45 persen.

Baca: Awal Puasa, Rupiah dan Mata Uang Asia Lainnya Melemah

Analis PT Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan bahwa investor cenderung wait and see dan menghindari berspekulasi menanti hasil pemilihan presiden oleh KPU yang akan diumumkan pada 22 Mei.

"Faktor utama pelemahan rupiah karena sikap investor yang memilih untuk menahan diri jelang rekapitulasi pilpres," ujar Deddy Senin, 20 Mei 2019.

Namun demikian, Deddy mengatakan bahwa pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini cenderung moderat dibantu oleh faktor teknikal yang mendorong rupiah untuk berbalik menguat.

Dia menilai nilai tukar rupiah saat ini diperdagangkan terlalu murah atau undervalue dan telah terdepresiasi cukup lama sehingga secara teknikal membantunya untuk rebound.

Sepanjang sebulan terakhir, rupiah telah terdepresiasi 2,608 persen melawan dolar AS, menjadi mata uang dengan kinerja terburuk ke-empat di antara mata uang Asia.

Deddy memproyeksi rupiah akan diperdagangkan di kisaran level Rp 14.475 per dolar AS hingga Rp 14.430 per dolar AS pada perdagangan Selasa, 21 Mei 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa perkembangan perang dagang antara AS dan China masih menjadi fokus utama pasar.

"Semoga langkah AS yang melunak dengan memberikan keringanan terkait sanksi kepada Huawei mendapat respons positif dari China sehingga dialog dagang bisa dilanjutkan lagi," ujar Ibrahim.

Selain itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah antara Arab Saudi dan sekutunya dengan Iran telah mempengaruhi harga minyak.

Konflik yang jika terjadi berkelanjutan tersebut dikhawatirkan dapat membuat pasokan komoditas emas hitam dari kawasan tersebut terhambat sehingga membuat harga minyak naik cukup signifikan.

Jika tren tersebut berlanjut, kata Ibrahim, maka dapat merusak proyeksi rupiah. Pasalnya, kenaikan harga minyak akan membuat biaya impor komoditas ini semakin mahal dan membebani transaksi berjalan yang merupakan pondasi rupiah.

Ibrahim memprediksi rupiah diperdagangkan di level Rp 14.434 per dolar AS hingga Rp 14.490 per dolar AS pada perdagangan Selasa, 21 Mei 2019.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Hari Ini Diprediksi Fluktuatif dan Ditutup Melemah

2 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Diprediksi Fluktuatif dan Ditutup Melemah

Pada perdagangan Selasa, 26 Maret 2024, rupiah ditutup menguat 7 poin menjadi Rp 15.793 per dolar AS.


Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

2 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

Menjelang idul fitri, banyak orang yang menawarkan penukaran uang baru. Sebaiknya tetap waspada dan pahami ciri-ciri uang palsu agar tidak tertipu.


Rupiah Merosot ke Level Rp15.803 per Dolar AS, Analis: Ada Potensi Penguatan

3 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Merosot ke Level Rp15.803 per Dolar AS, Analis: Ada Potensi Penguatan

Nilai tukar rupiah diprediksi karena The Fed belum akan menurunkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat.


Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat di Rentang Rp 15.630-15.680 per Dolar AS

7 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat di Rentang Rp 15.630-15.680 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini diprediksi fluktuatif. Sentimennya adalah penetapan hasil Pemilu dan kebijakan suku bunga The Fed


Menjelang Lebaran, Bank Indonesia NTB Siapkan Uang Tunai Rp 3,63 Triliun

8 hari lalu

Warga mengantre untuk menukar uang pecahan di mobil kas keliling yang melayani penukaran uang pecahan di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai senilai Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idulfitri 1445 H/2024 M. Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim menyampaikan bahwa penyediaan rupiah ini tumbuh sebesar 4,65% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp188,8 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Bank Indonesia NTB Siapkan Uang Tunai Rp 3,63 Triliun

Bank Indonesia menyatakan jumlah tersebut sangat siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadan hingga Lebaran.


Rupiah Menguat ke 15.668 per USD Usai KPU Umumkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres

8 hari lalu

Rupiah Menguat ke 15.668 per USD Usai KPU Umumkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres

Nilai tukar rupiah menguat usai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024 yang di antaranya mengumumkan presiden dan wakil presiden terpilih.


BI Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di 6 Persen

9 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
BI Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di 6 Persen

BI memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuan pada level 6 persen.


Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

23 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

Menteri Luhut membeberkan modus instansi kementerian dan lembaga yang menyulap produk impor dan dikemas agar tampak sebagai produk dalam negeri.


Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.724 Kemarin, Hari Ini Fluktuatif

24 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.724 Kemarin, Hari Ini Fluktuatif

Mata uang rupiah diprediksi fluktuatif pada Selasa, 5 Maret 2024. Apa penyebabnya?


Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.692, Dipengaruhi Inflasi Februari Meningkat

29 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.692, Dipengaruhi Inflasi Februari Meningkat

Perdagangan sore ini rupiah ditutup melemah, analis merinci, penyebabnya karena meningkatnya inflasi di Februari 2024.