TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyatakan Direktur Marketing Pertamina Trans Continental Wedi Kamaludin belum dinonaktikan dari posisinya. Namun ia mengakui bahwa Pertamina sedang melakukan investigasi terkait perjalanannya ke Brunei Darussalam dengan rombongan calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca: Pertamina Akan Cek Kabar Direkturnya Ikut Prabowo ke Brunei
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan dalam investigasi Pertamina akan melihat lebih dalam motif, serta melihat apakah yang bersangkutan melanggar kedispilinan aturan.
"Kondisi seperti ini kami lihat dulu. Belum dapat disampaikan," katanya di Gedung DPR RI, Senin, 20 Mei 2019.
Menurutnya, berdasarkan pedoman karyawan BUMN memang diwajibkan untuk netral. Akan tetapi, dalam konteks perjalanan Wedi perlu ditinjau lebih dalam.
Fajriyah pun tidak menyebutkan berapa lama Pertamina melakukan investigasi. "Belum bisa disampaikan (lama investigasi). Setahu saya belum (dinonaktifkan)," ujarnya.
Sebelumnya, seorang sumber mengatakan Pertamina belum bisa menjatuhkan sanksi terhadap Wedi Kamaludin sebelum mengetahui motif perjalanan tersebut.
Baca juga: Dua Tim Purnawirawan TNI Hadang Prabowo di Pilpres 2019
Pada Minggu, 19 Mei 2019 beredar informasi 11 nama anggota rombongan yang ikut bersama Prabowo terbang ke Brunei Darussalam. Menurut dokumen yang dikutip Tempo.co, nama pejabat Pertamina Wedi Kamaludin ikut dalam rombongan tersebut berdasarkan data manifes penerbangan.
BISNIS