TEMPO.CO, Kupang - Warga Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersyukur karena pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi membangun sebuah bendungan yang nantinya dapat digunakan untuk mengairi sawah mereka.
Baca juga: Jokowi Resmikan Bendungan Rotiklot di Atambua Pekan Depan
"Saya secara pribadi sangat bersyukur karena pak Jokowi bisa membangun bendungan di daerah ini. Sangat bermanfaat buat kami," kata Lius M di Desa Fatuketi, Kabupaten Belu, NTT, Senin, 20 Mei 2019.
Hal ini disampaikannya saat hadir di Bendungan Rotiklot untuk menyaksikan kedatangan Jokowi yang akan meresmikan bendungan di daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Ia mengatakan bahwa, sawah yang digarap olehnya sendiri kurang lebih mencapai 1 hektare. Lahan persawahannya itu baru bisa diolahnya jika musim hujan.
"Tetapi kalau bendungan ini sudah diresmikan dan mulai dilakukan pengaliran air maka sudah pasti kami tak akan kesulitan air lagi," ujar dia.
Seluruh warga di Desa Fatuketi itu sendiri, kata dia, memang sudah sangat berharap agar proses pengoperasian bendungan itu segera dilakukan.
Sementara itu, warga lainnya bernama Antonia, seorang ibu rumah tangga di desa itu, mengatakan bahwa keberadaan bendungan itu sendiri menyelamatkan mereka dari banjir. Karena pada tahun-tahun sebelumnya contoh kasus tahun 2017 sejumlah rumah di desa itu terendam banjir.
"Namun pada tahun kemarin (2018) banjir tak sampai di sini. Aliran airnya tertahan oleh bendungan itu," ujar dia.
Antonia berharap bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi untuk mengucapkan terima kasih karena sudah memperhatikan warga di kawasan perbatasan itu.
"Saya ingin bertemu pak Jokowi, kalau sempat ingin berjabatan tangan dengan beliau," ujar dia.
ANTARA