TEMPO.CO, Jakarta - Naiknya harga tiket pesawat di dalam negeri tak menyurutkan pendapatan agen tiket online Traveloka. Sepanjang kuartal pertama 2019, Traveloka membukukan kenaikan pendapatan dari tiket pesawat 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Kami sangat bersyukur dapat menutup kuartal pertama tahun ini dengan baik. Dapat kami sampaikan bahwa di unit bisnis Transport Traveloka, terdapat kenaikan hampir 30 persen di penjualan tiket pesawat terbang, dibanding periode yang sama tahun lalu," ujar Chief Executive Officer (CEO) Transport Traveloka, Caesar Indra dalam keterangan tertulis Sabtu, 18 Mei 2019.
Baca: Tiket Pesawat Mahal, Jumlah Pemudik Via Darat Akan Naik 30 Persen
Baca Juga:
Dia melanjutkan meski industri pariwisata terpukul akibat naiknya harga tiket pesawat, Traveloka masih menjadi pilihan masyarakat. “Hal ini menunjukan bahwa, meskipun terdapat kelesuan di industri, akibat harga tiket yang melonjak hampir dua kali lipat, aplikasi Traveloka masih menjadi pilihan favorit bagi masyarakat Indonesia untuk membeli tiket pesawat,” ujar Caesar lagi.
Pendapatan dari pembelian tiket ke luar negeri (outbound travel) meningkat lebih banyak dibandingkan pembelian tiket domestik, mencapai hampir 70 persen ke tujuan Jepang, Korea Selatan, Inggris, Belanda, dan Perancis. Sementara sisanya didapatkan dari pembelian tiket dari Asia Tenggara ke Indonesia, maupun lintas kota di wilayah Indonesia.
Selain menawarkan tiket pesawat terbang, unit bisnis Transport Traveloka juga menawarkan end-to-end Transportation, meliputi tiket Kereta Api, Bus & Travel, Antar Jemput Bandara, dan Rental Mobil, yang juga memberikan kontribusi cukup baik dari keseluruhan pencapaian unit bisnis.
Baca Juga:
“Moda transportasi darat merupakan salah satu yang mulai digemari oleh para travellers. Hal ini sejalan dengan meningkatnya infrastruktur darat di Indonesia, serta makin meningkatnya kualitas transportasi darat di Indonesia. Dengan respon yang cukup baik dari pengguna, kami berharap penjualan tiket transportasi darat tahun ini dapat meningkat lebih dari 12 kali lipat dibanding tahun lalu di traveloka,” kata Caesar.
“Kami berharap moda transportasi darat yang kami tawarkan di Traveloka, dapat menjadi alternatif pilihan bepergian, yang nyaman dan terjangkau,” ujar Caesar.
Selain menyiapkan moda transportasi yang beragam, Traveloka juga menguatkan end-to-end transportation-nya dengan pelayanan terpadu yang berkualitas tinggi, mulai dari layanan customer service yang melayani pelanggan 24/7, fitur tambahan yang memudahkan seperti, Online Check-In, Price Alert, Easy Reschedule, Flight Status, Multi-City, serta proses refund yang mudah.
Transportasi adalah salah satu unit bisnis Traveloka, disamping lainnya termasuk, Akomodasi dan Experience. Traveloka adalah perusahaan teknologi asal Indonesia terkemuka di Asia Tenggara, yang menyediakan layanan travel dan lifestyle dalam satu platform. Didirikan tahun 2012, Traveloka sekarang sudah memiliki kantor di 8 negara, termasuk Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, Singapura, Malaysia, India, dan Australia.
BISNIS