TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini memantau empat lokasi di jalan tol Trans Jawa yang menjadi titik vital dalam masa mudik lebaran 2019. Keempatnya yaitu Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, GT Cikampek Utama dan GT Kahuripan Utama, GT Brebes Barat, dan rest area di sepanjang tol.
Baca: Jalan Tol Trans Jawa Mudahkan Pelancong Berwisata Sehari
"Dari Cikarang Utama sampai Brebes, saya ingin memastikan seperti apa kondisinya," kata Budi saat ditemui di rumah dinasnya di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu, 19 Mei 2018.
Keempat lokasi di jalan tol Trans Jawa ini menjadi titik strategis karena sejumlah alasan. Pertama, GT Cikarang Utama yang berada di Kilometer 29 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pemindahan akan dihapuskan. Upaya ini dilakukan untuk dilakukan untuk mengurangi potensi kemacetan yang terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek pada masa Angkutan Lebaran.
Kedua, dengan hilangnya GT Cikarang Utama, maka dua gerbang baru akan menjadi titik vital. GT Cikampek Utama dan menjadu gerbang pemudik yang akan menuju Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) ke arah Subang, Jawa Barat. Sementara GT Kahuripan Utama di KM 67 Tol Jakarta-Cikampek akan menjadi gerbang pemudik menuju Tol Cipularang maupun Tol Purbaleunyi, ke arah Purwakarta dan Bandung, Jawa Barat.
Ketiga yaitu GT Brebes Barat, Jawa Tengah yang berada di Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah. Gerbang Tol ini diprediksi akan mengalami kepadatan pada saat arus mudik karena menjadi titik berakhirnya penerapan jalur satu arah (one way) yang akan diberlakukan mulai dari Kilometer 29 Tol Jakarta-Cikampek. Penerapannya dimulai dari 30 Mei hingga 2 Juni 2019.
Lalu keempat yaitu fasilitas-fasilitas di rest area jalan tol Trans Jawa. Budi ingin memastikan kelengkapan toilet, stasiun pengisian bahan bakar, lokasi makanan dan ibadah di rest area tersebut. "Selain itu, di rest area juga harus perbanyak UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)," kata Budi.