TEMPO.CO, Kupang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan meresmikan Bendungan Rotiklot di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur pada Senin pekan depan. Bendungan Rotiklot tersebut berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.
Baca: Jokowi: 5 Tahun ke Depan Saya Sudah Tidak Ada Beban
"Kami sudah rapat di Istana, dan sudah hampir pasti Presiden Jokowi akan meresmikan Bendungan Rotiklot dalam kunjungan ke NTT pada 20 Mei mendatang," kata Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara Timur Agus Sosiawan, Kamis, 16 Mei 2019.
Agus menjelaskan, Bendungan Rotiklot sudah mulai diisi air sejak awal tahun ini dan sudah sangat siap untuk diresmikan. Bendungan yang terletak di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu itu memiliki kapasitas tampung 3,2 juta meter kubik.
Bendungan Rotiklot bermanfaat bagi penyediaan air untuk lahan sawah seluas 139 hektare dan 500 hektare untuk tanaman palawija. Selain itu, bendungan tersebut berfungsi sebagai pengendalian banjir di daerah hilir Ainiba serta mampu mensuplai air baku untuk masyarakat di sekitar Pelabuhan Atapupu sebesar 40 liter per detik.
Baca: Jokowi Diminta Tak Hanya Pindahkan Ibu Kota, Tapi...
Pembangunan Bendungan Rotiklot yang bakal diresmikan Presiden Jokowi itu dikerjakan oleh PT Nindya Karya (Persero) dan PT Universal Suryaprima (KSO) dengan konsultan supervisi PT Indra Karya (Persero), PT Patria Jasa Nusaprakarsa dan PT Agra Pasca Rencana KSO. Bendungan tersebut dibangun dengan sumber dana dari APBN tahun anggaran 2015-2018 sebesar Rp 496,97 miliar.
BISNIS