Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Sentimen Perang Dagang, Pertumbuhan RI Bakal Terimbas

image-gnews
Presiden Cina, Xi Jinping dan Presiden AS, Donald Trump. REUTERS
Presiden Cina, Xi Jinping dan Presiden AS, Donald Trump. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina diperkirakan bakal ikut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2019 dan bertengger di angka 5,22 persen. Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksi pertumbuhan ini ditopang oleh belanja pemerintah yang cukup baik hingga saat ini.

Baca: Rupiah Bakal Makin Loyo Terimbas Sentimen Perang Dagang AS-Cin

"Akselerasi belanja pemerintah sudah baik. Tapi tantangan tetap mendorong ekspor, salah satunya dalam mendorong wholesale spending untuk mendorong ekonomi domestik," kata Andry dalam acara "Macro Economics Outlook 2019" di Plaza Mandiri, Rabu 16 Mei 2019.

Badan Pusat Stastitik atau BPS sebelumnya mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2019 mencapai 5,07 persen, tumbuh tipis dibandingkan triwulan I 2018 sebesar 5,06 persen. Adapun, proyeksi Bank Mandiri ini lebih rendah dari pemerintah yang mematok pertumbuhan ekonomi mencapai 5,3 persen sepanjang 2019.

Menurut Andry, pertumbuhan konsumsi pemerintah memang meningkat dari 2,71 persen di triwulan I/2018 menjadi 5,21 persen di triwulan I/2019. Dia mengatakan, pertumbuhan tersebut didukung oleh persiapan Pemilu 2019 dan realisasi bantuan sosial yang meningkat.

Kendati demikian, lanjut Andry, hal itu tidak diikuti oleh realisasi pembentukan modal, yang mana pertumbuhan PMTB tercatat melemah dari 7,94 persen di triwulan I/2018 menjadi 5,03 persen di triwulan I/2019. Hal ini karena terjadi perlambatan pertumbuhan realisasi penanaman modal, terutama PMA yang terkontraksi sebesar 0,9 persen. "Pada tahun politik ini, investor cenderung bersikap wait and see di tahun politik."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andry melihat pada triwulan II/2019 PMA akan kembali tumbuh pada paruh kedua 2019. Pertumbuhan ini, kata dia, seiring dengan semakin meredanya ketidakpastian akibat tahun politik dan pengumuman kabinet kerja yang baru.

Dalam kesempatan itu, Andry juga mengungkapkan bahwa ekonomi Indonesia masih dihantui volatilitas akibat sentimen perang dagang antara Cina dengan Amerika Serikat (AS). Kondisi ini menyebabkan nilai tukar yang terus bergejolak dan mudah arus modal keluar.

Baca: Perang Dagang AS-Cina Berlanjut, Ekspor RI Kian Tertekan

"Risiko penurunan permintaan dunia dan kembali meningkatnya tensi perang dagang antara AS dan Cina sekarang ini akan menjadi faktor risiko bagi ekonomi Indonesia untuk tumbuh lebih tinggi ke depannya,” kata Andry.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

1 jam lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

2 jam lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

5 jam lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

2 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

3 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.


ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

8 hari lalu

Logo ADB atau Asian Development Bank. (adb.org)
ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

10 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs

12 hari lalu

Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs


Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

13 hari lalu

Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

Produk dan jasa keuangan berkelanjutan Bank Mandiri menunjukkan geliatnya di pasar keuangan Indonesia.