Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Dagang AS-Cina Berlanjut, Ekspor RI Kian Tertekan

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Sebuah Kontainer Ekspor siap berangkat setelah dilakukan pelepasan kontainer ekspor Mayora ke 250 ribu ke Filipina oleh Presiden Joko Widodo di Bitung, Tangerang, Banten, Senin 18 Februari 2019. Hingga saat ini Mayora Group sudah mampu mengekspor produk makanan dan minuman asli dalam negeri ke seratus negara yang mampu mebuktikan produk Indonesia berkelas dunia.  ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Sebuah Kontainer Ekspor siap berangkat setelah dilakukan pelepasan kontainer ekspor Mayora ke 250 ribu ke Filipina oleh Presiden Joko Widodo di Bitung, Tangerang, Banten, Senin 18 Februari 2019. Hingga saat ini Mayora Group sudah mampu mengekspor produk makanan dan minuman asli dalam negeri ke seratus negara yang mampu mebuktikan produk Indonesia berkelas dunia. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tren pelemahan kinerja ekspor Indonesia diprediksi terus berlanjut setelah permintaan global menurun seiring dengan perang dagang Amerika Serikat-Cina yang tak terbendung. Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. David E. Sumual  bahkan mengatakan, pelemahan ekspor Indonesia ini belum mencapai titik puncaknya.

BACA JUGA: Perjuangkan Ekspor Sawit, Pemerintah Bakal Bentuk Task Force

"Kalau diibaratkan tanjakan ini baru di lembahnya," kata David, Selasa14 Mei 2019. Dalam kondisi saat ini, dia melihat pemerintah perlu melakukan upaya untuk kembali menggenjot ekspor agar tidak terus tertekan.

Salah satu solusinya, menurut David adalah adalah memperkuat investasi langsung agar ketika perang dagang ini usai, ekspor dapat kembali terdongkrak dengan cepat. "Sebenarnya sekarang tidak ada upaya yang bisa segera dilakukan dan bisa dirasakan. Yang paling mendesak adalah mengundang investasi," ujar dia.

Menurut David, sebenarnya pelemahan pasar ekspor global sudah mulai dirasakan sejak tahun lalu. Pelemahan ini akan terus berlangsung melihat masalah perang dagang antara China dan AS yang tidak kunjung henti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi retaliasi China terhadap kebijakan AS semakin mengesampingkan meja perundingan. "Kemungkinan ini akan berlarut-larut sampai di titik kedua negara merasakan dampaknya terhadap ekonomi."

BACA: Perang Dagang, Donald Trump Naikkan Tarif Impor Barang dari Cina

Ketika dampaknya terasa, kata David, kedua negara mungkin akan kembali membuka pintu perundingan. Menurutnya, kondisi ini yang akan mengubah kondisi perdagangan global, termasuk ekspor Indonesia.

BISNIS 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Loyo dalam Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rp 16.260 per USD

19 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Loyo dalam Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rp 16.260 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 81 poin ke level Rp 16.260 per dolar AS dalam penutupan perdagangan hari ini.


Rupiah Hari Ini Dibuka Melemah, Wamenkeu: Fundamental Ekonomi Kita Masih Kuat

1 hari lalu

Pergerakan rupiah terhadap dolar1 bulan terakhir sampai 19 April 2024. (google.com)
Rupiah Hari Ini Dibuka Melemah, Wamenkeu: Fundamental Ekonomi Kita Masih Kuat

Sempat ditutup menguat, nilai tukar rupiah dibuka melemah Jumat, namun Wamenkeu menjamin fundamental ekonomi kita masih kuat.


Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

1 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah dan telah menembus Rp16 ribu. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran di kalangan usaha.


Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

5 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.


Rupiah Melemah saat Perdagangan Domestik Libur, Ini Kata Analis

6 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Melemah saat Perdagangan Domestik Libur, Ini Kata Analis

Analis memperkirakan kurs rupiah pada Selasa depan akan bergerak menyesuaikan dengan tren penguatan US$ secara global.


Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

9 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas saat ditemui di acara Safe Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkap progres proyek smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

10 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

16 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.


Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

17 hari lalu

Kakao yang sudah dipanen dijemur di halamn rumah petani di Desa Gantarang Keke, Sulawesi Selatan, 8 Mei 2015.   Penurunan nilai ekspor diperkirakan karena pergeseran penjualan, dari ekspor ke industri kakao dalam negeri. REUTERS/Yusuf Ahmad
Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

Apa saja komoditas ekspor nonmigas Indonesia yang menjadi unggulan?


Tas Kulit Lokal Adisher Leather Tembus Pasar Internasional

20 hari lalu

Ilustrasi tas kulit. Foto: Freepik.com/Jannoon028
Tas Kulit Lokal Adisher Leather Tembus Pasar Internasional

Tas kulit lokal bermerek Adisher Leather berhasil menembus pasar internasional.