TEMPO.CO, Jakarta -Selama 2019 ini, PT PLN (Persero) memasang target akan menyambungkan listrik gratis kepada 11.000 kepala keluarga tidak mampu di Nusa Tenggara Timur. Sambungan listrik gratis ini digenjot untuk dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di provinsi tersebut yang masih di bawah 90 persen.
BACA JUGA: Rasio Elektrifikasi Listrik 94,91 Persen Dipertanyakan
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur Bali dan Nusa Tenggara PLN, Djoko Abumanan, mengatakan, selama ini kendala dalam upaya penyambungan listrik di NTT adalah tidak tersedianya jaringan tegangan rendah yang mengaliri listrik ke calon pelanggan. Karena itu, pihaknya akan menambahkan infrastruktur baru berupa Jaringan Tengangan Menengah dan Tengangan Rendah lengkap dengan trafo distribusi untuk menghadapi kendala tersebut.
Sementara dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk memperkuat dan memperluas jangkauan sistem interkoneksi, PLN membangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kV Ruteng - Bajawa.
Transmisi 70 kV tersebut akan melewati beberapa kabupaten di NTT yakni Manggarai Timur (Bojong) - Nagekeo, Ende (Kampung Ropa), Maumere, Wairita, dan Kabupaten Larantuka.
"Upaya inilah yang harus dilakukan PLN mengingat sebagian dari warga yang akan mendapatkam sambungan gratis belum tersedia jaringan listriknya," kata Djoko, seperti dikutip dalam rilis, Selasa 14 Mei 2019.
Menurut Djoko, dengan pertimbangan kondisi selama pembangunan SUTT 70 kV di jalur Ruteng - Ropa, PLN optimis penyambungan listrik tersebut dapat diselesaikan hingga akhir 2019. Pembangunan SUTT 70 kV Sistem Flores dari ujung barat hingga ujung timur memiliki panjang lintasan yang mencapai 600 kilometer sirkuit (kms).
BACA JUGA: Cadangan Listrik 40 Persen Nganggur, Dirut PLN: Tambah Jumlah AC
Dalam jangka pendek tepatnya pada kuartal III/2019, kata Djoko, seksi Ruteng - Bejawa akan dapat dioperasikan. Meskipun banyak tantangan yang dihadapi terutama dari sisi geografis pulau yang berlembah menyulitkan pengangkutan material listrik seperti tiang, kawat, maupun trafo.
"Upaya PLN tersebut merupakan wujud pemerataan pembangunan di sektor kilistrikan agar infrastruktur listrik di NTT guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan bahkan juga pengembangan industri dan pariwisata," kata Djoko.
BISNIS