TEMPO.CO, Jakarta -Bukalapak mencatat kenaikan trafik hingga 50% yang terjadi pada awal Ramadan tahun ini. Kenaikan trafik diperkirakan masih akan berlanjut hingga dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
BACA: Same Day Delivery Bukalapak Dongkrak ROI UMKM
Head of Corporate Communication Bukalapak Intan Wibisono mengungkapkan, kebiasaan masyarakat berbelanja di Bukalapak pada saat bulan Ramadan cukup berbeda dengan bulan–bulan lainnya. Menurutnya, trafik pada Bulan Ramadan meningkat pada jam-jam tertentu seperti saat menjelang tengah hari, setelah berbuka puasa, dan menjelang salat Tarawih.
“Peningkatan trafik pada bulan Ramadan biasanya akan terjadi pada minggu ke-3 sampai minggu ke-4 Ramadan menjelang Lebaran. Dibandingkan dengan awal Ramadan tahun lalu, trafik awal Ramadan pada tahun 2019 telah meningkat sebesar 50%,” ujarnya, Minggu, 12 Mei 2019.
Dia menambahkan, produk yang paling diminati pada saat Ramadan masih berada pada kategori fesyen wanita dengan peningkatan transaksi pembelian sebanyak 2 kali lipat dibandingkan dengan awal Ramadan tahun lalu.
BACA: Bukalapak Gandeng Paxel untuk Kirim Barang Kurang dari 15 Jam
Adapun pada Ramadan tahun ini, Bukalapak mengadakan program-program Ramadan yang menarik seperti Serbu Seru dengan barang serbuan yang menarik seperti umrah, sepeda motor dan kesempatan mudik ke kampung halaman. Selain itu, pihaknya juga mengadakan berbagai promo lainnya flashdeal mulai dari Rp 1, cashback hingga Rp 2,5 juta, gratis ongkir hingga 12 kali dan negosiasi 5 kali lebih besar.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengantisipasi melonjaknya pesanan yang berpotensi berakibat pada terlambatnya proses pengiriman. Saat ini, Bukalapak berkolaborasi dengan beberapa mitra untuk menghadirkan berbagai pilihan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh Indonesia.
“Salah satunya kami menghadirkan pilihan layanan logistik yang dapat melayani pengiriman antar kota antar provinsi di hari yang sama dengan jangkauan mulai dari Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya dan Denpasar,” ujarnya.
Baca berita tentang Bukalapak lainnya di Tempo.co.
