Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Resmi Kenakan Tarif Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Cina

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Meme Presiden AS Donald Trump yang terlihat kesal saat WhatsApp down pada Ahad, 14 April 2019. Pengguna yang terdampak adalah mereka yang ada di Indonesia, Eropa, Hong Kong, India, sebagian Amerika Serikat, Rusia, dan Jepang. Instagram
Meme Presiden AS Donald Trump yang terlihat kesal saat WhatsApp down pada Ahad, 14 April 2019. Pengguna yang terdampak adalah mereka yang ada di Indonesia, Eropa, Hong Kong, India, sebagian Amerika Serikat, Rusia, dan Jepang. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat (AS) akhirnya resmi memberlakukan kenaikan tarif bea masuk terhadap impor China. Ini menjadi dorongan paling dramatis oleh Presiden Donald Trump untuk mendapatkan konsesi perdagangan yang diinginkannya.

Baca: Perang Dagang, Amerika Serikat - Cina Memulai Perundingan

Pemerintah AS akhirnya merealisasikan kenaikan tarif sebesar 25 persen dari 10 persen terhadap barang-barang asal Cina, yang senilai US$ 200 miliar.Kebijakan tersebut diumumkan Trump pukul 12.01 malam waktu Washington (pukul 11.01 pagi WIB) Jumat, 10 Mei 2019.  

Tarif baru itu dikenakan pada lebih dari 5.700 kategori produk yang berbeda asal Cina, mulai dari sayur-sayuran olahan hingga lampu Natal dan kursi tinggi untuk bayi. Meski demikian, menurut pejabat AS, seperti diberitakan Bloomberg, tarif itu tidak akan berlaku untuk barang-barang yang sudah berada di kapal menuju pantai Amerika.

Langkah tersebut dilakukan setelah perundingan antara utusan perdagangan Presiden Xi Jinping dan sejumlah pejabat pemerintahan AS pada Kamis kemarin di Washington membuat sedikit kemajuan. Menurut sumber terkait, suasana perundingan yang berlangsung saat itu tampak suram.

Sebelum perundingan berlangsung hari itu, Trump telah menyatakan AS akan melakukan persiapan untuk lebih lanjut mengenakan tarif 25 persen pada barang-barang asal Cina senilai US$ 325 miliar.

Rencana ini serta merta meningkatkan prospek pengenaan tarif baru terhadap seluruh ekspor barang-barang Cina ke AS yang bernilai sekitar US$540 miliar pada 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Cina sendiri telah menegaskan tidak gentar dengan kenaikan tarif AS dan bersumpah untuk melakukan pembalasan jika kenaikan tarif ditindaklanjuti. "Kenaikan tarif AS pada impor Cina bakal mempercepat dan memperluas siklus pelonggaran kebijakan di Asia,” ujar Chang Shu, Kepala Ekonom Asia di Bloomberg Economics, berpendapat sebelum tarif itu akhirnya diberlakukan pada Jumat.

Juru bicara Gedung Putih menyatakan Wakil Perdana Menteri China Liu He, Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin telah sepakat untuk melanjutkan perundingan mereka pada Jumat pagi waktu Washington. Meski perundingan antara kedua belah pihak akan dilanjutkan pada Jumat, sejumlah pengamat mengutarakan pesimisme mereka atas adanya terobosan yang signifikan.

Baca: Awal Puasa, Rupiah dan Mata Uang Asia Lainnya Melemah

Sebelumnya, kepada media pemerintah China setelah tiba di Washington, Wakil Perdana Menteri Liu He mengatakan bahwa kenaikan tarif akan sangat tidak menguntungkan kedua belah pihak. “Kami datang di bawah tekanan. Ini menunjukkan ketulusan terbesar Cina serta keinginan yang tulus, percaya diri, dan rasional untuk menyelesaikan ketidaksepakatan atau perbedaan tertentu yang dihadapi China dan Amerika Serikat,” ungkap Liu.

Gejolak pada pasar keuangan AS sempat mereda setelah Trump mengutarakan masih adanya kemungkinan untuk mencapai kesepakatan pekan ini, bahkan ketika dia mengulangi rencana untuk menaikkan tarif bea masuk untuk Cina.

BISNIS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MG Sambut Baik Kebijakan Insentif Mobil Listrik CBU dan CKD

10 Januari 2024

Peluncuran harga MG4 EV dan ZS EV Produksi Indonesia, 10 Januari 2024. TEMPO/Erwan Hartawan
MG Sambut Baik Kebijakan Insentif Mobil Listrik CBU dan CKD

MG menyambut baik pemberian insentif impor berupa pembebasan tarif bea masuk dan pajak penjualan barang mewah untuk mobil listrik CBU dan CKD.


Pemerintah Tetapkan Insentif untuk Mobil Listrik CBU dan CKD

9 Januari 2024

BYD Yuan Plus atau yang dikenal Atto 3 untuk pasar global di lobby dasar Kantor Pusat BYD di Shenzhen, Cina, 20 Desember 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Pemerintah Tetapkan Insentif untuk Mobil Listrik CBU dan CKD

Pemerintah resmi menetapkan insentif impor berupa pembebasan tarif bea masuk dan pajak penjualan barang mewah untuk mobil listrik CBU dan CKD


UMKM Tergencet Impor, Teten Masduki Usul Produk Cina Berlabuh Dulu di Papua

29 Maret 2023

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi UKM Teten Masduki (kedua kanan), Dirjen Bea Cukai Askolani  (kanan), dan Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto (kedua kiri) saat meninjau langsung tumpukan pakaian bekas yang telah di bungkus di Tempat Penimbunan Pebaean (TPP) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa 28 Maret 2023. Baju-baju bekas ini merupakan hasil penindakan yang dilakukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan dan Bareskrim Polri. 7.363 bal (balepressed) ini didapat dari sejumlah gudang-gudang penjualan domestik di berbagai titik. Tempo/Tony Hartawan
UMKM Tergencet Impor, Teten Masduki Usul Produk Cina Berlabuh Dulu di Papua

Menteri Koperasi Teten Masduki mengusulkan supaya impor produk Cina masuk dari pelabuhan di Papua, tidak langsung masuk ke pasar Pulau Jawa.


IK-CEPA Diprediksi Genjot Industri Otomotif Indonesia dan Korea Selatan

19 Oktober 2022

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membubuhkan tanda tangan di kap mesin mobil listrik Kona Hyundai saat mengunjungi pabrik Hyundai Motor Company (HMC) di Kota Ulsan, Korea Selatan, Selasa, 26 November 2019. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara pemerintah RI dengan Hyundai Motor Company. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
IK-CEPA Diprediksi Genjot Industri Otomotif Indonesia dan Korea Selatan

Penghapusan tarif 5 persen terhadap produk otomotif saat IK-CEPA berlaku membuat harga banyak komponen kendaraan lebih kompetitif


Pemerintah Gratiskan Bea Masuk Impor Kendaraan Listrik IKD, Ini Tujuannya

4 Maret 2022

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Peluncuran Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di SPBU MT Haryono, Jakarta, Selasa, 22 Februari 2022. Jokowi mengapresiasi perusahaan-perusahaan dalam negeri yang turut serta membangun ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pemerintah Gratiskan Bea Masuk Impor Kendaraan Listrik IKD, Ini Tujuannya

Disediakan sejumlah insentif untuk mempercepat program kendaraan listrik, baik insentif fiskal maupun nonfiskal bagi pabrikan dan konsumen.


Mobil Listrik Baterai Bebas Pajak Impor, Begini Aturan Barunya

26 Februari 2022

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 2023 akan mendapatkan paket baterai yang lebih besar. Eropa merupakan pasar pertama yang akan mendapatkan paket baterai terbaru Ioniq 5. hyundai.com
Mobil Listrik Baterai Bebas Pajak Impor, Begini Aturan Barunya

Bea masuk atau pajak impor mobil listrik baterai nol persen tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-13/MK.010/2022.


Ajakan Bertemu Tatap Muka Ditolak Xi Jingping? Ini Kata Joe Biden

15 September 2021

Presiden Cina Xi Jinping berjabat tangan dengan Wapres AS Joe Biden di Beijing, 4 Desember 2013. REUTERS/Lintao Zhang/Pool
Ajakan Bertemu Tatap Muka Ditolak Xi Jingping? Ini Kata Joe Biden

Presiden Joe Biden membantah bahwa tawarannya untuk bertemu tatap muka telah ditolak pemimpin Cina, Xi Jinping.


India Minta Tesla Produksi Mobil Listrik Sebelum Potongan Pajak Bea Masuk

13 September 2021

Logo Tesla. Istimewa
India Minta Tesla Produksi Mobil Listrik Sebelum Potongan Pajak Bea Masuk

Kebijakan itu memberikan manfaat bea masuk kepada Tesla. India bahkan tidak memberikan konsesi serupa kepada perusahaan mobil lainnya.


AS dan Cina Saling Ancam Buntut Penangkapan 53 Aktivis Hong Kong

7 Januari 2021

Mike Pompeo. Mangel Ngan/Pool via REUTERS
AS dan Cina Saling Ancam Buntut Penangkapan 53 Aktivis Hong Kong

Menlu AS Mike Pompeo mengatakan akan memberi sanksi mereka yang terlibat dalam penangkapan aktivis Hong Kong. Pemerintah Cina ancam akan membalasnya


Amerika Serikat Siapkan Sanksi Untuk Belasan Pejabat Cina

7 Desember 2020

Bendera Amerika Serikat berkibar di Gedung Capitol Hill AS, ketika Wali kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat karena penyakit virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS, 18 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Amerika Serikat Siapkan Sanksi Untuk Belasan Pejabat Cina

Amerika Serikat bersiap untuk menjatuhkan sanksi kepada belasan pejabat Cina atas dugaan keterlibatan mereka mengusir legislator oposisi di Hong Kong.