TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk. melakukan perubahan trase pada proyek jalan tol prakarsa Gedebage – Tasikmalaya. Dengan perubahan trase tersebut, maka ruas tol ini akan melewati kota Garut.
BACA: Mudik Lebaran, Menhub Kaji Aturan Ganjil- Genap di Tol Trans Jawa
Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, Adrian Priohutomo mengatakan pada trase awal, konsorsium akan membangun jalan tol mendekati jalan nasional sepanjang 99 kilometer.
"Namun, kami juga sedang mengkaji perubahan trase ke arah Selatan melewati Garut dengan pertimbangan untuk pengembangan kawasan," tutur Adrian seperti dilansir Bisnis.com Kamis, 9 Mei 2019.
Ruas Gedebage-Tasikmalaya merupakan bagian dari prakarsa jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 184 kilometer. Investasi untuk pembangunan jalan tol ini mencapai 53,6 triliun. Dalam prakarsa di ruas ini, Jasa Marga bermitra dengan PT PP Tbk.
Prakarsa ruas Akses Patimban dan Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap bakal menambah portofolio pengusahaan jalan tol Jasa Marga. Untuk diketahui, pihak pemrakarsa memiliki peluang menenangkan lelang karena mendapat hak menyamakan penawaran atau right to match.
Baca: Janji Atasi Kemacetan, Ini Kelebihan Gerbang Tol Cikampek Utama
Di sisi lain, Jasa Marga pada 2018 telah mengoperasikan tujuh jalan tol sepanjang 318,75 kilometer. Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani mengatakan portofolio jalan tol yang dioperasikan perseroan telah mencapai 1.000 kilometer pada akhir 2018.
Sementara itu, sepanjang 2019 Jasa Marga juga berencana mengoperasikan sejumlah ruas tol baru, antara lain Balikpapan-Samarinda, Pandaan-Malang, Jakarta-Cikampek Elevated, dan Manado Bitung. Selain itu, Jasa Marga juga menjadwalkan operasional tiga ruas baru dalam jaringan jalan lingkar luat Jakarta atau Jakarta outer ring road (JORR) 2. Panjang keseluruhan ruas baru yang akan dioperasikan mencapai 245 kilometer.