Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BCA Tak Ikuti Bank-bank Lain Naikkan Suku Bunga Deposito

image-gnews
Presiden Direktur PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja (kiri) mencoba produk perbankan digital saat  membuka BCA Expoversary 2018 di Indonesia Convention Exebation, Tangerang, Banten, 9 Februari 2018. ANTARA/Muhammad Iqbal
Presiden Direktur PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja (kiri) mencoba produk perbankan digital saat membuka BCA Expoversary 2018 di Indonesia Convention Exebation, Tangerang, Banten, 9 Februari 2018. ANTARA/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menyatakan tidak ikut-ikutan menaikkan suku bunga deposito seperti yang dilakukan banyak bank lainnya pada awal tahun ini. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, menyebutkan pihaknya juga tidak memasang suku bunga deposito special rate seperti yang dilakukan oleh bank-bank besar dari kelompok Bank Umum Kelompok Usaha atau BUKU III dan IV.

Baca: BCA dan Bank MNC Tak Ikut Naikkan Bunga Deposito, Ini Sebabnya

“Tidak ada (kenaikan bunga deposito) selama kuartal I dan BCA tidak punya special rate, hanya counter rate,” kata Jahja, Selasa, 7 Mei 2019. Situs resmi perseroan menyebutkan tingkat suku bunga deposito yang ditawarkan BCA saat ini bervariasi mulai dari 5,75 persen - 6,25 persen.

Jahja menyatakan sampai saat ini BCA belum ikut dalam perang suku bunga deposito. Pasalnya bank swasta beraset terbesar itu masih memiliki dukungan likuiditas yang cukup untuk ekspansi bisnis terutama dengan porsi dana murah (CASA) yang tinggi.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, perseroan juga tidak memasang suku bunga deposito special rate seperti yang dilakukan oleh bank-bank besar dari kelompok BUKU III dan IV.

Sebelumnya diberitakan sejumlah bank sudah menentukan suku bunga deposito spesial seperti Bank Tabungan Negara atau BTN, Bank Mandiri dan Bank Mayapada. Direktur Keuangan dan Treasuri BTN Iman Nugroho Soeko menuturkan, suku bunga deposito spesial yang diberikan masih sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“BTN untuk special rate ikut guidance-nya OJK untuk bank BUKU III yaitu BI Rate 12 bulan plus 100 bps,” kata Iman, Selasa, 7 Mei 2019. Kebijakan OJK mengatur suku bunga special bank umum kegiatan usaha (BUKU) III dan IV masing-masing sebesar 100 basis points (bps) dan 75 bps di atas BI Rate. Adapun, suku bunga operasi moneter tenor 12 bulan BI saat ini sebesar 6,77 persen per 6 Mei 2019.

Iman memperkirakan perang suku bunga tersebut masih akan berlanjut sejalan dengan belum tampaknya tanda-tanda pelonggaran likuiditas di pasar. “Kalau bank besar sampai menaikkan suku bunga DPK, kemungkinan besar ketatnya likuiditas akan berlanjut,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan menuturkan, Bank Mandiri tidak menggunakan strategi bunga special deposito pada tahun lalu. Akan tetapi pada tahun ini, upaya tersebut tidak dapat dihindarkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penaikan bunga deposito tersebut mau tak mau dilakukan karena mengikuti perkembangan di pasar, kendati efeknya membuat biaya dana jadi terkerek. “Kami ikut suku bunga pasar saja,” kata Panji. Ia menyebutkan hampir semua bank mengalami kenaikan biaya dana akibat naiknya suku bunga dan persaingan perebutan dana sejak tahun lalu.

Adapun Direktur Utama Bank Mayapada Haryono Tjahrijadi mengatakan terpaksa menawarkan special rate untuk bersaing menyerap dana deposito. Saat ini, perusahaan mematok special rate sekitar 50 bps dari suku bunga acuan.

Kondisi tersebut akan dipertahankan sepanjang likuiditas dianggap masih belum memenuhi kebutuhan. "Kalau likuiditas cukup, menurut saya kondisi suku bunga pun akan normal-normal saja,” ujarnya.

Terkait perang suku bunga deposito itu, Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Samsu Adi Nugroho mengatakan pergerakan suku bunga deposito spesial yang diberikan oleh perbankan masih bergerak di level yang wajar. Hingga Jumat pekan lalu, 3 Mei 2019, rata-rata level spesial rate yang diberikan bank antara 7,26-7,39 persen. Secara umum, ada penurunan sekitar 8 basis poin (bps) dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2018.

Baca: Pasar Saham Semakin Bergejolak, Deposito Dinilai Semakin Diminati

“Yang sedikit berbeda saat ini adalah rentang suku bunga yang diberikan antar kelompok buku bank lebih sempit, atau dengan kata lain suku bunga BUKU I dan II dan seterusnya relatif sama,” kata Samsu.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

16 jam lalu

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja. TEMPO/Amston Probel
Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

Bank OCBC NISP Tbk. akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun atau Rp 72 per saham dari total laba tahun 2023.


RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

4 hari lalu

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat mencoba mesin CS Digital dan mengganti kartu BCA magnetic menjadi kartu BCA berteknologi chip hasil kerja sama dengan Mastercard. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

BCA akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 270 per saham. Dividen ini meningkat 31,7 persen dibanding tahun lalu.


Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

11 hari lalu

Petugas teller melayani nasabah di kantor pusat BNI Sudirman Jakarta,(16/3). ANTARA/Prasetyo Utomo
Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

BNI mencatat perbaikan pada portofolio restrukturisasi Covid-19. Per Desember 2023, kredit yang tersisa sebesar Rp 27 triliun atau 3,9 persen dari total kredit BNI.


Otorita Blak-blakan soal Alasan BCA Belum Juga Groundbreaking di IKN

11 hari lalu

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono saat ditemui di Ayana Midplaza Jakarta pada Kamis, 7 Maret 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Otorita Blak-blakan soal Alasan BCA Belum Juga Groundbreaking di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan alasan BCA tak kunjung memulai pembangunan atau groundbreaking di IKN.


Cara Gunakan User ID BCA: Cara Membuat, Proses Verifikasi dan Cara Buka jika Lupa

13 hari lalu

Ada dua cara transfer BRI ke BCA yang praktis, yakni melalui kartu ATM dan mobile banking BRImo. Simak langkah-langkahnya berikut ini. Foto: Canva
Cara Gunakan User ID BCA: Cara Membuat, Proses Verifikasi dan Cara Buka jika Lupa

"Panduan lengkap cara membuat, verifikasi, dan mengatasi lupa User ID BCA untuk akses mudah layanan perbankan secara online.


Kemenkeu dan Bapanas Bakal Bentuk Dana Siaga, Model Pembiayaan Pengendalian Harga Pangan

14 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Zulkifli Hasan juga mengatakan bahwa memang ada gangguan persediaan dalam negeri. Oleh karena itu, kata dia, Bulog sudah mengimpor 2 juta ton beras pada 2023, dan mengimpor 2 juta ton lagi pada 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkeu dan Bapanas Bakal Bentuk Dana Siaga, Model Pembiayaan Pengendalian Harga Pangan

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata menyatakan pihaknya dan Bapanas sedang mempertimbangkan rencana pembentukan dana siaga.


Restrukturisasi Covid Berakhir Maret, BCA Sesuaikan Pencadangan

15 hari lalu

Logo Bank BCA. wikipedia.org
Restrukturisasi Covid Berakhir Maret, BCA Sesuaikan Pencadangan

Portofolio kredit restrukturisasi di BCA terus turun seiring dengan pemulihan bisnis debitur.


Bahlil Minta Perbankan Investasi di Smelter Nikel, Ini Respons Ekonom BCA

15 hari lalu

Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), saat ditemui di area acara Peresmian Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine
Bahlil Minta Perbankan Investasi di Smelter Nikel, Ini Respons Ekonom BCA

Ekonom BCA David Sumual angkat bicara soal permintaan Menteri Bahlil supaya perbankan nasional untuk ikut berinvestasi dalam membiayai smelter nikel.


Dukung UMKM, BCA Luncurkan Aplikasi Merchant BCA

16 hari lalu

Direktur PT BCA, Santoso, memperagakan tutorial mendaftar Merchant BCA khusus mitra UMKM dalam acara BCA Expoversary di ICE BSD, Tangerang pada Sabtu, 2 Maret 2024. TEMPO/Annisa Febiola.
Dukung UMKM, BCA Luncurkan Aplikasi Merchant BCA

BCA meluncurkan aplikasi Merchant BCA untuk mendukung ekosistem bisnis lokal yang kebanyakan dijalankan oleh UMKM.


Tawaran BCA Expoversary: DP 0 Persen hingga Bunga Spesial Kredit Kendaraan Bermotor 2,67 Persen

16 hari lalu

Neta V dipamerkan di ajang BCA Expo di ICE, BSD City, Tangerang, 8-10 September 2023. (Neta Indonesia)
Tawaran BCA Expoversary: DP 0 Persen hingga Bunga Spesial Kredit Kendaraan Bermotor 2,67 Persen

BCA menawarkan bunga spesial kredit kendaraan bermotor sebesar 2,67 persen flat p.a tenor 1 tahun. Tak hanya itu, ada pula DP 0 persen untuk kredit kendaraan bermotor dan kredit sepeda motor