Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mentan: Wapres Argentina Kaget Indonesia Sudah Swasembada Jagung

Reporter

image-gnews
Presiden Joko Widodo bersama Menteri BUMN Rini Soemarno (keempat kiri) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (kedua kiri) berdialog dengan petani saat panen raya jagung di Perhutanan Sosial, Ngimbang, Tuban, Jawa Timur, 9 Maret 2018. Jagung yang dipanen raya tersebut merupakan hasil budi daya pertanian oleh petani penggarap hutan penerima KUR dari BNI. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Presiden Joko Widodo bersama Menteri BUMN Rini Soemarno (keempat kiri) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (kedua kiri) berdialog dengan petani saat panen raya jagung di Perhutanan Sosial, Ngimbang, Tuban, Jawa Timur, 9 Maret 2018. Jagung yang dipanen raya tersebut merupakan hasil budi daya pertanian oleh petani penggarap hutan penerima KUR dari BNI. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan Wakil Presiden Argentina Gabriela Michetti kaget kala ia menceritakan Indonesia telah swasembada jagung.

Baca juga: Jokowi Bidik Ekspor Jagung Agar Harga Tetap Stabil

"Kami katakan memang dulu, karena dulu kan kita memang pernah impor kan dari mereka. Kami katakan kami sudah swasembada dan bahkan sudah ekspor, sehingga untuk jagung mereka menerima dan cukup kaget dalam waktu singkat," kata Amran selepas pertemuannya dengan Michetti di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2019.

Mulanya, kata Amran, mereka membicarakan ihwal kerja sama dua negara dalam hal pertanian dan peternakan. Salah satunya, Michetti menawarkan Indonesia untuk mengimpor komoditas strategis, yakni jagung dari Argentina.

Namun, Amran mengatakan kini Indonesia telah dapat memenuhi kebutuhan melalui produksi domestik. Sehingga, ia menolak tawaran tersebut. Hal itu lah yang kemudian membuat Michetti kaget. Pasalnya, Indonesia memang tercatat masih impor jagung pada tahun ini.

Pada awal 2019, pemerintah sepakat melakukan impor jagung sebanyak total 180 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak di dalam negeri. jagung impor itu didatangkan antara lain dari Brasil dan Argentina. 

Atas pencapaian itu, Amran mengatakan Michetti lantas bertanya soal langkah Indonesia mencapai swasembada. Lantas, ia memaparkan bahwa Indonesia telah membangun sistem irigasi, embung, hingga bendungan. "Indonesia terdiri dari 40 persen lebih tanah tadah hujan. Ini yang kami kenal dengan mimpi sejuta embung, kerja sama dengan Kementerian Desa."

Infrastruktur tersebut, ujar Amran, bertujuan meningkatkan planting index, meningkatkan produktivitas, dan menekan biaya produkai. Dengan demikian para petani bisa sejahtera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari kisah itu, Amran mengatakan dua negara akhirnya sepakat bertukar pengalaman. "Jadi mereka minta ahli kita, kita meminta ahli mereka, jadi ada pertukaran pengalaman untuk kepentingan dua negara," kata dia.

Sebelumnya, selain jagung, Michetti menawarkan untuk memasok daging ke Tanah Air. Untuk itu, Argentina juga sudah mengajukan kelengkapan dokumen pengajuan akses pasar daging sapi ke Indonesia.

Namun demikian, Amran menyatakan saat ini masih terdapat perbedaan status jangkitan penyakit hewan, sesuai publikasi Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE) di mana Indonesia bebas penyakit kaki dan mulut (FMD), sementara Argentina masih berstatus bebas dengan vaksinasi berdasarkan zona.

“Pada prinsipnya Indonesia terbuka untuk importasi daging dari Argentina selama memenuhi persyaratan sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia. Begitu juga dengan harga yang kompetitif,” kata Amran.

Baca berita Jagung lainnya di Tempo.co

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

Presiden Jokowi mengharapkan peningkatan produksi dapat terus mengurangi impor jagung.


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

17 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Misi Angel Alfredo Vera Pelatih Baru Rans Nusantara FC Hindari Zona Degradasi, Ini Profilnya

30 hari lalu

Angel Alfredo Vera. Instagram
Misi Angel Alfredo Vera Pelatih Baru Rans Nusantara FC Hindari Zona Degradasi, Ini Profilnya

Angel Alfredo Vera jadi pelatih baru RANS Nusantara FC, tugas utamanya untuk terhindar dari zona degradasi di sisa Liga I 2023-2024. Begini profilnya.


Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

33 hari lalu

Pekerja mengemas jagung yang akan didistribusikan ke peternak di Gudang Bulog, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 24 Jnauari 2019. Jagung tersebut merupakan jagung impor gelombang kedua dari Brazil, sebanyak 26 ribu ton yang merupakan bagian dari total 100 ribu ton jagung impor dan selanjutnya didistribusikan ke sejumlah peternak di wilayah Jawa dan sekitarnya. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

Kementerian Pertanian (Kementan) akan menyetop impor jagung menjelang Ramadan 2024.


Sebut Nama Lionel Messi, Nenek Ini Batal Diculik Hamas pada 7 Oktober

34 hari lalu

Pemandangan rumah-rumah yang rusak, menyusul infiltrasi mematikan oleh kelompol Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Kfar Aza di Israel selatan, 18 Oktober 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Sebut Nama Lionel Messi, Nenek Ini Batal Diculik Hamas pada 7 Oktober

Esther Cunio, 90 tahun, batal diculik Hamas pada serangan 7 Oktober setelah mengaku satu kampung dengan pesepak bola Argentina Lionel Messi


Profil Isabel Peron, Presiden Perempuan Pertama di Dunia yang Pernah Dipenjara 8 Tahun

35 hari lalu

Isabel Peron. Wikipedia
Profil Isabel Peron, Presiden Perempuan Pertama di Dunia yang Pernah Dipenjara 8 Tahun

Isabel Martnez de Peron atau Isabel Peron merupakan mantan presiden Argentina yang menjabat masa 1974-1976. Hari ini 55 tahun silam ia mulai dipenjara


Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

36 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal harga telur ayam yang masih mahal meski harga jagung sudah turun


Bulog akan Hentikan Impor Jagung

37 hari lalu

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, membahas stok dan harga beras terkini di Kementerian BUMN, Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Bulog akan Hentikan Impor Jagung

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan akan mengikuti aturan pemerintah untuk menghentikan impor jagung.


Terkini Bisnis: Jokowi Minta Harga Pangan Jelang Lebaran Terkendali, Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah

37 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berkomunikasi dengan pedagang saat meninjau Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini Bisnis: Jokowi Minta Harga Pangan Jelang Lebaran Terkendali, Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah

Presiden Jokowi meminta Bapanas dan Bulog menjaga harga pangan jelang lebaran.


Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah, Tak Perlu Impor

38 hari lalu

'Petani memetik jagung saat panen perdana di kawasan lumbung pangan (food estate) Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Kamis, 6 Juli 2023. ANTARA/Sakti Karuru
Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah, Tak Perlu Impor

Kementan meminta Bulog dan pengusaha membeli hasil panen jagung lokal secara maksimal.