TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Desi Arryani mengatakan bakal menggandeng investor untuk mengoperasikan sejumlah ruas Tol Trans Jawa yang kini masih dikelola PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Baca: Jasa Marga Incar Empat Ruas Tol Baru
"Ini sudah ada pembicaraan-pembicaraan bersama Waskita dan calon investor lainnya karena kemungkinan kami juga akan masuk tidak sendirian, tapi bersama investor lainnya, ini sedang dalam tahap diskusi," ujar Desi selepas Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2018 di Hotel Pullman, Jakarta, Senin, 6 Mei 2019.
Kendati demikian, Desi belum mau membeberkan ihwal dana yang disiapkan untuk akuisisi tersebut. Ia mengatakan perseroan mulanya akan masuk sebagai minoritas terlebih dahulu.
"Karena kan banyak ruas-ruas yang langsung beroperasi, jadi untuk kepentingan operasional Trans Jawa efektif efisien, kita berniat untuk ambil tapi sebagai minority," kata Desi. Ia berharap rencana itu bisa terealisasi mulai tahun ini. Meski, hingga kini wacana tersebut masih dalam tahap pembicaraan.
Menurut Desi, pengambilan ruas Trans Jawa diperlukan untuk mendukung kenyamanan pengguna jalan. "Karena kompetensi operasi itu adanya di Jasa Marga," tutur dia. Ia berujar perseroan bisa mengoperasikan ruas itu sepenuhnya. Sehingga, masyarakat nantinya bisa mendapat manfaat dari operasional yang efektif dan efisien.
Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal tak mengatakan secara detail ruas tol Trans Jawa mana yang diincar perseroan. "Yang bagian Trans Jawa mestinya, Waskita kan ada empat ruas, yang satu lagi kan tidak bisa," ujar dia.
Baca: Siapkan Rp 27 T, Jasa Marga Rampungkan 5 Ruas Tol di 2019
Saat ini pun, Donny belum bisa mengatakan siapa investor yang bakal digandeng perseroan. Namun, ia berujar rekanan tersebut bisa berjumlah lebih dari satu. "Dari lokal sama asing. Partnernya bisa dua, bisa tiga."
Simak berita terkait Jasa Marga lainnya di Tempo.co.