Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Susi Pimpin Penenggelaman 13 Kapal Vietnam di Kalimantan

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hari ini, Selasa, 30 April 2019, melakukan peninjauan 22 kapal asing di Pontianak yang akan ditenggelamkan pada Sabtu, 4 Mei 2019. (sumber: Twitter @kkpgoid)
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hari ini, Selasa, 30 April 2019, melakukan peninjauan 22 kapal asing di Pontianak yang akan ditenggelamkan pada Sabtu, 4 Mei 2019. (sumber: Twitter @kkpgoid)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung mengeksekusi 13 kapal penangkap ikan ilegal dengan cara menenggelamkannya di Perairan Tanjung Datu, Kalimantan Barat, Sabtu, 4 Mei 2019. Penenggelaman kapal langsung dipimpin Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, yang juga merangkap Komandan Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115).

Baca: Tangkap Kapal Asing Malaysia, KKP Temukan 6 Bungkus Narkoba

Susi menuturkan mendukung upaya Kejagung dalam melaksanakan eksekusi putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) atas kapal-kapal ikan asing (KIA) pelaku illegal fishing. "13 kapal yang ditenggelamkan berbendera Vietnam," kata Susi melalui keterangan tertulisnya.

Ia menjelaskan pemusnahan 13 kapal hari ini merupakan rangkaian dari rencana pemusnahan 51 kapal ikan ilegal yang dinyatakan telah berkekuatan hukum tetap dari lembaga peradilan. Sebelumnya, sebanyak 2 kapal telah ditenggelamkan di Bitung pada April lalu. "Sisanya 36 kapal lainnya rencananya akan menyusul untuk ditenggelamkan."

Susi menuturkan sejak Oktober 2014 hingga hari ini pemerintah telah menenggelamkan 503 kapal penangkap ikan ilegal. Jumlah tersebut terdiri dari 284 kapal Vietnam, 92 kapal Filipina, 23 kapal Thailand, 73 kapal Malaysia, 2 kapal Papua Nugini, 1 kapal RRT, 1 kapal Nigeria, 1 kapal Belize, dan 26 kapal Indonesia.

Penenggelaman kapal pelaku ilegal ini mengacu pada Pasal 76A Undang-Undang nomor 45 tahun 2009 tentang Perubahan Atas UU 31/2004 tentang Perikanan. Isi UU tersebut yaitu benda dan/atau alat yang digunakan dalam dan/atau yang dihasilkan dari tindak pidana perikanan dapat dirampas untuk negara atau dimusnahkan setelah mendapat persetujuan ketua pengadilan negeri, dan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht) sebagaimana diatur dalam KUHAP.

Kata Susi, penenggelaman kapal ikan asing yang terbukti melanggar hukum merupakan salah satu jalan keluar untuk mengatasi permasalahan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia yang menurun selama bertahun-tahun. "Tindakan penenggelaman sebagai cara pemusnahan kapal mensimbolkan sikap tegas pemerintah untuk menumbuhkan efek jera dari pelaku maupun maupun masyarakat," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Susi berujar, langkah ini merupakan jalan keluar yang sangat baik untuk Indonesia agar menakuti bangsa atau negara lain, yang mau mengambil ikan di negara ini. "Penyelesaian dengan cara ini seharusnya menjadi sebuah tradisi praktek penegakan hukum."

Susi lalu menambahkan, "Saya panggil Dubesnya, saya panggil pengusahanya baik-baik dengan makan siang kita jamu. Saya hanya cerita, saya akan eksekusi undang-undang, amanah negara ini untuk menyelesaikan masalah jadi bantu saya. Udah itu saja. Kalau ada yang bandel ya kelewatan."

Menurut Susi, pemusnahan kapal ikan ilegal telah terbukti berdampak positif pada perikanan Indonesia untuk memberikan deterrent effect pada para pelaku praktik Ilegal Fishing. Selain itu, tindakan ini juga memberikan kepastian hukum di Indonesia sebagai negara yang berdaulat.

"Melalui penenggelaman Kita memberikan kepastian hukum kepada semua orang. Investasi perlu kepastian hukum di sebuah  negara dan kita kasih kepastian hukum bagi pelanggar hukum. Tidak ada diskriminasi hukum. Itu saja yang saya inginkan,” ucapnya.

Selain Susi, turut hadir dalam acara penenggelaman kapal tersebut, yakni Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Nilanto Perbowo; Wakasal, Laksdya Wuspo Lukito; Koordinator Staf Khusus Satgas 115 Achmad Santosa; Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, Agus Suherman; Gubernur Kalbar Sutarmidji,  Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Baginda Polin Lumban Gaol; Kapolda Kalimantan Barat (Pol) Didi Haryono; dan Danlantamal XII Pontianak, Laksma TNI Greg Agung.

IMAM HAMDI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


22 Remaja Tersesat 6 Jam di Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Berikut Keistimewaan Tempat Ini

5 hari lalu

Wisatawan memasuki kawasan Cagar Alam Pananjung, Pangandaran, Jawa Barat, 30 Januari 2016. Hutan yang masih alami, goa alam, pasir putih, dan bunker pertahanan tentara Jepang di masa Perang Dunia II menjadi atraksi wisata edukasi yang menjadi andalan kawasan tersebut. TEMPO/Prima Mulia
22 Remaja Tersesat 6 Jam di Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Berikut Keistimewaan Tempat Ini

22 remaja tersesat 6 jam di Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Jawa Barat. Apa saja keistimewaan tempat ini?


Viral Perempuan Dianiaya Mantan Suami Siri di Bekasi Berakhir Damai

11 hari lalu

Kekerasan dalam rumah tangga yang terekam dalam kamera CCTV di sebuah penatu di Bekasi. Istimewa
Viral Perempuan Dianiaya Mantan Suami Siri di Bekasi Berakhir Damai

Kasus penganiayaan seorang perempuan oleh mantan suami sirinya di Bekasi sempat viral di media sosial. Kasusnya ternyata berakhir damai. Kenapa?


Kemenhub Terapkan Digitalisasi Layanan Kapal Barang di 45 Pelabuhan

11 hari lalu

Aktivitas bongkar muat barang KM Dorolonda yang akan diberangkatkan dari Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Ahad, 15 November 2020. Terhitung 1 Desember 2020, tiket kapal PELNI sudah bisa dibeli kembali melalui website dan aplikasi. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kemenhub Terapkan Digitalisasi Layanan Kapal Barang di 45 Pelabuhan

Kemenhub kembali menerapkan digitalisasi layanan kapal dan barang (Inaportnet) di 45 pelabuhan dari 151 pelabuhan yang ditargetkan pada 2023.


Reaksi Susi Pudjiastuti soal Perempuan Dianiaya Seorang Pria di Bekasi

12 hari lalu

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Susi juga membantah rumor yang menyebut pilot maskapainya, Kapten Philips Max Mehrtens, bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Reaksi Susi Pudjiastuti soal Perempuan Dianiaya Seorang Pria di Bekasi

Video seorang pria tengah menganiaya seorang perempuan di Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Susi Pudjiastuti bilang begini.


Kapal Dishub DKI Kehabisan BBM di Perairan Kepulauan Seribu, 24 Penumpang Dievakuasi

18 hari lalu

Kapal Motor (KM) Sangaji yang dioperasikan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mogok di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis, 7 September 2023 pukul 14.16 WIB. Foto: ANTARA/ HO-BPBD DKI Jakarta
Kapal Dishub DKI Kehabisan BBM di Perairan Kepulauan Seribu, 24 Penumpang Dievakuasi

Kapal Motor (KM) Sangaji milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta mogok akibat kehabisan bahan bakar minyak (BBM)


Sederet Nama Pernah Dipasangkan dengan Anies Baswedan hingga Cak Imin Menjadi Juaranya

19 hari lalu

Bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan) berfoto bersama di sela Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 2 September 2023. PKB menerima tawaran Partai Nasdem untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Moch Asim
Sederet Nama Pernah Dipasangkan dengan Anies Baswedan hingga Cak Imin Menjadi Juaranya

Beberapa nama digadang-gadang menjadi cawapres Anies Baswedan pada Pemilu 2024. Namun, Cak Imin akhirnya yang terpilih.


Kapal Terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Begini Cerita Saksi Mata

19 hari lalu

Kapal Mutiara Berkah tujuan Pelabuhan Panjang Lampung terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Banten pada Rabu, 6 Agustus 2023. Dok. Asep Khairul
Kapal Terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Begini Cerita Saksi Mata

Sebuah kapal terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Cilegon pagi ini. Seorang saksi mata menceritakan kejadiannya.


Kebakaran di Pelabuhan Muara Baru Bermula dari Satu Kapal Lalu Menyambar ke 9 Kapal Lain

20 hari lalu

Bangkai kapal nelayan di Pelabuhan Muara Baru Penjaringan Jakarta Utara, Selasa 5 Agustus 2023. TEMPO.CO/Ohan
Kebakaran di Pelabuhan Muara Baru Bermula dari Satu Kapal Lalu Menyambar ke 9 Kapal Lain

Kebakaran bermula dari kerusakan listrik di salah satu kapal. Karena angin kencang dengan cepat merambat ke kapal lain.


Terpopuler: Gurita Bisnis Menteri Jokowi Alumnus Hipmi, Rekam Jejak Cak Imin yang Disebut jadi Cawapres Anies

23 hari lalu

Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga nampak akrab sambil menunggu Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam Rapat Paripurna Kabinet di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Terpopuler: Gurita Bisnis Menteri Jokowi Alumnus Hipmi, Rekam Jejak Cak Imin yang Disebut jadi Cawapres Anies

Berita terpopuler sepanjang Jumat, 1 September 2023, dimulai dari gurita bisnis para menteri Jokowi yang merupakan alumnus pengurus Hipmi.


Terkini: Rekam Jejak Cak Imin yang Disebut Bakal jadi Cawapres Anies Baswedan, Besar Denda Tilang Uji Emisi

24 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, yang kini menjabat Wakil Ketua DPR RI 2019-2024 ini memilik harta Rp 14.438.668.348. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Terkini: Rekam Jejak Cak Imin yang Disebut Bakal jadi Cawapres Anies Baswedan, Besar Denda Tilang Uji Emisi

Berita terkini bisnis pada petang ini dimulai dari rekam jejak Cak Imin yang disebut-sebut bakal menjadi calon wakil presiden Anies Baswedan.