TEMPO.CO, Jakarta - Pilot maskapai Lion Air berinisial AG yang diduga melakukan tindak asusila berupa pemukulan terhadap seorang pegawai hotel di Surabaya terancam dipecat. Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala mengatakan manajemen akan mengambil langkah pencabutan izin terbang bila pilot itu dinyatakan bersalah oleh pihak berwenang.
Baca: Diduga Pukul Pegawai Hotel, Pilot Lion Air Dilarang Terbang
"Jika penyelidikan selesai dan hasil menyatakan AG besalah, Lion Air akan memberikan sanksi tegas dengan memberhentikan dari perusahaan," ujar Danang dalam keterangan tertulis, Jumat petang, 3 Mei 2019.
Danang menjelaskan, entitasnya telah menyerahkan kasus ini ke aparatur untuk ditindaklajuti. Saat ini, ia menjamin perusahaan kooperatif selama proses penyelidikan terhadap AG berlangsung.
Bersamaan dengan proses penyelidikan, pihak Lion Air telah menggelar pertemuan dengan AG. Pertemuan yang dihadiri jajaran manajemen maskapai, hotel, korban, dan AG ini digelar kemarin. Danang mengatakan, dalam persamuhan itu, Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi.
"Pertemuan bersama dilaksanakan merupakan bagian dari langkah untuk mengumpulkan data, informasi, dan keterangan lain yang dibutuhkan guna kepentingan penyelidikan atau investigasi lebih lanjut," ucap Danang.
Pertemuan tersebut dihelat setelah kabar pemukulan pegawai hotel ramai terkuak di publik. Perilaku AG ini akhirnya diketahui masyarakat setelah rekaman kamera pemantau berisi pemukulan itu tersebar. Tayangan berdurasi 59 detik itu diunggah secara berantai oleh sejumlah akun gosip di media berbagi gambar, Instagram, Kamis, 2 Mei 2019.
Dalam video itu memuat sikap AG terhadap pegawai hotel. AG mulanya terlibat percakapan dengan dua pegawai hotel--seluruhnya laki-laki. Dua pegawai tersebut berada di balik meja front liner. Keduanya terlihat mengenakan seragam serupa berwarna cokelat. Sementara AG yang berada di depan meja tampak mengenakan seragam.
Setelah beberapa detik video, AG terlihat menghampiri dua pegawai hotel di balik meja. AG lantas terlihat merentangkan tangan dan menunjukkan salah satu bagian bajunya ke pegawai hotel. Diduga, AG protes lantaran tak puas dengan jasa laundry hotel. Tak lama kemudian, AG menampar pegawai hotel dengan dengan tangan kirinya tepat di bagian kepala.
Seorang pegawai hotel yang kena hantam tampak berusaha melindungi kepala kirinya. Namun AG kembali memukul kepala lawan bicaranya di bagian kanan. Lagi-lagi, pegawai hotel tampak tidak melawan.
Pemukulan itu terjadi hingga empat kali. Dalam detik terakhir tayangan, AG, sang pilot Lion Air itu, tampak ditarik oleh seseorang berpakaian jas hitam yang diduga atasan pegawai hotel.
Baca: Viral, Video Pilot Lion Air Pukul Pegawai Hotel di Surabaya
Akibat perbuatan itu, Lion Air saat ini tengah menangguhkan tugas terbang AG. Penangguhan itu akan berlaku hingga proses penyelidikan kelar.