Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Ajukan Utang Baru Rp 4,2 Triliun ke ADB

image-gnews
Foto udara Masjid Al Amin di antara bangunan yang rusak akibat gempa dan tsunami di Wani, Donggala, Sulawesi Tengah, 14 Oktober 2018. Masjid cagar budaya yang didirikan pada tahun 1906 ini masih kokoh berdiri seusai diterjang tsunami dan gempa. ANTARA
Foto udara Masjid Al Amin di antara bangunan yang rusak akibat gempa dan tsunami di Wani, Donggala, Sulawesi Tengah, 14 Oktober 2018. Masjid cagar budaya yang didirikan pada tahun 1906 ini masih kokoh berdiri seusai diterjang tsunami dan gempa. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan Pemerintah Indonesia tengah mengajukan utang baru berupa pinjaman bantuan darurat Emergency Assistance Loan for Rehabilitation and Reconstruction (EARR) kepada Asian Development Bank (ADB). Total pinjaman yang diajukan tersebut senilai US$ 297,91 juta atau setara Rp 4,2 triliun dengan kurs Rp 14.100 per dolar Amerika Serikat.

Baca: Per Maret 2019, Utang Pemerintah Naik Tipis Jadi Rp 4.567 Triliun

"Dana ini akan dipakai pemerintah untuk merehabilitasi dan merekonstruksi Provinsi Sulawesi Tengah atau Sulteng pascagempa tahun lalu," kata Bambang dalam pertemuan “Bilateral Meeting with Southeast Asian Department (SERD) ADB” di Nadi, Fiji, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu 1 Mei 2019.

Adapun sebelumnya, ADB pernah menjanjikan bakal memberikan bantuan pinjaman dana untuk merehabilitasi dan merekonstruksi daerah pascagempa di Sulteng senilai US$ 1 miliar. Pernyataan itu disampaikan ADB disela-sela pertemuan IMF-World Bank yang digelar di Bali, Oktober 2018.

Bambang menjelaskan, nantinya total utang sebanyak US$ 297,91 juta ini akan dibagi ke dalam dua proyek yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Perhubungan. Dengan rincian, US$ 188,16 juta diajukan untuk membiayai rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur sosial dan sumber daya air dan pinjaman untuk proyek infrastruktur transportasi pelabuhan dan bandar udara bernilai US$ 109,75 juta.

Bambang juga menuturkan saat ini pemerintah tengah menyusun rencana pengajuan dana bantuan ini. Saat ini, proposal sedang dalam proses internal Pemerintah Indonesia dan menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan."Semoga dalam waktu dekat ini dapat diusulkan dan dinegosiasikan dengan pihak ADB,” kata Bambang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Bambang menuturkan saat ini, pemerintah bersama dengan perwakilan ADB di Indonesia juga sedang merumuskan Country Partnership Strategy (CPS) 2020-2024 dan Country Operation Business Plan (COBP) 2020-2022. COBP merupakan pipeline berbagai proyek dari berbagai sektor yang mencerminkan kebutuhan sektor prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Pipeline ini diharapkan bisa mengakomodasi kebutuhan pemerintah untuk RPJMN 2020-2024.

Baca: Kemenko Maritim: Tidak Ada Utang Pemerintah dalam OBOR Cina

Menurut Bambang, dalam COBP ini, sektor utama proyek yang diberikan pinjaman adalah sektor energi (37 persen dari jumlah total pinjaman), manajemen publik (20 persen), finansial (11 persen), dan pertanian dan sumber daya alam (11 persen). Sektor lainnya yang juga difokuskan dalam COBP ini adalah air dan layanan perkotaan (7 persen), pendidikan (6 persen), transportasi (5 persen), dan perlindungan sosial (3 persen).

Simak berita terkait utang lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Sesar Garsela Bermagnitudo 2,8, BMKG: Dirasakan Warga Garut dan Bandung

5 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
Gempa Sesar Garsela Bermagnitudo 2,8, BMKG: Dirasakan Warga Garut dan Bandung

BMKG menyatakan, gempa tektonik bermagnitudo 2,8 menggoyang sebagian wilayah Garut dan Kabupaten Bandung, Jumat sore pukul 16.35 WIB.


Sepanjang 2014-2019, Kemenkop UKM Bubarkan 82.000 Koperasi Bermasalah

13 jam lalu

Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Ahmad Zabadi dalam acara konferensi pers di Kantor Kemenkop UKM, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Oyuk Ivani Siagian
Sepanjang 2014-2019, Kemenkop UKM Bubarkan 82.000 Koperasi Bermasalah

Kemenkop UKM telah membubarkan 82.000 koperasi bermasalah sepanjang 2014 hingga 2019.


Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

16 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

Kekuatan maksimum goncangan gempa megathrust Sesar Opak di permukaan, jika terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, berada di Kecamatan Kotagede.


Gempa Tektonik M5,5 di Kabupaten Halmahera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Gempa Tektonik M5,5 di Kabupaten Halmahera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG mencatat gempa dengan magnitudo M5,4 di wilayah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis, 10 Oktober 2024, pukul 14.22 WIB.


Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

1 hari lalu

Ilustrasi Rapat DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengungkapkan pemerintahan tanpa oposisi berpotensi menghasilkan banyak kebijakan populis yang justru merugikan masyarakat.


Terpopuler Bisnis: Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otorita Swiss, Lowongan Kerja di BUMN

1 hari lalu

Hashim Djojohadikusumo. Dok. Arsari Group
Terpopuler Bisnis: Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otorita Swiss, Lowongan Kerja di BUMN

Hashim Djojohadikusumo, dan Anie Hashim Djojohadikusumo, diduga mengemplang pajak saat mereka tinggal selama lebih dari tujuh tahun di Swiss.


Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

2 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan pidato didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Agung (ketiga kiri) Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (keempat kiri), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kedua kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kiri), Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil (kiri), Perancang Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta (kanan) saat peresmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. Taman Kusuma Bangsa dirancang sebagai tempat renungan suci dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa. ANTARA/Fauzan
Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memerintahkan ASN pindah ke IKN Januari 2025.


Dewan Pakar TKN Prabowo Sebut 45 Persen Pendapatan Negara Tahun Depan Habis untuk Biayai Utang

2 hari lalu

TEMPO/Wahyu Setiawan
Dewan Pakar TKN Prabowo Sebut 45 Persen Pendapatan Negara Tahun Depan Habis untuk Biayai Utang

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran mengatakan tahun depan sekitar 45 persen pendapatan negara habis untuk untuk membiayai utang.


Pemerintah Siapkan 20 Kota Prioritas untuk Pengembangan Angkutan Massal Berbasis BRT

2 hari lalu

Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng koridor I wilayah Purworejo, Magelang dan Temanggung (Purwomanggung), Selasa (1/9/2020) di Pendopo Kabupaten Purworejo.
Pemerintah Siapkan 20 Kota Prioritas untuk Pengembangan Angkutan Massal Berbasis BRT

Kementerian PPN/Bappenas berencana menyiapkan 20 kota prioritas untuk pengembangan angkutan massal berbasis jalan atau Bus Rapid Transit (BRT).


Gempa M4,9 Guncang Sukabumi Malam Ini, Gempa Dangkal Karena Aktivitas Sesar Dasar Laut

3 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa M4,9 Guncang Sukabumi Malam Ini, Gempa Dangkal Karena Aktivitas Sesar Dasar Laut

BMKG mencatat gempa berkekuatan M 4,9 mengguncang wilayah Sukabumi dan sekitarnya pada pukul 21.12 WIB.