Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laporan Keuangan Garuda Janggal, Menhub: Polemik Cukup Serius

image-gnews
Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kereta KA 1722 Jatinegara-Bogor usai kecelakaan di pintu perlintasan kebon pedes, Tanah Sarael, Bogor, Ahad, 10 Maret 2019. TEMPO/Faisal Akbar
Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kereta KA 1722 Jatinegara-Bogor usai kecelakaan di pintu perlintasan kebon pedes, Tanah Sarael, Bogor, Ahad, 10 Maret 2019. TEMPO/Faisal Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan kisruh laporan keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. merupakan persoalan serius. Sebab, hal itu menunjukkan jajaran komisaris lawas tidak kompak dalam menyepakati laporan keuangan tahun 2018 dan menimbulkan riak baru bagi korporasi.

Baca: Laporan Keuangan Jadi Polemik, Ini Klarifikasi Garuda

"Polemik itu memang cukup serius karena ada beberapa hal yang terjadi berkaitan pengakuan pendapatan, yang mengakibatkan laporan keuangan berubah dan adanya protes," ujar Budi Karya saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan pada Senin petang, 29 April 2019. 

Budi memastikan, saat ini kementeriannya masih menunggu klarifikasi dari berbagai pihak untuk menyelidiki perkara pencatatan piutang yang diakui sebagai laba perusahaan dalam laporan keuangan Garuda Indonesia. Pihak berwenang tersebut ialah Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. 

Kementerian BUMN memiliki porsi besar dalam membedah kasus laporan keuangan Garuda Indonesia. Sebab, sebagai perusahaan pelat merah, bisnis maskapai dengan kode emiten GIAA itu dinaungi oleh BUMN. 

"Maka, tentang penjelasan Garuda Indonesia, tentu kementerian BUMN yang bisa menjelaskan," ujar Budi Karya, mengimbuhkan. Adapun pihak lain yang berwewenang memberikan klarifikasinya soal perkara laporan keuangan Garuda adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu, ada pula kewenangan dari Komisi VI DPR. 

Saat ini, Budi Karya hanya memastikan keberlangsungan pelayanan yang berhubungan operasional maskapai tak terganggu. Budi mengakui riak polemik ini sempat dikabarkan berimbas bagi kinerja pekerja Garuda Indonesia. 

Lebih jauh, Budi Karya mengaku sempat mendengar informasi bahwa Serikat Pekerja Garuda Indonesia atau Sekarga dan Asosiasi Pilot Garuda mencanangkan wacana mogok kerja. Musababnya, perkara laporan keuangan ini telah mengancam keberlanjutan bisnis maskapai hingga saham perseroan terus merosot. 

Meski surat mogok kerja itu tak pernah ia terima, Budi Karya tetap was-was bila wacana mogok itu teralisasi. Ia kemudian meminta sejumlah pihak menahan diri lantaran niat mogok kerja bersifat kontraproduktif. "Saya minta pilot tahan diri, serahkan berwenang, kita berusaha cari jalan keluar agar Garuda tetap eksis." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diketahui, kisruh laporan keuangan ini bermula saat dua komisaris Garuda Indonesia dari Trans Company, Chairal Tanjung dan Dony Oskaria, menolak menekan laporan keuangan yang mencatatkan pembukuan maskapai selama setahun. Penolakan itu mereka nyatakan dalam rapat umum pemegang saham tahunan 24 April lalu. Penolakan keduanya dibuktikan dengan surat keberatan yang dilayangkan terhadap perusahaan pada 2 April 2019. 

“Merujuk kepada Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2018 yang diajukan kepada kami,……, sesuai dengan Pasal 18 ayat 6 Anggaran Dasar Perseroan, bersama ini kami bersikap untuk tidak menandatangani laporan tahunan tersebut,” tulis keduanya dalam surat yang tersebar di kalangan awak media.

Keterangan surat itu menyebutkan bahwa laporan keuangan Garuda Indonesia bertentangan dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Negara Nomor 23 lantaran telah mencatatkan pendapatan yang masih berbentuk piutang. Piutang yang dimaksud berasal dari perjanjian kerja sama antara PT Garuda Indonesia Tbk dan PT Mahata Aero Teknologi serta PT Citilink Indonesia.

Kerja sama yang diteken pada 31 Oktober 2018 ini mencatatkan pendapatan yang masih berbentuk piutang sebesar US$ 239.940.000 dari Mahata. Dari jumlah itu, US$ 28 juta di antaranya merupakan bagi hasil yang seharusnya dibayarkan Mahata untuk PT Sriwijaya Air.

Dalam surat ini disebutkan, dua komisaris menolak laporan keuangan Garuda Indonesia karena akan menyesatkan publik. Pengakuan pendapatan ini juga dianggap dapat menimbulkan beban cash flow perseroan.

Baca: BEI Panggil Direksi Garuda untuk Jelaskan Laporan Keuangan

Saat dikonfirmasi, Chairal mengatakan surat tersebut hanya berupa pendapat. “Kan hanya masalah pendapat. Kami enggak sependapat dengan (sistem) akuntansi yang diterapkan,” ucapnya di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu, 24 April 2019.

Simak berita lainnya terkait Garuda di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Balik Kecelakaan Pesawat Termahal Sepanjang Sejarah: Bomber Siluman B-2 Spirit of Kansas

3 jam lalu

Kecelakaan pesawat bomber B-2 Spirit of Kansas di Guam. Screenshot via Google Maps
Di Balik Kecelakaan Pesawat Termahal Sepanjang Sejarah: Bomber Siluman B-2 Spirit of Kansas

Insiden kecelakaan pesawat itu berlangsung hanya hitungan detik tapi meninggalkan kerugian senilai US$2 miliar atau setara lebih dari Rp 32 triliun.


7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

Beberapa tips ini bisa Anda lakukan jika ingin tidur nyenyak di pesawat.


7 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Melakukan Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
7 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Melakukan Penerbangan Jarak Jauh

Melakukan persiapan yang matang sebelum melakukan penerbangan jarak jauh dapat membantu Anda menghindari stres dan masalah selama perjalanan.


10 Hari Masa Angkutan Lebaran, 83 Ribu Penumpang Padati Bandara Ahmad Yani

1 hari lalu

Calon penumpang mengantre untuk check in di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah. ANTARA
10 Hari Masa Angkutan Lebaran, 83 Ribu Penumpang Padati Bandara Ahmad Yani

Sebanyak 83.091 penumpang telah melintasi Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Kota Semarang selama 10 hari masa angkutan Lebaran.


Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

1 hari lalu

Pemudik dengan kendaran roda empat antre menunggu untuk memasuki kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu 13 April 2024. Berdasarkan data Posko ASDP selama 12 jam, memasuki H+2 lebaran 2024, sebanyak 14.507 unit kendaraan menyeberang ke Pulau Jawa menggunakan jasa angkutan kapal laut. ANTARA FOTO/ Ardiansyah
Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.


Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

2 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.


Terkini: Arus Balik Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa, Prajoyo Pangestu Salib Hartono Bersaudara sebagai Orang Terkaya Indonesia

3 hari lalu

Sejumlah kendaraan roda empat melintasi Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 5 April 2024. Berdasarkan data Ditlantas Polda Jawa Tengah, volume kendaraan arus mudik di Jalan Tol Trans Jawa Batang-Semarang dari arah Jakarta yang memasuki GT Kalikangkung menuju ke sejumlah wilayah Jateng serta Jatim pada H-5 Lebaran 2024 terpantau lancar, dengan rata-rata sebanyak di bawah 3.000 kendaraan per jam dari arah barat melintasi gerbang tol itu. ANTARA/Makna Zaezar
Terkini: Arus Balik Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa, Prajoyo Pangestu Salib Hartono Bersaudara sebagai Orang Terkaya Indonesia

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyiapkan pelayanan operasional jalan tol pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.


ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

3 hari lalu

Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu 1 April 2023. Holding Pangan ID Food mendatangkan Gula Kristal Putih (GKP) impor tahap pertama sebanyak 107.900 ton untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga gula serta memenuhi kebutuhan saat Ramadhan dan Lebaran sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.


Semua Moda Angkutan Lebaran 2024 di Denpasar Alami Lonjakan Penumpang

4 hari lalu

Penumpang berjalan setibanya di Terminal Kedatangan Domestik saat arus balik Lebaran di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu, 26 April 2023. Posko Idul Fitri 1444 H Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai mencatat pada Selasa (25/4) jumlah kedatangan sebanyak 18.646 penumpang dan jumlah keberangkatan 21.165 penumpang. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Semua Moda Angkutan Lebaran 2024 di Denpasar Alami Lonjakan Penumpang

Seluruh moda Angkutan Lebaran 2024 di Denpasar, Bali dilaporkan mengalami peningkatan penumpang.


Alasan Lampu Kabin Diredupkan saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

4 hari lalu

Ilustrasi wanita bepergian dengan pesawat terbang. Freepik.com/Jcomp
Alasan Lampu Kabin Diredupkan saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

Sebenarnya lampu di kabin pesawat diredupkan tidak terjadi di setiap penerbangan, tapi ada alasan khususnya