Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Pelecehan di Kereta, PT KAI Didesak Lanjutkan Proses Hukum

image-gnews
Kereta Api tengah melintas di lintasan kereta Jatinegara - Cakung sepanjang 9,5 kilometer di Kawasan Klender, Jakarta, Rabu, 10 April 2019. Jalur kereta api dwi ganda atau Double-Double Track (DDT) segmen Jatinegara-Cakung akan mulai beroperasi pada Jumat 12 April 2019. TEMPO/Tony Hartawan
Kereta Api tengah melintas di lintasan kereta Jatinegara - Cakung sepanjang 9,5 kilometer di Kawasan Klender, Jakarta, Rabu, 10 April 2019. Jalur kereta api dwi ganda atau Double-Double Track (DDT) segmen Jatinegara-Cakung akan mulai beroperasi pada Jumat 12 April 2019. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI didesak untuk melanjutkan proses hukum terhadap pelaku pelecehan seksual di Kereta Api (KA) Sembrani Nomor 48 rute Jakarta-Surabaya pada Senin, 22 April 2019 lalu. Proses hukum ini dinilai perlu demi memberikan efek jera kepada pelaku agar kejadian serupa tak terulang kembali.

Baca: Pelecehan Seksual di Kereta Api, Begini Tanggapan PT KAI

“Mediasi atau damai (pelaku minta maaf) perlu, namun bukan berarti proses hukum berhenti,” kata Asisten Deputi Pemenuhan Hak dan Perlindungan Perempuan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Ross Diana Iskandar, saat dihubungi di Jakarta, Ahad, 28 April 2019.

Menurut Ross, perlu adanya suatu peraturan perundang-undangan yang berpihak kepada korban. Salah satu aturan tersebut adalah Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual atau yang biasa dikenal RUU PKS.  Saat ini, nasib RUU ini masih mandek di DPR. “Semoga RUU PKS dapat segera disahkan sebelum masa tugas DPR tahun ini berakhir,” kata dia.

Adapun kejadian pelecehan ini bermula saat korban berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta, menuju Stasiun Surabaya Pasarturi, Surabaya, Jawa Timur. Sementara kejadian pelecehan ini terjadi pada Selasa dini hari, pukul 02.00 WIB, Selasa, 23 April 2019, atau 30 menit setelah kereta melewati Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah.

Korban kasus pelecehan KA Sembrani rute Jakarta-Surabaya menuai banyak dukungan dari warganet. Mereka menyampaikan dukungan tersebut dalam kolom komentar di akun twitter korban @xrybqby atau bernama Basya. Adapun peristiwa pelecehan itu terjadi pada Senin, 22 April 2019.

Usai kejadian, VP Public Relations PT KAI Edy Kuswoyo dalam keterangannya menyebut korban dan pelaku sudah dipertemukan setelah aksi pelecehan terjadi. “Pelaku sudah meminta maaf, keduanya sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan, dan tidak akan memprosesnya lebih lanjut,” kata dia.

Namun, anggota Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan, Sri Nurherwati, tidak sepakat jika kasus ini hanya diselesaikan lewat jalur mediasi saja. Menurut dia, proses mediasi dalam kasus-kasus kekerasan seksual, ataupun pelecehan seksual, tidak menjamin akan menghentikannya. Kasus kemungkinan bisa terulang kembali.

Sri memandang bahwa dalam kasus yang melibatkan instansi resmi, pejabat publik kerap menggampangkan kasus pelecehan seksual. “Betul, bahkan air, jadi gak mau didiskusikan dan kalau bisa ditutup. Damai itu adalah kode bagi korban agar bungkam,” kata Sri. Maka, Ia menilai sikap-sikap seperti ini sama sekali tidak akan memulihkan dan menghentikan aksi pelecehan di kemudian hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koordinator Program dari organisasi Solidaritas Perempuan, Dinda Nuuranissa Yura, menilai kasus pelecehan seksual yang terjadi ini seharusnya tidak hanya diselesaikan denga mediasi dan permintaan maaf. Praktik ini dinilai hanya melanggengkan kasus serupa terjadi kembali. “Kekerasan seksual seharusnya merupakan tindak pidana,” kata dia.

Setali tiga uang, Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan Dalam Situasi Darurat dan Kondisi Khusus, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Nyimas Aliah, juga tidak sependapat jika kasus ini hanya diselesaikan lewat proses mediasi saja. Dalam kasus seperti ini, kata dia, korban memang biasanya tidak ingin melanjutkan proses hukum lantaran telah sejak awal ikut disalahkan.

Dalam kasus pelecehan ini, korban sebenarnya sempat melapor terlebih dahulu kepada petugas di dalam kereta. Akan tetapi, sang korban justru mengaku mendapat respons yang tidak menyenangkan dari petugas tersebut. “Ah biasalah, mbaknya terlihat seperti anak karaokean,” kata korban, menirukan ucapan petugas, lewat akun media sosialnya.

Mengenai hal ini, Edy mengatakan bahwa PT KAI memohon maaf apabila ada perilaku dai petugas yang mungkin kurang berkenan. Namun Edy dalam keterangannya tidak merinci apakah benar petugas tersebut memang menyampaikan pernyataan itu kepada korban. “KAI juga akan terus melakukan pembinaan terhadap petugas terkait,” kata dia.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Perhubungan, Hengku Angkasawan, telah meminta PT KAI membantu memfasilitasi proses pelaporan pelaku pelecehan kepada pihak yang berwajib oleh penumpang yang menjadi korban.  Akan tetapi, Hengky menyebut Kemenhub tetap menyerahkan sepenuhnya kepada kedua belah pihak. “Bukan domain Kemenhub (memastikan sampai ke proses hukum),” kata dia.

Baca: Pelecehan di Kereta Viral, KAI: Kedua Pihak Sepakat Damai

Sementara, anggota Komisioner Ombudsman, Adrianus Meliala, menilai PT KAI sebaiknya proaktif dalam kasus ini. Salah satunya dengan membantu melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib. Akan tetapi, ia menilai korban sendiri yang melaporkan kasus pelecehan ini. “Masih ada Ombudsman yang bisa membela korban,” kata kriminolog Universitas Indonesia ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

1 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

1 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

1 hari lalu

Memotret menggunakan telepon seluler. gigaom.com
Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

Seorang prajurit TNI diduga diam-diam memotret penumpang lain di kereta api. Ini jenis-jenis data pribadi yang harus dilindungi sebagai hak privasi.


PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

1 hari lalu

Penumpang Kereta Api Sawunggalih dari Kutoarjo saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

PT KAI menyebutkan ada sebanyak 93 ribu lebih ketersediaan tempat duduk untuk keberangkatan arus balik Lebaran hingga Ahad mendatang, 21 April 2022.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

2 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.


Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

3 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan


Rute dan Syarat Beli Tiket KAI Diskon 20 Persen Mudik Lebaran Belakangan 2024

4 hari lalu

Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rute dan Syarat Beli Tiket KAI Diskon 20 Persen Mudik Lebaran Belakangan 2024

PT KAI beri diskon 20 persen harga tiket kereta api melalui Promo Mudik Belakangan Ekstra Hemat pada 15-21 April 2024. Ini rutenya.


Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

4 hari lalu

Prami menyuguhkan makanan kepada penumpang kereta suite class compartment saat joy ride Jakarta-Cirebon, Rabu, 4 Oktober 2023. (Martha Warta Silaban/Tempo)
Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

Berikut ini tata cara pesan makanan di kereta api secara online untuk orang lain melalui situs PT Reska Multi Usaha dan aplikasi Access by KAI.


Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

4 hari lalu

Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

Tiket sudah dapat dibeli di aplikasi Access by KAI dan seluruh channel penjualan tiket kereta api lainnya.