Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tangkap Kapal Asing Malaysia, KKP Temukan 6 Bungkus Narkoba

image-gnews
Kapal-kapal pencuri ikan dari Vietnam, Thailand, dan Malaysia yang dititipkan di PSDKP Batam, Kepulauan Riau, 18 April 2016. TEMPO/Angelina Anjar Sawitri
Kapal-kapal pencuri ikan dari Vietnam, Thailand, dan Malaysia yang dititipkan di PSDKP Batam, Kepulauan Riau, 18 April 2016. TEMPO/Angelina Anjar Sawitri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal Pengawas Perikanan (KP) Orca 01 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP menangkap satu Kapal Perikanan Asing (KIA) berbendera Malaysia. Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Agus Suherman, mengatakan kapal tersebut ditangkap di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, pada Jumat 26 April 2019.

Baca juga: KKP Tangkap Dua Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam

“Bentuk pelanggaran yang diduga dilakukan oleh kapal Malaysia adalah melakukan kegiatan penangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan-Negara Republik Indonesia tanpa dilengkapi dengan dokumen perizinan," kata Agus Suherman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad 28 April 2019.

Adapun saat ditangkap, kapal asing berbendera Malaysia KM. JHFA 299 TU1. Kapal dengan tonase kotor mencapai 35.02 GT itu ditangkap dalam operasi pengawasan yang dilaksanakan oleh KP. Orca 01 KKP yang dinahkodai oleh Priyo Kurniawan. Saat ditangkap, kapal Malaysia tersebut diawaki oleh 1 (satu) orang berkewarganegaraan Laos.

Penangkapan kapal asing oleh KKP ini menambah panjang daftar kapal asing yang diduga melanggar hukum di kawasan Indonesia. Menurut catatan KKP, sejak Januari hingga April 2019, Kementerian berhasil menangkap 29 kapal perikanan asing ilegal, terdiri atas 15 kapal bendera Vietnam dan 14 kapal bendera Malaysia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suherman melanjutkan kegiatan kapal tersebut diduga melanggar Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 45 Tahun 2009 dengan ancaman pidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling banyak Rp 20 miliar.

Selanjutnya, kata Agus, kapal yang ditangkap tersebut digiring ke Pangkalan PSDKP di Batam, Kepulauan Riau milik Kementerian pada 28 April 2019. Di sana kapal kemudian menjalani penyidikan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan Pangkalan PSDKP Batam.

"Dalam penggeledahan KM JHFA 299 TU1 usai tiba di Pangkalan PSDKP Batam, petugas menemukan adanya enam bungkusan narkoba berjenis sabu beserta alat penghisapnya," kata Agus.

Untuk sementara, barang bukti narkoba tersebut disita dan disimpan di kantor Pangkalan PSDKP Batam. Nantinya, Pangkalan PSDKP akan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau serta Polda Kepulauan Riau untuk penanganan dan pendalaman temuan narkoba di atas Kapal KM JHFA 299 TU1.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

2 hari lalu

Sekretaris Ditjen Kelautan dan Ruang Laut, Kusdiantoro saat menjelaskan Inovasi pendanaan Coral Bond merupakan obligasi karang pertama di dunia setelah Rhino Bond tahun 2022 yang fokus pada biota terestrial. Dok. KKP
KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

Obligasi terumbu karang menjadi alternatif pembiayaan tata kelola kawasan konservasi. Hasil kerja sama Bank Dunia beserta KKP, Bappenas, dan BPDLH.


Mengenal Apa Itu Sinkhole, Terdapat di Negara Mana Saja?

2 hari lalu

Petugas memeriksa lubang besar atau sinkhole di tengah jalanan Studio City, akibat hantaman badai di Los Angeles, California, 17 Februari 2017. Dua mobil jatuh ke dalam lubang besar dengan kedalaman 20 kaki tersebut. AP Photo/Ringo H.W. Chiu
Mengenal Apa Itu Sinkhole, Terdapat di Negara Mana Saja?

Munculnya sinkhole atau lubang pembuangan kerap berujung insiden


KKP Kembalikan Hiu Paus Terdampar Mati ke Laut

4 hari lalu

Seekor bangkai hiu paus (Rhincodon typus) terdampar di Perairan Koto Nan 2 IV Hilia Muaro Anakan, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Kamis, 29 Agustus 2024. Dok. KKP
KKP Kembalikan Hiu Paus Terdampar Mati ke Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang turun tangan mengembalikan hiu paus terdampar mati ke laut


Nelayan Korban Tabrakan di Perairan Perbatasan Batam-Singapura Belum Ditemukan

5 hari lalu

Basarnas terus melakukan pencarian terhadap satu orang nelayan korban tabrakan di perairan Batam-Singapura. Foto Humas Basarnas.
Nelayan Korban Tabrakan di Perairan Perbatasan Batam-Singapura Belum Ditemukan

Pencarian terhadap seorang nelayan yang menjadi korban tabrakan di perairan perbatasan Batam-Singapura terus dilanjutkan, Selasa, 3 September 2024.


KKP Sebut 46 Ribu Petambak Udang Terancam Kehilangan Mata Pencaharian

5 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono. TEMPO/Imam Sukamto
KKP Sebut 46 Ribu Petambak Udang Terancam Kehilangan Mata Pencaharian

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan sebanyak 46 ribu petambak udang terancam kehilangan pekerjaan karena persoalan antidumping udang.


Nilai Ekspor Udang ke Pasar Dunia 2024 Menurun

5 hari lalu

Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia Fatah Setiawan Topobroto bersama Direktur Operasional Raenhat Tiranto Hutabarat mengunjungi lokasi tambak budidaya udang di Bratasena bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero), Jumat, 28 Agustus 2020. dok. Perum Perindo
Nilai Ekspor Udang ke Pasar Dunia 2024 Menurun

KKP mencatat nilai ekspor udang Indonesia di pasar global periode Januari-Juni 2024, menurun.


Kapal Kuno yang Ditemukan di Bintan Disebut "Kapal Lancang Kuning", Ini Kata Arkeolog

7 hari lalu

Tim menemukan artefak dari dalam lambung kapal, terdiri dari fragmen keramik, kaca dan benda logam menyerupai kunci. Dok. Istimewa
Kapal Kuno yang Ditemukan di Bintan Disebut "Kapal Lancang Kuning", Ini Kata Arkeolog

Hasil sementara penelitian kapal kuno abad ke 12 Masehi yang ditemukan tertimbun di pasir di pantai kawasan Lagoi Bintan, Provinsi Kepulauan cukup uni


Pencarian Turis India yang Jatuh ke Lubang di Malaysia Akhirnya Dihentikan

7 hari lalu

Sebuah keluarga berlari di sebuah taman dekat Menara Kembar Petronas ketika Malaysia membuka kembali sebagian besar bisnis, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin,  4 Mei 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
Pencarian Turis India yang Jatuh ke Lubang di Malaysia Akhirnya Dihentikan

Turis India yang jatuh ke dalam lubang 8 meter di Malaysia belum ditemukan, namun pencarian telah dihentikan.


Kapal Kuno yang Ditemukan di Pesisir Bintan Diteliti, Kerja Sama dengan Italia

7 hari lalu

Penampakan kapal kuno dari abad ke-12 yang ditemukan di pesisir Lagoi Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Foto BRIN-UNIVERSITAS NAPOLI L'ORIENTALE
Kapal Kuno yang Ditemukan di Pesisir Bintan Diteliti, Kerja Sama dengan Italia

Kapal tersebut sudah ditemukan sejak 2016 di Bintan, namun penelitian dilanjutkan dua tahun belakangan.


179 Pekerja Migran Indonesia Kelompok Rentan di Malaysia Dipulangkan ke Indonesia

8 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
179 Pekerja Migran Indonesia Kelompok Rentan di Malaysia Dipulangkan ke Indonesia

Sebanyak 179 pekerja migran Indonesia yang sudah lansia yang ditahan di pusat tahanan imigrasi dipulangkan ke Indonesia