Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maksimalkan Distribusi Air, Palyja Gelontorkan Rp 100 Miliar

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Pengunjung meminum air saat peresmian fasilitas air siap minum (<i>drinking fountain</i>) oleh PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Rabu, 7 November 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengunjung meminum air saat peresmian fasilitas air siap minum (drinking fountain) oleh PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Rabu, 7 November 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) menyiapkan Rp 100 miliar untuk memaksimalkan distribusi air dan pengembangan sumber daya manusia perusahaan pada  2019. President Direktur Palyja, Robert Rerimassi, menuturkan 40 persen dari anggaran yang disiapkan itu bakal dialokasikan untuk kerja sama pengembangan program dengan Perusahaan Daerah Air Minum Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Menhub Sebut Jakarta Berpotensi Rugi Triliunan Rupiah, Jika..

"Akan ada twin program antara Palyja dengan PDAM Malang," kata Robert dalam workshop jurnalis yang digelar Palyja di Hotel Melia, Yogyakarta, 26 April 2019.

Ia menuturkan bakal mempelajari sistem PDAM Malang dalam menjaga non revenue water (NRW) atau kehilangan air agar tetap rendah. Menurut Robert, PDAM Malang salah satu perusahaan daerah yang berhasil dalam menekan jumlah NRW.

Robert menuturkan jumlah NRW Palyja cukup tinggi. Pada tahun 2018, tercatat mencapai 42,9 persen NRW dari total air yang produksi dan disalurkan Palyja. Adapun total produksi air yang dihasilkan Palyja 95.850 liter per detik tahun lalu. "Kami akan pelajari cara Malang menekan NRW-nya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun ini, dia berujar, Palyja bakal menargetkan penurunan NRW hingga 2 persen. Palyja telah menurunkan NRW selama 20 tahun terakhir hingga 16,8 persen. Pada 1998, saat pengelolaan air diambil alih Palyja kehilangam air mencapai 59,7 persen.

Baca juga: Sri Mulyani hingga Arief Yahya Dinobatkan Menteri Berprestasi

"Kami akan memaksimalkan mengurangi NRW. Karena selama 10 tahun ini kami belum bisa berinvestasi terhadap penambahan jaringan baru," ujarnya. "Jadi kami harus mempertahankan pelayanan agar lebih maksimal."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

22 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga tersangka dalam kasus BBM Pertalite bercampur air di SPBU 34.17106.


Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

23 hari lalu

PT Pertamina International Shipping (PIS) per 1 Februari 2023 resmi memiliki kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) atau kapal tanker gas raksasa.
Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.


Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

24 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.


Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

25 hari lalu

Perempuan Palestina menggending kedua anaknya saat keluarga mereka tinggal di sekolah PBB di Gaza (3/9). AP/Khalil Hamra
Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

UN Women melaporkan situasi terkini bagi perempuan di Gaza yang kekurangan makanan dan air, serta dampaknya bagi kehidupan mereka.


Inggris Sebut Israel Tunda Distribusi Bantuan ke Gaza hingga Berminggu-minggu

27 hari lalu

Perdana Menteri David Cameron (kiri), bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, keduanya bertemu di Number 10 Downing Street. Dua pemimpin negara ini tengah membahas isu krisis Timur Tengah. London, Inggris 10 September 2015. REUTERS / Peter Nicholls
Inggris Sebut Israel Tunda Distribusi Bantuan ke Gaza hingga Berminggu-minggu

David Cameron mengaku tahu beberapa bantuan kemanusiaan dari Inggris tertahan di perbatasan selama hampir tiga minggu, menunggu persetujuan Israel


Malaysia Kutuk Serangan Israel terhadap Distribusi Bantuan Mereka di Gaza

34 hari lalu

Pekerja Palestina berdiri di samping kotak bantuan yang berlumuran darah, di pusat distribusi bantuan UNRWA setelah serangan Israel, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Malaysia Kutuk Serangan Israel terhadap Distribusi Bantuan Mereka di Gaza

Malaysia mengutuk keras serangan atas distribusi bantuan mereka di Jalur Gaza yang menyebabkan delapan warga Palestina tewas dan 20 orang lainnya luka


Mendagri Tito Karnavian Minta Pengusaha Pangan Tidak Menahan Distribusi Barang

46 hari lalu

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat membuka acara Integrated Technology Event (ITE) 2022 di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Mendagri Tito Karnavian Minta Pengusaha Pangan Tidak Menahan Distribusi Barang

Menteri Dalam Negeri atau Mendagri, Tito Karnavian meminta kepada seluruh pelaku usaha pangan untuk tidak menahan distribusi barang menjelang Ramadan dan idulfitri 2024.


Terpopuler: Dulu Sempat Mengkritik Kini AHY Terpukau dengan IKN, KPPU Bentuk Tim Khusus Investigasi Kenaikan Harga Beras

50 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan kerja perdana ke lokasi pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. ANTARA/HO - Kementerian ATR/BPN
Terpopuler: Dulu Sempat Mengkritik Kini AHY Terpukau dengan IKN, KPPU Bentuk Tim Khusus Investigasi Kenaikan Harga Beras

AHY memberi pandangan berbeda soal pembangunan IKN Nusantara usai dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.


Beras Bulog Belum Merata di Sejumlah Ritel Modern, Bulog: Hanya soal Antrian

50 hari lalu

Seorang pekerja merapikan beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Kemendag meminta kepada Perum Bulog agar pengiriman beras pemerintah ke ritel modern yang digelontorkan lewat program SPHP dipercepat, hal tersebut guna menstabilkan harga beras yang melebihi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp69.500 per 5 kilogram. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Beras Bulog Belum Merata di Sejumlah Ritel Modern, Bulog: Hanya soal Antrian

Bulog mengakui beras SPHP belum merata tersedia di sejumlah ritel modern.


BRIN Sebut Indonesia Hadapi Dua Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

51 hari lalu

Warga Tarumajaya, Bekasi memanfaatkan air bocoran pipa PDAM karena air PAM sudah seminggu mati , Rabu, 27 September 2023. Tempo/Adi Warsono
BRIN Sebut Indonesia Hadapi Dua Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

Krisis air diproyeksikan akan meningkat karena pertumbuhan populasi dan kebutuhan pembangunan.