TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meraih penghargaan sebagai menteri berprestasi versi Lembaga Kajian Nusantara (LKN) dan Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia (IAMPI). Penghargaan tersebut diumumkan semalam, Rabu, 24 April 2019.
Simak: Mudik Lebaran, Penjualan Tiket Pesawat Diprediksi Naik 300 Persen
Bersamaan dengan pemberian apresiasi ini, beredar kabar Budi Karya menjadi salah satu kandidat menteri Kabinet Kerja Jilid II apabila Joko Widodo resmi menang dalam Pemilu 2019. Menanggapi keterkaitan tersebut, Budi Karya irit memberikan komentarnya.
"Saya berterima kasih atas apresiasi itu," ucapnya saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2019.
Namun, saat ditanya seputar kemungkinannya diangkat menteri kembali bila Jokowi menang atas oposisinya, Budi Karya menyatakan tak ingin mengandai-andai. "Ya, no comment. Itu jalan Allah saja," ujarnya.
Budi Karya menjawab pertanyaan wartawan sambil tertawa. Eks bos PT Pembangunan Jaya Ancol itu sempat ragu-ragu menjawab lontaran pertanyaan wartawan. Lantaran dicecar soal sinyal yang diberikan Jokowi kepadanya, Budi Karya mengulangi kalimat yang sama. "Ya, Insya Allah saja," tuturnya. Ia lalu berjalan cepat meninggalkan wartawan, masih sambil tertawa.
Kepada Tempo pada pertengahan April lalu, Budi Karya menceritakan cara Jokowi mengangkat menteri. Saat didapuk menggantikan Ignasius Jonan pada 27 Juli 2016 lalu, ia menyebut Jokowi tak memberi tahunya jauh-jauh hari.
"Hari itu dilantik, hari itu pula saya baru diberi tahu kalau jadi Menteri Perhubungan," kata Budi Karya di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat. Ia mengakui, pengangkatan menteri oleh Jokowi penuh kejutan.
Baca: Menhub Jelaskan Sebab Mahalnya Tiket Pesawat Tak Halangi Pemudik
Adapun ihwal penghargaan, Budi Karya meraih apresiasi tersebut tak sendiri. Ia menerima penghargaan bersama dengan Menteri Parawisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan. Kelimanya dinobatkan sebagai menteri dengan prestasi tinggi Kabinet Kerja.
Budi mengatakan prestasi itu bukan semata-mata untuk dirinya. Namun juga
untuk kementerian. Menurut dia, prestasi ini menjadi penyemangatnya untuk bekerja lebih baik. "Yang penting pemanfaatan proyek kami terukur," ucap dia.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA