TEMPO.CO, Jakarta - Penyediaan fasilitas kredit murah bagi para guru untuk mendapatkan hunian yang layak semakin luas. Selain Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri rupanya juga telah ikut menyediakan fasilitas Kredit Perumahan Rakyat (KPR) serupa.
Baca juga: JK Soal DP Nol Persen Kendaraan: Kredit Macet, High Risk
"Program untuk guru ada untuk lima status kepegawaian, PNS, CPNS, Honorer, Swasta Tetap, dan Swasta Kontrak," kata Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri, Ignatius Susatyo, saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 25 April 2019.
Susatyo menjelaskan, saat ini ada tiga produk KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang ditawarkan Bank Mandiri untuk para tenaga pendidik ini. Ketiganya yaitu pertama KPR FLPP. Fasilitas KPR ini disediakan untuk guru yang memiliki penghasilan pokok di bawah Rp 4 juta yang ingin membeli rumah bersubsidi.
Para guru yang mengakses fasilitas KPR FLPP ini pun, bisa memperoleh uang muka 0 persen ketika menjadi nasabah payroll Mandiri. Sedangkan untuk nasabah non-payroll Mandiri, uang muka minimum yang bisa didapatkan yaitu 1 persen. "Fasilitas lain yaitu fitur bunga fix 5 persen sepanjang tenor, bebas biaya provisi dan administrasi," ujar Susatyo.
Fasilitas kedua yaitu KPR ASN, ditujukan untuk guru yang sudah berstatus PNS. KPR ASN ini menawarkan program khusus guru PNS dengan fitur antara lain DP mulai 0 persen, jangka waktu panjang hingga 25 tahun, dan bebas biaya administrasi.
Lebih lanjut, kata Susatyo, para guru ini dapat pula mengambil fitur KPR ASN Combo. Lewat fitur ini, masa angsurannya bisa sampai dengan usia pemohon 65 tahun atau melewati usia batas pensiun.
Fasilitas ketiga adalah KPR Pegawai untuk guru dengan masa kerja minimum 5 tahun, gaji minimum Rp 5 juta, dan menjadi nasabah payroll Mandiri. Fasilitas ini berlaku bagi guru tetap maupun kontrak dan dapat diproses dengan fitur pemberian limit hingga 45 kali gaji.
Baca juga: Rumah DP Nol Rupiah, Peminat Sudah Antre Sebelum Loket Buka
Dengan ketiga program ini, kata Susatyo, Bank Mandiri memiliki komitmen untuk memberikan pembiayaan dengan fitur terbaik bagi para tenaga pengajar di Indonesia. "Sesuai dengan spirit Bank Mandiri untuk turut memakmurkan negeri," kata dia.
Fasilitas yang diberikan Bank Mandiri ini menambah jumlah perbankan yang menyalurkan kredit kepada para guru. Sebelumnya sejak 2 Mei 2019, BRI juga telah menyalurkan kredit khusus guru ke 232 guru di wilayah Manokwari, Papua Barat; Sentani, Papua; Kupang, Nusa Tenggara Timur; Poso, Sulawesi Tengah; dan beberapa wilayah lainnya. Lalu 8 Mei 2019, giliran BNI yang mulai menyalurkan kredit serupa untuk tenaga pendidik di seluruh Indonesia.
FAJAR PEBRIANTO