TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan bahwa pemerintah menjamin stok pangan menjelang Ramadan dan Lebaran mencukupi. Hal ini disampaikan Darmin usai dirinya mengelar rapat tertutup mengenai persiapan menjelang Ramadan dan Lebaran 2019.
Baca juga: Bulog Siapkan Cadangan Beras Pemerintah untuk Korban Tsunami
“Barang-barang utama, seperti pangan praktis tidak ada masalah yang berarti. Harga dan stok, apalagi saat ini adalah masa panen sudah mulai untuk padi, sehingga kebutuhan beras bisa terpenuhi," kata Darmin saat mengelar konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis 25 April 2019.
Menurut Darmin ketersediaan stok tersebut didukung oleh tingkat inflasi yang cukup terjaga dalam momentum Lebaran dan Ramadan selama lima tahun terakhir. Bahkan sejak dua tahun terakhir, inflasi saat bulan Ramadan turun dari rata-rata 0,50 persen menjadi 0,39 persen pada 2017 dan 0,21 pada 2018.
Adapun saat Lebaran, inflasi berangsur turun dari rata-rata 0,93 persen menjadi 0,69 persen pada 2017 dan 0,59 persen pada 2018. Kondisi ini menunjukkan bahwa pemerintah berhasil mengendalikan secara bertahap dan semakin stabil.
Menurut catatan Bulog, stok beras hingga saat ini mencapai 1,97 juta ton. Sedangkan per 24 April 2019, stok bawang merah sebanyak 26,72 ribu ton, bawang putih sebanyak 600 ton, jagung sebanyak 120.257 ton, telur 2,13 ribu ton, gula pasir 57.076 ribu ton dan minyak goreng sebanyak 1,43 juta liter.
Selain membahas mengenai stok pangan yang terjaga, Darmin juga memastikan bahwa tarif tiket pesawat masih memerlukan aturan yang jelas. Dalam hal ini mengenai aturan batas atas dan batas bawah sehingga bisa dipatuhi oleh semua maskapai. "Karena kan biasanya di hari idul fitri itu, harga tiket bisa naik lagi tuh," kata Darmin.
DIAS PRASONGKO