TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap ekspor produk kerajinan ditingkatkan mengingat kontribusi ekspornya masih sekitar 1,26 persen dari total pangsa pasar dunia. Gelaran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2019 diharapkan dapat membantu ekosistem ekonomi kreatif untuk mewujudkannya. Indonesia.
Baca: Jokowi Berharap Pertumbuhan Ekonomi pada 2020 Capai 5,6 Persen
Menurut Jokowi, Inacraft yang sudah diadakan sejak 21 tahun yang lalu sepatutnya dapat mengangkat citra produk ekonomi kreatif lokal. "Setiap saya datang ke Inacraft, saya melihat bahwa kerja pemeran ini naik kelas dari tahun ke tahun. Kualitas produk-produknya juga semakin baik dan memang itu yang kita inginkan agar produk-produk kerajinan Indonesia, terus naik kelas, naik kapasitas produksinya, naik kualitasnya, naik daya saingnya, dan naik pamornya. Utamanya untuk kualitas ekspornya," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan Inacraft 2019, di Jakarta Convention Center, Rabu 24 April 2019.
Jokowi menuturkan, jumlah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada sektor kerajinan mencapai 700 ribu unit usaha dengan penyerapan tenaga kerja hampir 1,3 juta orang. Jika dilihat dari kontribusinya terhadap pangsa pasar dunia, Jokowi menilai kontribusi itu masih sangat kecil, padahal potensinya cukup besar.
"Bayangkan kalau pangsa pasar naik, artinya akan lebih banyak UKM kita yang berkembang dan lebih banyak lagi tenaga kerja yang bisa direkrut dari kegiatan kerajinan kita ini," ujar Presiden.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi berpesan bahwa kunci untuk menggenjot sektor ekonomi kreatif, terutama kerajinan, adalah terus kreatif dalam menciptakan produk yang berkualitas dan membuka pasar di luar pasar tradisional.
Baca juga: Susun RAPBN 2020, Jokowi Minta APBN 2017 Jadi Acuan
Inacraft 2019 yang digelar di JCC mulai 24-28 April 2019 ini menargetkan transaksi ritel sebesar Rp149 miliar dan jumlah pengunjung hingga 200 ribu orang. Pada penyelenggaraannya yang ke-21 kali ini, Inacraft 2019 menghadirkan paviliun khusus yang memamerkan produk-produk kerajinan asal Maroko.
BISNIS