TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan atau KSSK, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan bahwa KSSK terus bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk menjaga stabilitas dan memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama di bulan Ramadan. Sebab,menurut dia, masyarakat memiliki aktivitas yang tinggi pada bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga: Siap-siap, Sri Mulyani Beri Sinyal Iuran BPJS Kesehatan Naik
"Pak Presiden juga menyampaikan, saat mendekati bulan puasa dan jelang hari raya telah instruksikan jajaran kabinet untuk memantau dan menyiapkan ketersediaan pangan," kata Sri Mulyani di kantornya, Selasa malam, 23 April 2019.
Menteri Keuangan ini juga mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo meminta kesiapan jajaran dari sisi ketersediaan transportasi, sehingga menimbulkan suasana positif dan harga-harga terkendali.
Di lokasi yang sama, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan BI akan terus menjaga inflasi khususnya pada bulan Ramadan. BI, kata dia, terus melakukan rapat koordinasi dengan tim pengendali inflasi pusat dan daerah. "Itu sudah rapat rutin kami sering rapat koordinasi untuk pastikan harga-harga terkendali dan rendah selama ramadhan dan akhir tahun ke depan," katanya.
Perry mengatakan, secara musiman memang menjelang Ramadan dan Idul Fitri harga-harga tiket naik. Dia mengatakan hal itu akan dibahas langkah-langkah antisipasinya.
"Yang dipastikan, tapi alhamdulillah koordinasi erat, yakni ketersediaan dan pasokan barang itu sejak tahun lalu hingga sekarang betul-betul sangat terjaga," ujar dia.
Dengan koordinasi yang baik antar-stakeholder, kata Perry, harga-harga pangan rendah, bahkan sejumlah harga mengalalami deflasi. Ia mengakui bahwa harga pangan dalam kompomen IHK terus dikendalikan. Dengan koordinasi erat di bawah Tim Pengendali Inflasi Pusat, dia yakin akan tetap terkendali.
"Harga tiket pesawat memang musiman naik bulan-bulan itu, sehingga kami meyakini akhir tahun ini inflasi di bawah 3,5 persen," ujar Perry.
HENDARTYO HANGGI