Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Ada Sinyal di Perbatasan, Menteri Susi Protes ke Rudiantara

image-gnews
Menteri Susi Pudjiastuti menggunakan teropong dalam operasi pengawasan illegal fishing di perairan perbatasan Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau dengan menggunakan KRI Usman Harun, pada 14-15 April 2019. Menteri Susi langsung memantau keberadaan kapal-kapal perikanan asing yang kerap melakukan illegal fishing di perairan Laut Natuna Utara. KKP
Menteri Susi Pudjiastuti menggunakan teropong dalam operasi pengawasan illegal fishing di perairan perbatasan Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau dengan menggunakan KRI Usman Harun, pada 14-15 April 2019. Menteri Susi langsung memantau keberadaan kapal-kapal perikanan asing yang kerap melakukan illegal fishing di perairan Laut Natuna Utara. KKP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyambangi pulau terluar di gugusan Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, 16 April 2019 lalu. Kunjungan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Menteri Susi untuk menelusuri pulau-pulau di kawasan remote area atau perbatasan.

Baca: Lelang Kapal Dipermainkan, Menteri Susi Geram

Dalam kunjungan yang didokumentasikan melalui video dan diunggah ke YouTube resmi KKP itu, Susi sempat melayangkan protes lantaran kesulitan menangkap sinyal telepon. Susi pun terlihat langsung menghubungi Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara untuk menyampaikan protesnya.

“Saya di Pulau Sekatung Natuna. Namun di sini sinyalnya susah-susah,” ujar Susi sambil menatap layar telepon iOS-nya. Saat itu ia sudah tersambung dengan Rudiantara. Dalam telepon itu, Susi mengaktifkan mode loud speaker sehingga suara keduanya terdengar jelas.

Kepada Rudiantara, Susi bercerita bahwa untuk memperoleh sinyal, ia mesti jalan ke satu titik dan menunggu hampir 1 jam. Rudiantara pun langsung menanggapi protes Susi dengan taktis. Mula-mula, ia bertanya titik tepat Pulau Sekatung. Selanjutnya, Rudiantara menjelaskan bahwa di pulau tersebut, memang belum terpasang menara Base Transceiver Station atau BTS.

“Nanti saya cek (kalau) memang enggak ada BTS. Pasti kami pasang kalau perbatasan,” ujar Rudiantara. Ia lantas berjanji persoalan sinyal bakal kelar dalam waktu dua pekan. Namun, ia meminta Susi menjamin ada transportasi yang dapat digunakan tim Kominfo untuk membereskan masalah konektivitas di pulau tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Janji ya. Ada kapal KRI dari Natuna. Kalau enggak (segera dibereskan) saya tenggelamkan,” ujar Susi berseloroh.

Dalam tayangan berdurasi 5 menit itu, Susi juga menjelaskan bahwa Sekatung adalah pulau yang hanya dihuni oleh para TNI. Mereka tinggal 9 bulan dan selanjutnya dirotasi dengan anggota yang baru.

Menurut Susi, aparat negara ini bertugas mengamankan batas wilayah Indonesia agar tidak direbut oleh asing. Mereka juga harus memastikan kedaulatan Tanah Air di titik perairan 20 Nautical Miles ke utara, selatan, barat, dan timur dari batas gugusan.

Untuk melancarkan tugas TNI di perbatasan, Susi menyebut konektivitas penting. Selain itu, perkara air bersih juga menjadi perhatian. Menteri yang terkenal dengan jargon "Tenggelamkan!" itu lalu menjanjikan pengadaan desalinasi portabel. “Saya akan kirim desanilasi portable agar kalau darurat, tidak ada air minum, bisa buat dari air laut,” ucapnya. Tak hanya itu, Susi berjanji bakal menyediakan kapal fiber untuk memperpecat konektivitas TNI ke pulau besar di seberang Sekatung, yakni Pulau Laut.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Gaza Selangkah Lagi dengan Bencana Kelaparan

19 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina diberi susu botol di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar, sementara penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan dan meningkatnya kekurangan gizi, di Rafah di selatan Jalur Gaza 24 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Warga Gaza Selangkah Lagi dengan Bencana Kelaparan

OCHA memperingatkan warga Gaza tinggal selangkah lagi menuju kelaparan karena bantuan kemanusiaan yang masuk dipersulit


Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

29 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

29 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.


5 Negara yang Berbatasan Langsung dengan Israel, Siap Tempur Kapan Saja

30 hari lalu

Citra satelit menunjukkan pemandangan umum perlintasan perbatasan Mesir-Gaza, dekat Rafah, 15 Februari 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
5 Negara yang Berbatasan Langsung dengan Israel, Siap Tempur Kapan Saja

Negara-negara yang berbatasan langsung dengan Israel, ada Palestina, Mesir dan Lebanon


Israel Rencana Serang Perbatasan Rafah, Mesir Siap-siap

38 hari lalu

Pengunjung berpose di depan replika tembok pembatas antara Rafah dan Kairo, di Rafah, Jalur Gaza selatan, 11 Juni 2017. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Rencana Serang Perbatasan Rafah, Mesir Siap-siap

Mesir disebut mengirim sekitar 40 tank dan kendaraan pengangkut personel ke Sinai timur laut untuk meningkatkan keamanan di area perbatasan


Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

39 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.


Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

41 hari lalu

TPNPB-OPM merilis foto pilot Susi Air asal Selandia Baru, Selasa 14 Februari 2023.
Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.


Jokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Perbatasan hingga UU Deforestasi Uni Eropa

41 hari lalu

Menteri Pertahanan Malaysia Mohamad Hasan menghadiri pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN (ADMM) ke-17 di JCC, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. ADMM ke-17 diantaranya membahas sejumlah isu pertahanan dan keamanan seperti dinamika geopolitik dan geostrategi globlal serta kerja sama  pertahanan dalam kerangka ASEAN. Dita Alangkara/Pool via REUTERS
Jokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Perbatasan hingga UU Deforestasi Uni Eropa

Presiden Jokowi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan di Istana Negara membahas sejumlah hal, termasuk perbatasan dan PMI.


TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

41 hari lalu

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok


14 Polisi Perbatasan Myanmar Kabur ke Bangladesh, Ada Apa?

43 hari lalu

Fotografer membantu pengungsi Rohingya untuk keluar dari Sungai Nad saat mereka melintasi perbatasan Myanmar-Bangladesh di Palong Khali, dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 1 November 2017. Ratusan ribu warga Rohingya mengungsi dari negara bagian Rakhine untuk menghindari kekerasan. REUTERS/Hannah McKay
14 Polisi Perbatasan Myanmar Kabur ke Bangladesh, Ada Apa?

Sebanyak 14 anggota polisi penjaga perbatasan Myanmar melarikan diri ke Bangladesh akibat meningkatnya bentrokan dengan Tentara Arakan