TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi perpesanan Blackberry Messenger (BBM) tidak lama akan berhenti beroperasi. Dalam blog resminya, Kamis (18/4/2019), pihak BBM secara resmi mengumumkan bahwa aplikasi tersebut akan berhenti beroperasi pada 31 Mei 2019.
Baca juga: BlackBerry Messenger dan CIAYO Comics Luncurkan BBM Comics
“Walaupun berat, kini telah tiba waktunya untuk kami pun beranjak,” ujar pihak BBM.
Mereka menyebut bahwa dinamisnya industri teknologi menjadi salah satu penyebab tutupnya aplikasi tersebut. Di satu sisi, banyak pengguna yang memilih beranjak ke platform lain. Di sisi lain, aplikasi tersebut kesulitan untuk menggaet para pengguna baru.
Aplikasi Blackberry Messenger sempat melakukan pembaruan pada 3 tahun lalu. Pada saat itu, aplikasi tersebut berambisi menghadirkan layanan lintas platform guna memungkinkan pengguna menikmati berbagai layanan.
Tidak hanya berkirim pesan, akan tetapi juga menikmati berbagai konten serta membayar aneka tagihan.
“Kami mengucapkan terima kasih pada para pengguna, mitra, dan karyawan kami yang telah menjadi bagian dari BBM selama ini. Dukungan Anda sangat berarti bagi kami,” ujar pihak Blackberry Messenger (BBM).