TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengunjungi wilayah perbatasan Indonesia - Vietnam. Susi bertolak ke wilayah Pulau Laut dan Pulau Sekatung sejak 15 April 2019 hingga 17 April 2019.
Simak juga: Ancaman Susi Pudjiastuti Jika Ada Ikan Tercecer di PIM Muara Baru
Baca Juga:
Susi berlayar ke Pulau Laut dan Sekatung dengan menggunakan KRI Usman Harun 359 di Laut Natuna Utara. "Mengunjungi kampung nelayan di Pulau Laut dan mengunjungi garda depan penjaga perbatasan di Pulau Sekatung, yang merupakan pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Vietnam," kata Susi melalui akun Instagram @susipudjiastuti115, Kamis, 18 April 2019.
Dalam aku Instagram itu, Susi mengunggah 10 foto. Foto pertama memperlihatkan Susi memandang laut dari samping kapal. Susi yang memakai topi, didampingi oleh para prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut atau TNI AL.
Foto kedua, Susi sedang menulis di bagian atas tengah kapal dengan didampingi seorang prajurit TNI AL yang memegang tongkat. Pada foto ketiga, Susi memberikan arahan atau sambutan kepada para prajurit TNL AL pada pagi hari.
Saat memberi sambutan, para prajurit berdiri dengan beberapa barisa. Pada foto keempat, Susi berada di dalam kapal. Dia melihat kondisi jarak jauh keadaan di luar kapal, dengan menggunakan binocular atau teropong.
Saat turun dari KRI Usman Harun 359, Susi menyalami nelayan yang menghampirinya di atas dermaga. Pada foto kelima itu, Susi sudah terlihat lebih santai dengan menggunakan baju daster.
Foto keenam, dia berjalan kaki menelusuri dermaga dengan kaca mata berwarna merah. Foto ketujuh, Susi mengunggah foto nelayan yang sedang membawa ikan dengan motor angkut. Pada foto ke delapan, dia berfoto di gapura bertuliskan Welcome to Sekatung Island.
Selanjutnya pada foto kesembilan, Susi berfoto di pinggir laut bersama ASN daerah, Kepolisian, dan TNI AL. pada foto terakhir, Susi berfoto bersama seluruh kru KRI Usman Harun 359.
Nelayan dari Vietnam kerap tertangkap mencuri ikan dari perairan Indonesia. Kasus terbaru adalah TNI Angkatan Laut menangkap empat kapal pencuri ikan berbendera Vietnam di perairan Natuna Utara pada 24 Februari 2019.
Keempat kapal tersebut kedapatan mencuri ikan menggunakan alat tangkap trawl di Landas Kontinen Laut Natuna, Indonesia pada posisi 06o 12’00” LU - 06o25’50” BT (5 nautical mile masuk batas Landas Kontinen Laut Natuna).
“Empat kapal ikan Vietnam dikawal oleh dua kapal surveillance-nya menangkap ikan di perairan Indonesia ditangkap KRI TOM-357 milik TNI AL,” ujar Susi Pudjiastuti saat menggelar jumpa pers di Bandung, Senin, 25 Februari 2019.
Susi Pudjiastuti menyebutkan, penangkapan empat kapal Vietnam tersebut menambah catatan panjang kasus pencurian ikan di perairan Indonesia yang dilakukan kapal-kapal berbendera Vietnam. Bahkan, dalam satu bulan terakhir ini, kapal-kapal pencuri ikan dari Vietnam tersebut kerap melibatkan kapal patroli milik pemerintah Vietnam, Vietnam Fisheries Resources Surveillance (VFRS).
Kapal-kapal ikan berbendera Vietnam merupakan pelaku pencurian ikan paling banyak di perairan Indonesia. Terhitung sejak Oktober 2014, sejumlah 488 kapal pelaku IUU fishing telah ditenggelamkan, dan 276 diantaranya adalah kapal ikan berbendera Vietnam.
HENDARTYO HANGGI | IQBAL TAWAKAL LAZUADRI
