TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, sudah dipadati oleh para penumpang yang ingin berlibur ke luar kota. Mereka memanfaatkan libur pajang usai Pemilu 2019. Seperti diketahui, setelah libur Pemilu hari Rabu kemarin, Jumat besok juga merupakan hari libur nasional.
Baca: KPU Minta Kubu Jokowi dan Prabowo Tidak Saling Klaim Kemenangan
Salah seorang penumpang, Akbar mengatakan kereta api masih menjadi pilihan utama karena murah. Akbar yang ingin berlibur ke Yogyakarta bersama kesembilan temannya sudah merencakan liburannya jauh-jauh hari. Dia menggunakan Kereta Api Bengawan ini untuk menghabiskan libur panjangnya. "Saya dapat KA Bengawan cuma Rp 75 ribu," ujar dia saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, 18 April 2019.
Anshorullah yang juga mendapat tiket KA Bengawan, ingin menghabiskan liburannya untuk mendaki Gunung Lawu karena penat dengan nuansa politik saat ini. Dia memilih Kereta Api karena semakin baik. "Memang hari kejepit. Bersama 26 orang teman lainnya kami mau ke Gunung Lawu. Kita memilih kereta api memang karena murah dan pelayanannya juga semakin baik dengan disediakan AC dan WC yang bersih," kata dia.
Menurut pantauan Tempo pada daftar informasi ketersediaan tempat duduk, untuk Kereta Api Bengawan, Gaya Baru Malam Selatan, dan Mataremaja tiketnya sudah abis untuk tanggal 18 April 2019 sampai 24 April 2019. Namun, petugas Stasiun Pasar Senen, Mega Ayu mengatakan, penumpang masih bisa membeli tiket yang masih tersisa hingga 30 menit sebelum keberangkatan kereta api.
Stasiun Pasar Senen saat ini masih dipenuhi oleh orang yang membeli dan membatalkan tiketnya. Calon penumpang juga hilir mudik untuk menunggu keberangkatan kereta apinya.
Hari pencoblosan Pemilu 2019 ditetapkan sebagai libur nasional yang berdekatan dengan hari wafat Isa Almasih yang jatuh pada Jumat 19 April 2019. Ini menjadi libur panjang yang dimanfaatkan orang-oralosng untuk berlibur ke luar kota.
EKO WAHYUDI