Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pemerintah bakal membuat Halal Park di sejumlah tempat. Salah satu taman halal itu akan bertempat di dekat Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, seperti disebutkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca: Tujuan Wisata Baru Riau, Samudera Awan di Puncak Bukit Suligi
"Dan memang harus ada pusat-pusat seperti itu, ada yang dari Korea, Jepang dan sebagainya," ujar Arief selepas acara Ngobrol @tempo dengan tema 'Komitmen CEO pada Pariwisata Indonesia' di Kantor Tempo, Jakarta, Senin, 15 April 2019.
Arief mengatakan, justru banyak pelaku usaha asing yang tertarik untuk ikut mengembangkan taman halal di Indonesia. Ia menilai, banyaknya pelaku asing yang hendak membuat fasilitas halal itu karena kurang sensitifnya orang Indonesia terhadap isu halal.
"Orang Indonesia berpikir dirinya sudah halal, jadi tidak perlu membuat," kata Arief. Ke depannya, ia mendorong orang-orang akan membuat pusat produk halal seperti halal park dan halal center.
Gagasan soal Halal Park disampaikan oleh Jokowi dalam Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden Putaran Terakhir, Sabtu lalu. Ia mengatakan pemerintah terus berfokus untuk mengembangkan produk halal Indonesia untuk meneruskan keberhasilan wisata halal dalam negeri. Indonesia sendiri telah dinobatkan sebagai destinasi wisata halal nomor satu di dunia versi The MasterCard-CrescentRating Global Muslim Travel Index 2019.
"Kami akan resmikan halal park di Jakarta dan akan membesar lagi menjadi menjadi sebuah distrik, itulah kesempatan kita mengenalkan produk-produk halal kita," ujar Jokowi.
Baca: Indonesia Incar 5 Juta Turis Asing Muslim dari Wisata Halal
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia sudah lama membangun perekonomian dan keuangan syariah, serta produk-produk halal. Sehingga sudah banyak hasil yang telah dicapai terkait industri halal di dalam negeri.
"Bahkan juga produk-produk halal kita juga akan menjadi produk-produk halal andalan kita untuk di seluruh dunia, karena itu apabila dimungkinkan nanti kami akan mempercepat proses pengembangannya dengan membentuk Badan Pengembangan Ekonomi Syariah," ujar Ma'ruf.
CAESAR AKBAR