TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan Bank Indonesia melakukan survei harga pada pekan kedua April 2019. Berdasarkan hasil survei, terjadi laju inflasi secara month to month sebesar 0,25 persen. Angka itu, naik dibandingkan pekan pertama April sebesar 0,21 persen.
Baca: IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen
"Jadi year to date kalau berdasarkan survei sampai minggu kedua itu 0,61 persen, sedangkan year on year 2,64 persen," kata Mirza di Masjid Bank Indonesia, Jakarta, Jumat, 12 April 2019.
Menurut Mirza, inflasi April ini, masih dalam kisaran perkiraan Bank Indonesia yaitu 2,5 persen sampai 4,5 persen. Berdasarkan survei, inflasi disumbang oleh kenaikan harga bawang merah dan bawang putih.
"Jadi cukup tinggi ya harus kita kendalikan terkait bawang merah dan bawang putih. Sedangkan tomat buah 28 persen jadi volitile food," kata Mirza.