TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau Bank Mandiri menerbitkan surat utang berbentuk medium term notes (MTN) dalam denominasi dolar Amerika Serikat (AS) senilai US$ 750 juta atau setara Rp 10,57 triliun dengan kurs Rp 14.100 per dolar AS. Surat utang yang diterbitkan lewat program Euro Medium Term Notes (EMTN) tersebut memiliki tenor 5 tahun dengan imbal hasil (kupon) 3,75 persen.
“Nilai penerbitan ini merupakan transaksi global bond terbesar yang pernah diterbitkan oleh bank dari Indonesia,” kata Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Darmawan Junaidi seperti dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tempo di Jakarta, Jumat 12 April 2019.
Adapun surat utang EMTN ini memiliki rating internasional Baa2 dari lembaga pemeringkat Moody’s dan rating BBB- dari Fitch. HSBC dan Mandiri Securities ditunjuk sebagai Joint Global Coordinator. Sedangkan yang bertindak sebagai Joint Bookrunners adalah HSBC, Mandiri Securities, MUFG dan Standard Chartered Bank.
Darmawan menjelaskan surat utang dengan posisi jatuh tempo pada 11 April 2024 ini akan digunakan untuk tujuan umum perseroan. Dalam proses bookbuilding, perseroan menerima permintaan hingga melebihi USD3 miliar atau kelebihan permintaan (oversubscribed) 4 kali dari nilai yang diterbitkan.
Menurut Darmawan penerbitan surat utang jenis ini juga merupakan bagian dari rencana program penerbitan obligasi valas senilai US$ 2 miliar oleh Bank Mandiri. Dia menuturkan, dalam transaksi ini perseroan telah menerima total permintaan lebih dari US$ 3 miliar dari investor asing.
Tingginya permintaan yang masuk terhadap surat utang ini, kata Darmawan memungkinkan perusahaan untuk menekan biaya penerbitan Global MTN menjadi US Treasury + 165 bps, yang lebih baik dibandingkan penerbitan sejenis oleh lembaga keuangan lain di kawasan Asia Tenggara. "Hal ini juga mengindikasikan sangat baiknya tingkat kepercayaan investor asing kepada perseroan jika melihat kinerja dan profil Bank Mandiri saat ini.” kata Darmawan.
Sementara itu, per akhir Desember 2018, Bank Mandiri tercatat telah menjadi penyalur pembiayaan segmen korporasi terbesar di Indonesia dengan portofolio sebesar Rp 324,49 triliun dan dengan total pembiayaan secara konsolidasi Rp820,08 triliun. Di tingkat internasional pun, Bank Mandiri dikenal sebagai tempat bekerja terbaik di Indonesia dengan menempati peringkat 11 The World’s Best Employers versi majalah Forbes.