TEMPO.CO, Jakarta - – Koordinator Lalu Lintas Polri dan tim gabungan akan menyiagakan 157.155 petugas dalam Operasi Ketupat menjelang mudik Lebaran 2019. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas), Polri Irjen Pol Refdi Andri, mengatakan personel keamanan tersebut terdiri atas gabungan kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya.
Baca juga: Diskon Tarif Tol Trans Jawa Diperpanjang Sampai Lebaran
Tim gabungan ini akan mulai melakukan gelar pasukan Operasi Ketupat pada 28 Mei 2019. Sedangkan Operasi Ketupat dilaksanakan mulai 29 Mei sampai 13 Juni 2019.
“Terjadi peningkatan atau tambahan personel 5-10 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Ini seirama dengan peningkatan jumlah kendaraan,” ujar Refdi saat ditemui di kantor National Traffic Management Center Koordinator Lalu Lintas Polri, MT Haryono, Jakarta, Kamis, 11 April 2019.
Lebih dari seratus ribu personel itu akan bertugas mengamankan jalur-jalur arteri hingga jalur alternatif di Jawa, Bali, hingga Lampung.
Berdasarkan paparan Kementerian Perhubungan, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi selama 3 hari, yakni mulai 30 Mei hingga 1 Juni. Adapun puncak arus balik diprediksi terjadi pada 9 Juni.
Refdi mengatakan, kemungkinan volume kendaraan di jalan, baik jalan tol maupun jalur alternatif, akan lebih menumpuk saat arus balik ketimbang masa mudik. Sebab, rentang waktu untuk arus balik lebih singkat. “Hari Raya jatuh hari Rabu dan Kamis. Orang akan kembali pada Minggu (9 Juni). Lebih singkat daripada masa mudik,” ujar dia.
Tahun ini, Korlantas memprediksi kendaraan yang beroperasi saat arus mudik akan didominasi oleh bus. Angkutan bus mencapai 30 persen. Sedangkan kendaraan pribadi 28,9 persen. Sementara itu, pemudik yang menggunakan sepeda motor hanya 6,3 persen.
Baca: Gelar Mudik Gratis 2019, Kemenhub Siapkan Dana Rp 34,5 Miliar
Titik rawan lain adalah Pasar Tlonjong atau Karang Sawah di Brebes, Jalan Tol Cipali KM 130 dan KM 102, Jalur Malangbong-Limbangan-Gentong. Selanjutnya, penyeberangan Merak-Bakaheuni dan jalur Ketapang-Gilimanuk juga terhitung rawan. Lebaran tahun lalu, jumlah kecelakaan lalu-lintas saat mudik ada 368 kejadian yang merenggut nyawa 95 korban.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA