Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kopi Indonesia Raup USD 2 Juta di London Coffee Festival

image-gnews
Kopi Semendo dari lereng bukit Tumutan Tujuh kian populer. Kopi Semendo kini dikemas lebih modern dan anak-anak muda Semendo mulai tertarik menjadi barista kopi. TEMPO | Parliza Hendrawan
Kopi Semendo dari lereng bukit Tumutan Tujuh kian populer. Kopi Semendo kini dikemas lebih modern dan anak-anak muda Semendo mulai tertarik menjadi barista kopi. TEMPO | Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paviliun Indonesia tampil perdana pada London Coffee Festival 2019 di Old Truman Brewery, London, Inggris. Dalam yang berlangsung pada 28-31 Maret 2019 itu, kopi khas dan premium (specialty) Indonesia berhasil meraih potensi transaksi sebesar US$ 2 juta.

BacaJokowi Ngopi Jarod, Kawasan Wisata Kuliner di Tengah Kota Manado

“Keikutsertaan KBRI London dan Atase Perdagangan London dengan menghadirkan Paviliun Indonesia di London Coffee Festival 2019 ini merupakan yang pertama kalinya. Pada kesempatan ini, Indonesia berhasil membukukan transaksi potensial sebesar US$ 2 juta. Ini menujukkan bahwa kopi specialty Indonesia digemari masyarakat dunia,” kata Atase Perdagangan London, Nur Rakhman Setyoko dalam keterangan tertulis, Rabu malam, 10 April 2019.

Adapun London Coffee Festival merupakan ajang pameran kopi bergengsi dan terbesar di Eropa. Partisipasi Paviliun Indonesia di pameran ini terlaksana atas kerja sama Atase Perdagangan London dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London.

Dengan mengusung tema Home of the World’s Finest Coffee, Paviliun Indonesia menampilkan 24 varietas biji kopi specialty dari tiga pelaku usaha kopi Indonesia, yaitu Work Coffee Indonesia, PT Seribu Satu Rasa (Walking Drums), dan Ngopi International Limited. Adapun produk-produknya antara lain kopi gayo, bali kintamani, solok radjo, tolu batak, garut kasuga, enrekang nating, puntang peaberry, flores bajawa, mount halu (Jawa Barat), gunung tilu (Jawa Barat), yang masing-masing memiliki cita rasa yang unik dan khas.

Untuk menarik perhatian dan memperkenalkan kopi specialty, kata Rakhman, Indonesia juga mengadakan sesi mencicipi kopi atau coffee cupping yang disambut antusias oleh para pengunjung pameran dan pembeli potensial. Menurut Nur Rakhman, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada pengunjung dan buyer potensial yang hadir agar dapat merasakan cita rasa kopi specialty Indonesia secara langsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Promosi kopi Indonesia di London Coffee Festival 2019 ini diharapkan dapat menjadi sarana efektif untuk mempromosikan kopi Indonesia sekaligus memperkenalkan keberagaman kopi Indonesia di pasar Inggris," ujarnya.

Selama ini, lanjut Nur Rakhman, kopi yang cukup dikenal di pasar Inggris adalah kopi Gayo dan kopi Mandhailing. Dia berharap, kopi specialty Indonesia secara lebih luas dapat menjadi pilihan utama di kalangan masyarakat Inggris.

London Coffee Festival 2019 diikuti 250 peserta pameran dan dikunjungi lebih dari 30.000 orang. Para pengunjung, antara lain merupakan importir, pedagang grosir, penyangrai, hingga para pemilik kafe.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik Indonesia, total ekspor kopi Indonesia ke Inggris pada 2018 mencapai USD 24,49 juta dengan volume ekspor mencapai 7,57 ribu ton. "Diharapkan ke depannya ekspor kopi Indonesia ke Inggris semakin meningkat dan dapat memberikan kontribusi yang besar untuk mencapai target ekspor nonmigas yang sudah ditetapkan pemerintah," ujar Nur Rakhman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

1 hari lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

20 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.


Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

25 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

26 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

29 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

32 hari lalu

Ekspresi dua orang wanita saat menyaksikan Festival Glastonbury di Somerset, Inggris, 21 Juni 2023. REUTERS/Jason Cairnduff
Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

Seventeen menjadi grup K-Pop pertama yang akan tampil di Pyramid Stage acara Glastonbury


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

33 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

37 hari lalu

Festival SXSW. Foto :  SXSW
Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

Grup musik Indonesia asal Majalengka LAIR ikut mengisi festival South by Southwest atau SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

39 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.


Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

42 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.