TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kemarin ditutup melemah, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 11 April 2019, indeks dibuka melemah 0,16 persen atau 10,07 poin ke level 6.468,26.
Baca juga: Setelah Rebound Kemarin, IHSG Hari Ini Turun Tipis ke 6.478,33
Sementara itu, mayoritas bursa saham di kawasan Asia juga melemah, dengan indeks Topix turun 0,15 persen, indeks Shanghai Composite melemah 0,08 persen, dan indeks Hang Seng melemah 0,26 persen. Di sisi lain, indeks Nikkei 225 menguat 0,1 persen.
Pada perdagangan Rabu kemarin di Bursa Efek Indonesia (IDX), IHSG melorot 0,093 persen ke level 6.478,326 atau turun 6,022 poin. Namun, dua sektor tercatat naik, yaitu sektor industri dasar dan kimia, serta keuangan masing-masing 0,23 persen dan 0,12 persen.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal pergerakan IHSG terlihat terkonsolidasi pada area moving average 50 dan berindikasi kuat false break. Bayangan trend bearish secara jangka menengah menjadi awan hitam IHSG.
“Indikator stochastic dan RSI terkonsolidasi pada middle oscillator sehingga kami prediksikan IHSG masih akan bergerak tertekan dengan support resistance 6.420-6.500,” katanya dikutip dari riset harian, Rabu.
Menurut analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.460,743-6.443,160. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.491,833-6.505,339.
Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance,” katanya dikutip dari riset harian.
BISNIS