Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Kapal Eks Asing Masih Terbengkalai di Dermaga

image-gnews
Vonis Penghabisan bagi Kapal Eks Asing
Vonis Penghabisan bagi Kapal Eks Asing
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) masih belum merampungkan audit izin operasi kapal perikanan buatan luar negeri yang dipakai pengusaha Indonesia, alias kapal eks asing. Ratusan kapal masih tertambat di berbagai dermaga dengan status hukum dan penanganan yang saling berbeda.

Simak: Menteri Susi Sebut Ada Pejabat yang Menentang Penenggelaman Kapal

Staf Khusus Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal, Yunus Husein, mengatakan penyelesaian administrasi setiap kapal memakan waktu. "Memang banyak belum beres proses hukumnya, tapi yang dipulangkan kan juga ada," ujarnya kepada Tempo, Rabu 10 April 2019.

Berawal pada 2015 lalu, pemeriksaan digelar KKP setelah terbitnya larangan pengoperasian kapal ikan eks asing. Aktivitas kapal-kapal tersebut dibekukan lewat Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Moratorium Kapal Eks Asing. Durasi pemberlakuannya sempat diperpanjang dan belakangan disusul beleid pendukung, yang melarang penggunaan modal asing dalam usaha perikanan tangkap.

Saat itu, terdapat sedikitnya 1.132 unit kapal yang menjadi objek analisis pemeriksaan kelengkapan surat izin penangkapan ikan (SIPI), serta surat izin kapal pengangkut ikan (SIKPI). Sebanyak 1.089 di antaranya adalah kapal berbendera Indonesia, namun diduga disokong modal asing yang bersifat mayoritas.

Investigasi Tempo pada 2014 silam pun pernah mengungkap kendali asing terhadap aktivitas kapal perikanan di Indonesia (Majalah Tempo Edisi 29 Juni 2014: Kapal Siluman Di Laut Nusantara. Larangan kapal asing perairan ekonomi Indonesia membuat perusahaan asing menyamarkan kapalnya dengan berbagai perizinan. Ada pula temuan calo berkewarganegaraan Indonesia yang diberi upah selangit untuk membantu administrasi perubahan kepemilikan kapal asing, menjadi lokal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yunus menyebut ribuan kapal masih dibagi dalam dua kelompok, yaitu yang menjalani proses hukum pidana karena pelanggaran bidang perikanan, serta yang hanya menjalani pemeriksaan administrasi. Merujuk catatan KKP pada Desember, hanya terdapat 114 kapal yang menjalani proses pidana. "Yang sisanya kalau terbukti tak bersalah kan kita dorong deregistrasi. Di Wanam dan Avona, misalnya, sebagian besar sudah banyak pulang."

Sekretaris Jenderal KKP, Nilanto Perbowo, optimistis aktivitas perikanan dalam negeri sudah hampir bebas dari campur tangan asing. "Kami hanya ingin semua kegiatan itu terlaporkan. Meski masih diwaspadai sekali ada alih muatan di tengah laut yang merugikan," ujarnya.

Dia meyakini tangkapan di zona ekonomi eksklusif (ZEE) tak lagi dibawa "kapal siluman" yang digerakkan perusahaan asing. Nilanto merujuk pada statistik positif perikanan tangkap.

Dalam catatan KKP, nilai ekspor perikanan pada 2017 menembus US$ 4,5 miliar, naik dari perolehan US$ 4,1 miliar pada tahun sebelumnya. Produksi perikanan tangkap juga tumbuhan menjadi hampir 8 juta ton tahun lalu. "Yang penting pengawasan tak berhenti," ucapnya.

Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Susan Herawati, mengatakan kapal eks asing masih bisa hilir mudik lantaran minimnya pengecekan dokumen kapal secara terintegrasi. "Jenis pelanggarannya banyak, tapi penanganannya belum tepat," katanya. "Kapal asing yang tertangkap saja masih lolos karena pelelangan yang tak diawasi."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

3 jam lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.


Sahkan Penambangan Pasir Laut, KIARA Nilai KKP Korbankan Nelayan dan Pulau Kecil

16 jam lalu

KKP melakukan penghentian kegiatan penambangan pasir yang tidak dilengkapi dengan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) di perairan Pulau Rupat-Kepulauan Riau.
Sahkan Penambangan Pasir Laut, KIARA Nilai KKP Korbankan Nelayan dan Pulau Kecil

KIARA menilai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan dalam pengerukan pasir laut tak berwawasan lingkungan dan korbankan nelayan.


Rute Kapal Palu-IKN Dibuka, Jokowi Ungkap Nilai Bahan Bangunan Dikirim dari Sulteng: Bukan Miliar, tapi Triliunan

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (ketiga kanan), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kedua kiri), ADB Contry Director for Indonesia Jiro Tominaga (kiri), dan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura (kanan) menarik tuas kapal menandai diresmikannya dua pelabuhan di Pelabuhan Wani, Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu 27 Maret 2024. Presiden Jokowi meresmikan dua pelabuhan di kawasan Teluk Palu yaitu Pelabuhan Pantoloan di Palu dan Pelabuhan Wani di Donggala, setelah direhabilitasi dan direkonstruksi diharapkan dapat mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana alam itu dengan meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan, peningkatan ekonomi dan sebagai penyangga kawasan IKN. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Rute Kapal Palu-IKN Dibuka, Jokowi Ungkap Nilai Bahan Bangunan Dikirim dari Sulteng: Bukan Miliar, tapi Triliunan

Jokowi menyetujui pengadaan kapal roro untuk Sulteng menuju ke Kalim untuk mendukung proses pembangunan IKN.


Kemenhub Siapkan 66 Kapal Layani Mudik Jawa-Sumatera

1 hari lalu

Sejumlah kendaraan roda empat antre menunggu kapal bersandar di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 23 Desember 2023. PT ASDP Ferry memprediksi puncak arus mudik natal 2023 di Pelabuhan Merak terjadi pada 22-23 Desember 2023, dengan data jumlah penumpang per 12 jam mencapai 24.235 orang terdiri dari 22.113 dalam kendaraan dan 2.122 pejalan kaki. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Kemenhub Siapkan 66 Kapal Layani Mudik Jawa-Sumatera

Kemenhub menyiapkan 66 kapal untuk melayani kebutuhan pemudik yang akan menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui tiga pelabuhan.


Berkenalan dengan Pasukan Elite India MARCOS yang Dibandingan dengan Navy SEAL Amerika

5 hari lalu

Personel pasukan keamanan India berjaga di sebelah kawat berduri yang diletakkan di seberang jalan selama pembatasan setelah pemerintah menghapus status khusus untuk Kashmir, di Srinagar 7 Agustus 2019. [REUTERS / Danish Ismail]
Berkenalan dengan Pasukan Elite India MARCOS yang Dibandingan dengan Navy SEAL Amerika

Pasukan elit India MARCO berhasil menyelamatkan Kapal kargo curah Ruen berbendera Malta. Keberhasilan ini membuatnya jadi sorotan


Menteri KKP Akselerasi Kerjasama Lobster dengan Vietnam

5 hari lalu

Menteri KKP Akselerasi Kerjasama Lobster dengan Vietnam

Sakti Wahyu Trenggono mengoptimakan acara Meet Indonesia di Nha Trang, Vietnam untuk mempercepat implementasi kerjasama budidaya lobster di Indonesia


Syarat Bawa Mobil Naik Kapal Laut untuk Mudik dan Jenis Kendaraannya

7 hari lalu

Sejumlah kendaraan roda empat antre menunggu kapal bersandar di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 23 Desember 2023. PT ASDP Ferry memprediksi puncak arus mudik natal 2023 di Pelabuhan Merak terjadi pada 22-23 Desember 2023, dengan data jumlah penumpang per 12 jam mencapai 24.235 orang terdiri dari 22.113 dalam kendaraan dan 2.122 pejalan kaki. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Syarat Bawa Mobil Naik Kapal Laut untuk Mudik dan Jenis Kendaraannya

Berikut ini syarat bawa mobil naik kapal laut sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).


Dirut PT PELNI Sebut Ada 12 Kapal Laut Usia Tua yang Layak Ganti

7 hari lalu

Pekerja tengah melakukan perbaikan dan perawatan kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 13 September 2023. PELNI memiliki 350 sekoci, 2.291 liferaft, 88.709 life jacket, dan 1.083 life buoy. Seluruh alat keselamatan ini rutin menjalani inspeksi dan perawatan sehingga selalu siap untuk dipergunakan. Sepanjang semester I 2023, kapal PELNI mengangkut 2,6 Juta orang atau 115% di atas target. Tempo/Tony Hartawan
Dirut PT PELNI Sebut Ada 12 Kapal Laut Usia Tua yang Layak Ganti

Saat ini PELNI memiliki 26 unit kapal dan 12 di antaranya sudah berusia tua.


Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

7 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.


PT Pelni Sediakan 26 Kapal dan 30 Kapal Perintis untuk Mudik Lebaran 2024

7 hari lalu

Pemudik motor gratis menggunakan kapal KM Dobonsolo tiba di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Kapal KM. Dobonsolo yang dioperatori PT Pelni untuk keberangkatan voyage 1 tanggal 25 April 2023 membawa sebanyak 713 unit motor dan 1.650 orang penumpang. Tempo/Tony Hartawan
PT Pelni Sediakan 26 Kapal dan 30 Kapal Perintis untuk Mudik Lebaran 2024

PT Pelni perusahaan kapal laut memperkirakan mudik Lebaran puncaknya pada 5 April 2024.