TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan memprediksi rest area di sepanjang Jalan Tol Trans-Jawa akan menjadi penyebab kemacetan saat lebaran dan mudik 2019. Kendaraan dimungkinkan menumpuk di sekitar tempat peristirahatan pada waktu-waktu tertentu.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan pemerintah pusat akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memaksimalkan lokasi peristirahatan di kota sekitar jalan tol. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi bila rest area tak cukup menampung lonjakan jumlah pengunjung.
Baca: Arus Mudik 2019, Mengebut di Jalan Tol Bakal Kena Sanksi
"Kami akan edukasi masyarakat juga untuk keluar dari jalan tol sehingga pemudik tidak semuanya beristirahat di rest area," ujar Budi saat ditemui dalam konferensi pers di Hotel Harris Vertu Harmoni, Jakarta, Selasa, 9 April 2019.
Budi Setiyadi mengatakan Kementerian Perhubungan akan membagikan panduan kuliner lokal atau travel guide untuk pemudik. Pemerintah bakal menggiring pemudik menjajal kuliner daerah. Selain mengurai kemacetan, upaya ini dilakukan untuk memaksimalkan pendapatan daerah.
"Kami aka bersurat ke bupati atau wali kota, minimal ada pengaturan kunjungan wisatawan. Ini menyangkut pemerataan pendapatan."
Menurut Kepala Bidang Pemasaran Kota Semarang Tri Rahayu, pemerintah daerah siap menampung pelancong saat Mudik 2019. Menurut dia, sejumlah peristirahatan telah disiagakan untuk kunjungan wisatawan kala Lebaran, misalnya, Masjid Agung Kota Semarang kawasan Kauman di jantung kota.
Tri Rahayu juga memastikan destinasi-destinasi di sekitar kawasan Kota Semarang akan tetap buka saat libur Lebaran. "Lawang Sewu, Simpang Lima, Jalan Gajah Mada, semuanya siap menerima wisatawan," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Selasa petang.
Lihat: Kemenhub: Arus Mudik Lebaran 2019 Dimulai 31 Mei
Selain destinasi dan warung kuliner lokal, hotel-hotel di kawasan kota juga telah disiapkan untuk menjadi alternatif tempat peristirahatan. Tri Rahayu memperkirakan, okupansi hotel di Kota Semarang pada masa Lebaran nanti mencapai 90 persen.
Adapun Kota Semarang berjarak 2-3 kilometer dari gerbang Jalan Tol Gayamsari. Waktu tempuh dari jalan tol menuju kota pun diperkirakan tak sampai 30 menit. "Dekat dari jalan tol, jadi Kota Semarang bisa menjadi alternatif beristirahat," ujarnya menjelaskan soal Mudik 2019.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA