TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Sumarno meresmikan fasilitas coworking space di area stasiun kereta api Bandung. Adanya coworking space bertujuan mengakomodasi minat masyarakat terutama generasi milenial yang cenderung kreatif dan dinamis.
Baca juga: KAI Surabaya: Tiket Kereta Lebaran Terpesan 36 Persen
"Coworking space ini inovasi yang sangat bagus karena kita menyadari betul PT Kereta Api Indonesia itu melihat terus bahwa penumpangnya itu milenial dan milenial itu kreativitasnya tinggi, makanya kita sediakan fasilitas coworking space," ujarnya di Bandung, Sabtu, 6 April 2019.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menambahkan saat ini ada 9 stasiun yang telah dilengkapi dengan fasilitas coworking space. Selain di stasiun Bandung, coworking space tersedia pula di stasiun Gambir Jakarta, Juanda Jakarta, BNI City Jakarta, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Surabaya Gubeng dan stasiun Jember.
Penumpang cukup menunjukkan boarding pass dengan tanggal keberangkatan atau kedatangan pada hari yang sama untuk bisa menggunakan coworking space ini. Pengunjung dapat menggunakan fasilitas coworking space ini untuk bekerja maksimal selama 2 jam dalam setiap kunjungannya. Saat ini, penggunaan fasilitas Coworking Space di stasiun digratiskan bagi penumpang.
Rini memastikan kalau fasilitas yang tersedia di coworking space itu benar-benar berfungsi. Di antara fasilitas itu yakni, koneksi internet, tempat duduk sebanyak 16 seat dilengkapi meja.
Selain itu, Rini meresmikan pula lokomotif yang dilengkapi pendingin ruangan (AC) di stasiun Kereta Api Indonesia (KAI) Bandung.
Dalam sambutannya, Rini mengatakan pemasangan AC dalam lokomotif kereta api milik KAI itu merupakan sebuah terobosan baru bagi perkembangan dan kemajuan KAI di Tanah Air. Fasilitas itu, kata dia, diharapkan bisa membuat masinis bekerja lebih baik lagi dalam menjalankan tugasnya.
Edi Sukmoro menambahkan pemasangan pendingin di lokomotif kereta api milik KAI ini baru dipasang sebanyak 17 lokomotif saja untuk tahun ini. Dia menargetkan seluruh armada lokomotif KAI dengan jumlah 251 armada bisa segera rampung di pasang AC dalam waktu dekat ini. "Program tahun 2019 ini kita pasang AC di 28 lokomotif," ujar dia.