Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Susi Pudjiastuti Minta Warga Banyuwangi Kurangi Sampah Plastik

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, membuka Banyuwangi Underwater Festival 2019 yang diselenggarakan di kawasan konservasi Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Selasa 2 April 2019. Foto/KKP
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, membuka Banyuwangi Underwater Festival 2019 yang diselenggarakan di kawasan konservasi Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Selasa 2 April 2019. Foto/KKP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memotivasi para anak nelayan tentang pentingnya menjaga ekosistem laut di Pantai Bansring, Banyuwangi. Salah satunya, kata dia, dengan mengurangi penggunaan sedotan dan botol plastik untuk meminimalisir penumpukan sampah plastik di laut.

BACA: Menteri Susi Protes Lelang Kapal, Luhut: Pelelangannya yang Keliru

Di pulau itu, Susi menyempatkan untuk membuat video ajakan. "Saya di Bansring kawasan konservasi, namun sayang banyak sampah yang datang dari mana-mana. Tempat wisata yang cantik ini sesekali jadi kotor, karena sampah yang banyak ini. Ayolah kita mulai kurangi pemakaian sampah plastik," kata Susi melalui YouTube, Rabu, 3 April 2019.

Dia menganjurkan untuk mulai mengurangi pemakaian plastik sekali pakai. Menurut dia, sayang, bila laut secantik itu dengan ikan yang begitu banyak, terdapat banyak sampah.

"Diantara ikan-ikan yang cantik-cantik, kita lihat ada tempat minuman di sana, menyedihkan sekali. Ini adalah ulah kita yang tidak bertanggungjawab. Sebaiknya mulai sekarang kita hentikan. Kalau tidak, laut yang cantik, ikan yang indah harus berdampingan dengan plastik-plastik ini. Sayang sekali," kata Susi.

BACA: Harapan Susi Pudjiastuti akan Kawasan Konservasi Laut di Maluku

Ia juga mengatakan akan mengirimkan kacamata renang agar anak-anak dapat menjaga laut di sekitar mereka. Tak ketinggalan, Susi, juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada anak yatim-piatu di wilayah itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal itu Susi sampaikan usai membuka Banyuwangi Underwater Festival 2019 di kawasan konservasi Pantai Bangsring. Saat pembukaan acara itu, Susi didampingi Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Kehadiran Susi disambut dengan kemeriahan pertunjukan tari khas Banyuwangi, Gandrung, yang ditampilkan oleh 45 penari dari Sanggar Wongso Arum di bibir pantai.

Di lokasi itu, Susi juga ikut memungut sampah yang berserakan. Saat melihat paddle board yang terparkir di tepi Rumah Apung, ia pun tak kuasa menahan kerinduannya untuk melakukan olahraga kegemarannya dan berkeliling mengitari perairan sekitar.

Saat tiba di pulau seberangnya, dia juga melihat ada sampah yang berserakan di pantai dan laut. Di pulau Tabuhan itu, Susi mengajak pemuda pemudi Banyuwangi untuk datang, melihat dan membersikan sampah yang ada.

"Ayo pemuda pemudi Banyuwangi, saya ingin mendengar kalian melakukan pembersihan di pulau Tabuhan, supaya ini semua bersih. Saya akan kembali untuk melihat nanti," ujar Susi Pudjiastuti.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

1 hari lalu

Nelayan mendorong perahunya melewati tumpukan sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

Sampah plastik mengancam kesehatan dan lingkungan. Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi berkampanye melalui program Green Ramadan.


Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

2 hari lalu

Ha Long Bay Vietnam (Pixabay)
Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

Sampah plastik cenderung lebih banyak muncul di kawasan Ha Long Bay pada September hingga Mei, bertepatan dengan musim pariwisata.


Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

3 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

7 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

10 hari lalu

Delapan awak kapal WNI di  kapal kargo di Taiwan, 28 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/FAHMI FAHMAL SUKARDI)
Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.


Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

10 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.


Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi di Laut Selatan, Nelayan Sukabumi Terdampar di Garut

10 hari lalu

Sejumlah perahu nelayan tertambat di dermaga Cilaut Eureun, Pantai Santolo, Garut, Jawa Barat, (1/1). TEMPO/Prima Mulia
Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi di Laut Selatan, Nelayan Sukabumi Terdampar di Garut

Polairud Polres Garut yang sedang mencari seorang nelayan setempat kini ketambahan mencari seorang lagi asal Sukabumi sesama korban gelombang tinggi.


Angin Kencang dan Gelombang Laut Tinggi, Nelayan Garut Tak Bisa Melaut

12 hari lalu

Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin meninjau daerah yang terdampak gelombang tinggi dan angin kencang di Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (16/3/2024). ANTARA/HO-Diskominfo Garut
Angin Kencang dan Gelombang Laut Tinggi, Nelayan Garut Tak Bisa Melaut

Angin kencang dan gelombang laut tinggi mengakibatkan sejumlah nelayan Garut, Jawa Barat, tak bisa melaut. Karena dinilai dapat membahayakan jiwa.