TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menitipkan salam cinta untuk para pengemudi angkutan umum se-Jabodetabek. Pesan tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menyambangi silaturahmi dengan pengemudi angkutan Jabodetabek di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Ahad, 31 Maret 2019.
BACA: Sriwijaya Air Turunkan Harga Tiket Hingga 40 Persen
“Pak Presiden, dari hati paling dalam, menyampaikan salam kepada pengemudi. Salam sayang, salam cinta,” ujar Budi Karya di panggung silaturahmi, pagi tadi.
Ratusan peserta yang menghadiri acara tersebut merespons macam-macam. Ada yang terdengar menyerukan kampanye ‘Jokowi Presiden’, ada pula yang menyaut dengan seruan ‘pilih nomor 01’. Namun, ada pula yang hanya merespons dengan tepuk tangan.
Selain menyampaikan salam Presiden untuk pengemudi, Budi Karya mengemukakan pandangan Jokowi tentang profesi pengemudi. Menurut Presiden, kata Budi Karya, pengemudi adalah profesi yang mulia. “Beliau bilang banyak sekali jasa pengemudi untuk rakyat."
Budi Karya mengapresiasi pengemudi Jabodetabek yang saat ini makin kooperatif dengan pemerintah. Namun, kata dia, masih perlu evaluasi agar penumpang dapat terlayani secara optimal. Mantan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol inipun menyatakan bahwa pemerintah mendukung program edukasi pengemudi dengan menyediakan sertifikasi murah hingga gratis untuk para sopir.
Acara yang digelar paguyuban pengemudi se-Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi itu menghadirkan karyawan dari beberapa perusahaan, seperti Blue Bird dan PO Sinar Jaya.
“Kami sudah kerja sama dengan lembaga-lembaga, diberi harga khusus,” ujar Budi. Budi Karya Sumadi berharap, penumpang akan makin nyaman menggunakan angkutan umum tatkala kualitas pengemudi meningkat.