TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan maskapai penerbangan akan menyesuaikan harga tiket pesawat. Hal itu, kata dia, melihat dari avtur yang saat ini sedang turun. "Mereka akan melakukan adjusment di sana sini sesuai perhitungan perusahaan mereka," kata Luhut di Hotel Ayana, Rabu, 27 Maret 2019.
Baca: Luhut Minta Garuda Turunkan Harga Tiket Pesawat, Nasib GIIA?
Luhut mengatakan tidak memberikan target waktu penurunan harga kepada maskapai. "Kami hanya lihat, coba dilihat suasana market sekarang ini gimana. Kan harga minyak juga mau diturunkan," ujarnya.
Luhut juga tidak menyebutkan secara spesifik penurunan harga tiket pesawat apakah 10 persen atau pun 20 persen. Sebelumnya, dia dikabarkan mendesak sejumlah maskapai penerbangan di Indonesia untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Informasi tersebut tercantum dalam notulensi rapat antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Perhubungan, maskapai, dan sejumlah pelaku pariwisata pada Senin lalu, 25 Maret 2019.
Dalam salinan catatan rapat yang beredar di grup-grup pesan pendek, Menteri Kemenko Maritim Luhut Binsar Panjaitan meminta penurunan harga tiket pesawat dimulai dari maskapai Garuda Indonesia. Menurut Luhut, harga tiket pesawat Garuda Indonesia, disusul maskapai lain, harus turun per April 2019.
"Garuda Indonesia sebagai leading nasional airlines harus segera menurunkan harga tiket dan itu merupakan perintah," ujar Luhut seperti dikutip dari notulen rapat tersebut.
Luhut meminta penurunan harga tiket pesawat berlaku untuk semua rute. Ia berdalih, hal ini demi kepentikan nasional. Dalam rapat ini, Luhut menyesalkan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Akhsara tak hadir. Luhut lantas meminta pertemuan lanjutan dengan Akhsara sehari setelahnya, yakni 26 Maret 2019.
HENDARTYO HANGGI | FRANCISCA CHRISTY ROSANA