Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPOM Cek Jajanan Anak di 152 Kantin Sekolah di Bangka Belitung

image-gnews
Kantin sekolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kantin sekolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Balai Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM Pangkalpinang melakukan intervensi terhadap Pangan Jajanan Anak Sekolah atau PJAS di 152 sekolah di Kepulauan Bangka Belitung. Langkah ini dilakukan guna memastikan PJAS tersedia dengan jumlah cukup, aman, bermanfaat dan bergizi sehingga aman dikonsumsi.

BACA: BPOM Izinkan Penggunaan Lilin Pada Makanan, Tapi Ada Syaratnya

"PJAS yang tersedia di kantin sekolah maupun di lingkungan sekitar sekolah diharapkan tidak membahayakan kesehatan anak agar produktivitas mereka dalam mengenyam pendidikan bisa berhasil dan berkontribusi bagi bangsa kedepannya," ujar Kepala BPOM Pangkalpinang Hermanto kepada wartawan usai kegiatan Forum Advokasi Lintas Sektor PJAS di Hotel Santika Bangka, Selasa 26 Maret 2019. 

Hermanto mengatakan BPOM dalam menerapkan standar PJAS akan mengerahkan mobil operasional laboratorium keliling untuk melakukan pemeriksaan uji sampel makanan PJAS yang dijual di sekolah.

BACA: Rambu Sebelum Beli Kosmetik, Jangan Sampai Salah Pilih

"Nanti kita akan uji apakah PJAS yang ada apakah mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin, prodamin B atau jenis zat kimia berbahaya lainnya. Kalau ditemukan akan langsung intervensi dan memberikan edukasi kepada penjual," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hermanto, sejauh ini memang belum ditemukan adanya kerawanan terhadap PJAS di Bangka Belitung sehingga di daerah tersebut konsumsi PJAS masih dinyatakan layak.

"Yang perlu diperhatikan justru kualitas kesehatannya. Higiene sanitasi mulai pembuatan, penyajian dan dikonsumsi. Itu harus diperhatikan dalam keadaan sehat," ujar dia.

Hermanto mengatakan BPOM perlu bekerja sama dan bersinergi dengan pihak lain untuk menyamakan persepsi agar program PJAS tersebut berhasil. "Kami juga akan mensinergikan program PJAS dengan program dari lembaga terkait seperti program sekolah sehat, sekolah Adiwiyata dan sekolah ramah anak agar hasilnya bagus. Bahkan bisa juga diperlombakan kantin sehat seperti yang dilakukan pihak kabupaten dan kota yang melakukan sterilisasi terhadap kantin serta memberikan pembinaan," ujar dia.

Hermanto menambahkan pangan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi ketersediaannya dan pemenuhan terhadap hak asasi manusia mendapatkan pangan yang layak dan sesuai dengan Undang-undang Nomor 18 tahun 2018 yang mengatur tentang pangan. "Para penyaji PJAS juga perlu diberikan bimbingan dan arahan agar pangan dapat diproduksi dengan baik," ujar dia.

Baca berita tentang BPOM lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

25 menit lalu

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.


Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

4 hari lalu

Petugas bea dan cukai menunjukkan contoh jastip saat memberikan penjelasan kepada wartawan terkait Jasa Titip (JASTIP) di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Jumat, 27 September 2019. Bea dan Cukai telah melakukan penindakan sebanyak 422 dengan total hak negara yang berhasil diselamatkan sekitar Rp.4 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

Para pelaku jastip disebut memiliki berbagai trik untuk mengakali petugas Bea Cukai ketika mendarat di bandara atau pelabuhan.


Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

4 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.


Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

4 hari lalu

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) musnahkan 2.564 buah (1 ton) olahan pangan viral, roti milk bun asal Thailand. BPOM
Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

BPOM memusnahkan satu ton roti milk bun asal Thailand, pada Jumat, 8 Maret 2024. Roti itu hasil sitaan Bea Cukai Soekarno-Hatta dari 33 pelaku jastip.


Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

4 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi maraknya protes terhadap aturan pembatasan barang impor yang boleh dibawa penumpang.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

6 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Modus Korupsi Timah Ilegal Babel: Tutup Alat Berat dengan Pohon Sawit dan Pasang Ranjau Paku di Jalan

7 hari lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung I Ketut Sumedana di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin, 6 Maret 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Modus Korupsi Timah Ilegal Babel: Tutup Alat Berat dengan Pohon Sawit dan Pasang Ranjau Paku di Jalan

Kejaksaan Agung menahan 14 tersangka dalam kasus korupsi PT Timah di Bangka Belitung. Merugikan negara hingga Rp 271 triliun.


Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

7 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

Bea Cukai Bandara Soeta memusnahkan 2.564 boks olahan pangan milk bun yang disita dari penumpang pesawat, kebanyakan barang jastip


3 Direktur jadi Tersangka Korupsi, Bos PT Timah: Kami Terus Perbaiki Bisnis Timah

7 hari lalu

Kejagung menetapkan Mantan Direktur Operasi Produksi PT Timah TBK Alwin Albar sebagai tersangka ke-14 dalam kasus tata niaga timah. Ini menjadi status tersangka kedua Alwin setelah sebelumnya telah menjadi tersangka dalam kasus korupsi proyek pembangunan mesin pencuci timah atau Washing Plant di Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung.
3 Direktur jadi Tersangka Korupsi, Bos PT Timah: Kami Terus Perbaiki Bisnis Timah

Direktur Utama PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal merespons dugaan korupsi tata niaga timah yang ditangani Kejaksaan Agung


Nama Robert Bonosusatya Mencuat di Dugaan Korupsi Timah, Begini Tanggapannya

8 hari lalu

Robert Priantono Bonosusatya. jasuindo-tiga-perkasa-annual-report-2012
Nama Robert Bonosusatya Mencuat di Dugaan Korupsi Timah, Begini Tanggapannya

Nama pengusaha Robert Priantono Bonosusatya ikut mencuat dalam dugaan korupsi tata niaga timah yang ditangani Kejaksaan Agung.