Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Minyak jatuh akibat Kekhawatiran Pelambatan Ekonomi

Reporter

image-gnews
18-Ekbis-OPEC
18-Ekbis-OPEC
Iklan

TEMPO.COLondon - Harga minyak mentah merosot pada Senin, 25/3, akibat kekhawatiran terjadinya perlambatan ekonomi karena pasokan minyak yang lebih ketat akibat pengurangan produksi OPEC. Penyebab lain adalah adanya sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Iran dan Venezuela.

Harga minyak mentah Brent di pasar berjangka mencapai 66,94 dola AS per barel, turun sembilan sen atau 0,13 persen pada perdagangan 13.55 GMT waktu setempat. Sedangkan harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) berada pada angka 58,73 dolar AS per barel, turun 31 sen, atau 0,53 persen.

Kedua harga minyak mentah tersebut ditutup turun pekan lalu setelah sempat mencapai harga tertinggi sejak November 2018. "Minyak tetap berada dalam tarik menarik antara fundamental dan sentimen yang berubah-ubah di pasar keuangan global," kata Konsultan Vanda Insights, Vandana Hari.

Sementara itu kekhawatiran penurunan ekonomi global yang meluas juga ditandai dengan menyusutnya produksi manufaktur Jerman untuk bulan ketiga berturut-turut, meskipun indeks peningkatan pada iklim bisnis di negara ekonomi terbesar di Eropa itu memberikan semangat.
"Perkiraan untuk pertumbuhan dan pendapatan telah direvisi turun secara material di semua wilayah utama," kata Bank AS Morgan Stanley.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun Ahli Strategi BNP Paribas Harry Tchilinguirian mengatakan kepada Reuters Global Oil Forum, "Fundamental pasokan minyak tetap konstruktif dengan OPEC+ secara kolektif membuat kemajuan yang baik pada pengurangan pasokan yang dijanjikan. Sementara kerugian pasokan yang tidak disengaja di Iran tetap cukup besar dan yang di Venezuela terus meningkat."

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya seperti Rusia, yang dikenal dengan sebutan OPEC+ telah berjanji menahan pasokan sekitar 1,2 juta barel per hari (bpd) guna menopang harga di pasar. Sebagai pemimpin de facto OPEC, Arab Saudi nampak mendorong harga minyak mentah lebih dari 70 dolar AS per barel.

Commerzbank mencatat penurunan stok minyak mentah AS dan pengeluaran oleh perusahaan-perusahaan serpih AS juga memberikan dukungan. "Laporan spesifik pasar minyak, yang mengarah ke pasokan yang lebih ketat, mencegah harga jatuh lebih dalam," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

59 menit lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

10 jam lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854


Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

1 hari lalu

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.


Analis Sebut Harga Minyak Dunia Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar AS

4 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Analis Sebut Harga Minyak Dunia Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar AS

Analis menyebut harga minyak alami kenaikan akibat konflik Iran-Israel.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

4 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.


Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

28 hari lalu

Kilang minyak  Omsk, Rusia, 1 Desember  2020. REUTERS/Alexey Malgavko
Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.


FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

28 hari lalu

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.


Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?


Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024

27 Desember 2023

Petugas keamanan melakukan pengecekan meteran listrik di Rusun Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023. Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik kuartal IV atau periode Oktober-Desember 2023 untuk 13 pelanggan nonsubsidi dan 25 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik, termasuk di dalamnya pelanggan sosial, rumah tangga miskin, bisnis kecil, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tempo/Tony Hartawan
Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024

Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik hingga triwulan I tahun 2024 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak berubah.


Jokowi Berharap Perang di Gaza Tak Membuat Harga Minyak Meroket

22 Desember 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan saat Seminar Nasional Outlook Perekenomian Indonesia di Jakarta, Jumat 22 Desember 2023. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia dengan tema optimisme penguatan ekonomi nasional di tengah dinamika global. TEMPO/Subekti.
Jokowi Berharap Perang di Gaza Tak Membuat Harga Minyak Meroket

Presiden Jokowi mengharapkan perang yang berlangsung di Jalur Gaza, Palestina, tidak berdampak pada harga minyak.