Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RI Bidik Peluang Ekspor Udang ke Negara Terimbas Penyakit AHPND

Reporter

image-gnews
Ilustrasi udang (Pixabay.com)
Ilustrasi udang (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membidik peluang pasar ekspor udang ke sejumlah negara yang produksi udangnya terimbas wabah penyakit "acute hepatopancreatic necrosis disease" (AHPND).

Baca juga: Jokowi: Permintaan Udang Domestik dan Internasional Besar

"Yang jelas, peluang pasarnya luar biasa. Seperti di Thailand atau negara lain, dengan adanya penyakit ini, produksi mereka turun bisa sampai 50 persen lebih," kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat, 22 Maret 2019.

Meski tidak menyebutkan nilainya, Slamet yakin peluang besar ini akan dapat dimanfaatkan Indonesia yang hingga saat ini masih terbebas dari penyakit udang mematikan itu.

"Sekarang saja dunia masih kekurangan 500 ribu ton udang. Ini jadi peluang Indonesia untuk memproduksi udang guna mengisi kekurangan di pasar," tuturnya.

Ketua Umum Shrimp Club Indonesia (SCI) Iwan Sutanto menyebut meski patut diwaspadai, penyakit AHPND menjadi berkah tersendiri bagi petani udang nasional.

Pasalnya, produksi udang dari Thailand telah turun signifikan karena wabah AHPND. Hal itu juga menyebabkan harga komoditas udang naik signifikan karena pasokannya berkurang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita dapat berkah gara-gara AHPND. Petani Thailand mungkin sudah pindah profesi karena ini sudah terjadi delapan tahun lalu," katanya.

AHPND merupakan penyakit udang yang disebabkan oleh bakteri Vibrio parahaemolyticus penghasil toksin mematikan.

Penyakit yang menyerang udang windu dan udang vaname itu menyebabkan mortalitas hingga 100 persen pada udang berumur kurang dari 40 hari setelah ditebar.

AHPND telah menjadi momok menakutkan bagi pelaku usaha udang di berbagai negara terjangkit seperti Cina, Thailand, Malaysia, Meksiko dan Vietnam.

Baca berita ekspor lainnya di Tempo.co

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

7 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas saat ditemui di acara Safe Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkap progres proyek smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

8 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

9 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.


Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

14 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.


Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

15 hari lalu

Kakao yang sudah dipanen dijemur di halamn rumah petani di Desa Gantarang Keke, Sulawesi Selatan, 8 Mei 2015.   Penurunan nilai ekspor diperkirakan karena pergeseran penjualan, dari ekspor ke industri kakao dalam negeri. REUTERS/Yusuf Ahmad
Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

Apa saja komoditas ekspor nonmigas Indonesia yang menjadi unggulan?


Tas Kulit Lokal Adisher Leather Tembus Pasar Internasional

18 hari lalu

Ilustrasi tas kulit. Foto: Freepik.com/Jannoon028
Tas Kulit Lokal Adisher Leather Tembus Pasar Internasional

Tas kulit lokal bermerek Adisher Leather berhasil menembus pasar internasional.


Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

20 hari lalu

Shutterstock.
Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

Regulasi EUDR juga mempengaruhi penggunaan suplemen pakan ternak yang terbuat dari sawit.


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

20 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.


Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

20 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas memberikan keterangan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyoroti urgensi perpanjangan izin ekspor konsentrat dari pemerintah untuk perusahaannya. Apa katanya?


Ekonom Indef soal Dugaan Korupsi di LPEI: Padahal Ekspor Andalannya Pemerintahan Jokowi

27 hari lalu

Didin S Damanhuri. dok.IPB
Ekonom Indef soal Dugaan Korupsi di LPEI: Padahal Ekspor Andalannya Pemerintahan Jokowi

Ekonom Indef, Didin S. Damanhuri sangat prihatin atas dugaan korupsi yang terendus di lingkaran LPEI. Padahal, kata dia, ekspor adalah andalan pemerintahan Jokowi