Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilot Ethiopian Airlines Nahas Tak Ikuti Pelatihan Simulator

image-gnews
Masyarakat Ethiopia menyiapkan upacara duka di lokasi kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines  ET 302, dekat kota Bishoftu, tenggara Addis Ababa, Ethiopia 13 Maret 2019. Ini merupakan kedua kalinya pesawat Boeing 737 Max 8 mengalami kecelakaan fatal setelah jatuhnya Lion Air JT 610 di Karawang pada 29 Oktober 2018 lalu. REUTERS/Baz Ratner
Masyarakat Ethiopia menyiapkan upacara duka di lokasi kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302, dekat kota Bishoftu, tenggara Addis Ababa, Ethiopia 13 Maret 2019. Ini merupakan kedua kalinya pesawat Boeing 737 Max 8 mengalami kecelakaan fatal setelah jatuhnya Lion Air JT 610 di Karawang pada 29 Oktober 2018 lalu. REUTERS/Baz Ratner
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Informasi dari sumber terkait membuka fakta terbaru sebelum pesawat Boeing 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines jatuh di daratan dekat Addis Ababa, Ethiopia, pada Ahad dua pekan lalu.

Baca: Boeing Rombak Manajemen Imbas Jatuhnya Ethiopian Airlines

Pesawat Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan ET 302 dengan rute Addis Ababa, Ethiopia menuju Nairobi, Kenya, diketahui dikendalikan oleh kapten pilot yang tak pernah menjalani pelatihan simulator pesawat Boeing 737 Max 8. Hal itu disampaikan oleh sumber terkait yang mengetahui operasional Ethiopian Airlines, sebagaimana diberitakan The New York Times.

Padahal keberadaan simulator sangat penting untuk menimalisir masalah penerbangan, terutama terkait dengan kecakapan pilot mengudara. Ethiopian Airlines juga selama ini dikenal mengungguli banyak maskapai penerbangan dengan menjadi salah satu yang pertama memasang simulator untuk mengajarkan pilotnya bagaimana menerbangkan pesawat Boeing 737 Max 8.

Sumber tersebut mengatakan bahwa Ethiopian Airlines telah menjalankan simulator Max 8 pada Januari 2019. Artinya, dua bulan sebelum penerbangan ET 302 jatuh. Adapun sumber tersebut hingga kini identitasnya dirahasiakan karena pihak Ethiopian Airlines tidak mengizinkan informasi ini terungkap.

Produsen pesawat model ini, Boeing Co., telah mengutarakan bahwa pilot yang berpengalaman menerbangkan jenis 737 membutuhkan pelatihan untuk model Max 8. Pernyataannya itu kini tengah diperiksakan oleh pihak otoritas regulator.

Menurut seorang sumber, pilot Ethiopian Airlines ET 302, Yared Getachew, yang memiliki 8.000 jam pengalaman terbang termasuk untuk Boeing 737, menjalani pelatihan penyegaran pada simulator yang berbeda pada akhir September dan awal Oktober 2018. Getachew tidak dijadwalkan menjalani pelatihan simulator lebih lanjut hingga kecelakaan yang merenggut nyawanya terjadi pada 10 Maret.

Namun tidak diketahui dengan pasti apakah co-pilot ET 302, yang mendampingi Getachew saat itu, telah menjalani pelatihan simulator Max 8. Tidak jelas pula apakah Ethiopian Airlines menggunakan simulator itu untuk pelatihan penyegaran yang harus dijalani pilot setiap enam bulan, atau hanya digunakan untuk melatih pilot-pilot baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diketahui, kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines nomor penerbangan ET 302 terjadi hanya berselang sekitar lima bulan setelah pesawat Lion Air dengan tipe sama jatuh di perairan Laut Jawa, Indonesia, pada 29 Oktober 2018. Seperti ET 302, pesawat Lion Air JT 610 jatuh tak lama setelah lepas landas dan menewaskan seluruh penumpang dan kru pesawat.

Badan investigasi kecelakaan udara Prancis, BEA, pada Selasa yang lalu, 19 Maret 2019, mengatakan, rekaman data penerbangan dalam kecelakaan Ethiopian Airlines pertengahan Maret ini yang menewaskan 157 orang menunjukkan kesamaan yang jelas dengan bencana Lion Air.

Terlepas dari pernyataan Boeing mengenai keamanan pesawat 737 Max, dua kecelakaan itu telah menimbulkan pertanyaan tentang apakah Boeing dan regulator penerbangan Amerika, Federal Aviation Administration (FAA), memberi pelatihan yang cukup kepada pilot. Pelatihan itu terutama tentang bagaimana menangani fitur-fitur baru Max 8, khususnya sistem otomatis untuk mencegah keadaan stall.

Boeing mengatakan bahwa pilot-pilot yang telah menerbangkan model-model sebelumnya tidak memerlukan pelatihan simulator tambahan, bahkan setelah kecelakaan pesawat Lion Air terjadi pada Oktober. Hal ini pun disetujui oleh FAA.

Baca: KNKT Jelaskan Perbedaan Insiden Ethiopian Airlines dan Lion Air

Banyak pilot mempelajari fitur-fitur baru Boeing Max di iPad, dan banyak yang awalnya tidak diberitahu tentang keberadaan sistem otomatis, yang dapat mendorong hidung pesawat ke bawah jika mendekati keadaan stall. Kedua pesawat Ethiopian Airlines dan Lion Air itu diketahui jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dan menunjukkan osilasi naik-turun yang sama sebelum menukik tajam.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

1 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

2 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.


Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

14 hari lalu

Harga Tiket Pesawat Mahal, KPPU: Avtur Indonesia Termahal di Asia Tenggara karena Monopoli
Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.


Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

20 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat terbang. ANTARA/Fransisco Carolio
Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

Dibutuhkan minimal 329 pesawat untuk melayani lonjakan jumlah penumpang selama libur lebaran.


Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

20 hari lalu

Sejumlah penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 22 Maret 2024. Foto: Istimewa
Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

Delapan maskapai menambah penerbangan hingga 2 ribu penerbangan dengan kapasitas mencapai 400 ribu kursi selama libur Lebaran.


Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

20 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara menjelang mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.


Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

22 hari lalu

Kantor Pusat Boeing Distribution Services Inc. di Hialeah, Florida, AS, 12 Maret 2024. EPA-EFE/CRISTOBAL HERRERA-ULASHKEVICH
Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

CEO Boeing Calhoun bersiap mengundurkan diri akhir tahun ini. Siapa tokoh yang menggantikan memimpin perusahaan raksasa ini?


1.463 Extra Flight Dilayani di Bandara Soekarno-Hatta saat Lebaran 2024, Terbanyak Lion Air Group

22 hari lalu

Penumpang pesawat terlihat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 3 Mei 2021. Masa larangan mudik Lebaran berlaku mulai 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
1.463 Extra Flight Dilayani di Bandara Soekarno-Hatta saat Lebaran 2024, Terbanyak Lion Air Group

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menerima pengajuan 1.463 tambahan penerbangan (extra flight) pada angkutan Lebaran 2024 ini.


CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

22 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun. Foto : Boeing
CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?