Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beredar Rekaman Percakapan Pilot Lion Air JT 610, Sikap Kemenhub?

image-gnews
Untuk pertama kalinya isi rekaman suara dari pesawat Lion Air JT10 diperdengarkan saat pilot mencari informasi dari buku panduan namun kehabisan waktu dan terjatuh ke laut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Untuk pertama kalinya isi rekaman suara dari pesawat Lion Air JT10 diperdengarkan saat pilot mencari informasi dari buku panduan namun kehabisan waktu dan terjatuh ke laut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beredarnya hasil investigasi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dengan nomor registrasi PK LQP belakangan ini ditanggapi oleh Kementerian Perhubungan. 

Baca: Detik-detik Jatuhnya Lion Air JT 610, Begini Isi Rekaman Pilot

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti menyatakan hasil investigasi resmi atas kecelakaan pesawat tersebut belum keluar. “Sumber (hasil investigasi) itu diragukan,” ujarnya dalam pesan pendek kepada Tempo, Kamis, 21 Maret 2019. 

Berdasarkan hasil investigasi kecelakaan yang dilansir Reuters, laporan itu di antaranya berisi narasi rekaman suara pilot dan co-pilot pada detik-detik terakhir pesawat jenis Boeing 737 Max 8 sebelum jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober tahun 2018 lalu. 

Pesawat dikemudikan Kapten Pilot berkebangsaan India, Bhavye Suneja, 31 tahun. Sementara co-pilot adalah Harvino, warga negara Indonesia.

Sesaat sebelum pesawat menukik ke laut, pilot Suneja hanya terdiam. Sedangkan Harvino menyerukan Allahu Akbar. Setelah itu pesawat pun menghantam perairan laut dan menewaskan total 189 orang di dalamnya.

Rekaman detik-detik menjelang kecelakaan JT 610 sebelumnya disampaikan oleh tiga sumber Reuters. Dalam pernyataannya, sumber mengatakan sang pilot dan awak kendali pesawat Lion Air JT 610 jenis 737 MAX digambarkan bersusah payah mencari informasi dari buku panduan setelah pesawat jet yang mereka kendalikan tiba-tiba menukik ke bawah.

Namun tak banyak yang bisa mereka lakukan saat itu. Mereka akhirnya kehabisan waktu dan terhempas seketika ke dalam lautan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih jauh, Polana mengatakan, seharusnya, investigasi berikut rekaman suara pilot dirilis oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT. Sebab, KNKT-lah yang berwenang atas laporan hasil investigasi kecelakaan pesawat yang terjadi di Indonesia.  

Namun hingga saat ini, KNKT belum melaporkan hasil final atas penelaahan mereka kepada Kementerian Perhubungan. Hal yang sama diungkapkan oleh Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan Avirianto.  

“Belum ada. Kami belum memperoleh hasilnya,” ujar Avirianto saat dihubungi Tempo pada Rabu petang, 20 Maret 2019. Saat ini, pihaknya beserta KNKT masih terus menjalin komunikasi dengan pihak pabrikan pesawat Boeing Co sebagai produsen dan otoritas penerbangan Amerika Serikat sebagai pihak yang mengeluarkan sertifikasi.  

Pengamat penerbangan Gerry Soejatman mengatakan pernyataan sumber Reuters itu bukan hasil investigasi, namun bocoran. Gerry menilai, bila bocoran rekaman itu benar, sikap yang dilakukan kru pesawat sebelum kecelakaan nahas terjadi adalah hal yang wajar.

Baca: Keluarga Korban Lion Air Daftarkan Gugatan ke Boeing US$ 1 Juta

“Hal yang wajar dari aspek berbagi tugas dan upaya problem solving atau troubleshooting sesuai panduan dan training yang telah diberikan,” ujar Gerry dalam pesan pendek kepada Tempo.  

Simak berita terkait Lion Air lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

7 jam lalu

Pemandangan Bandara Sultan Babullah di Ternate, Maluku Utara, Indonesia. (ANTARA/HO-Kemenhub)
Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.


Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Menurut Presiden, pemberian bantuan pangan kepada masyarakat justru merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan harga beras dengan meningkatkan suplai di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?


Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

9 jam lalu

Kecelakaan maskapai Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta yang jatuh di Laut Jawa dan menewaskan 189 orang tersebut juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8.  TEMPO/Abdi Purmono
Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

2 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

2 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

3 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.


Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

3 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.


Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

4 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan


Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

5 hari lalu

Sejumlah pemudik dari Program Mudik Gratis Kemenhub tiba di Terminal Tipe 2 Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 6 April 2024. TEMPO/SEPTHIA ITU
Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.


Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

7 hari lalu

Truk pengangkut memberangkatkan sepeda motor peserta Mudik Gratis Sepeda Motor Lebaran 2024 dari Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, kembali ke daerah perantauan, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.