TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka menguat 0,26 persen atau 16,56 poin di level 6.499,27 pada perdagangan pagi hari ini. Sehari sebelumnya IHSG ditutup di level 6.482,71.
Baca: Usai Debat Cawapres, Kurs Rupiah dan IHSG Menguat
Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi IHSG akan terdorong kebijakan suku bunga Bank Indonesia yang akan dilansir hari ini. Suku bunga acuan diperkirakan tak berubah karena kondisi perekonomian masih cukup stabil.
"Karenanya kami prediksi IHSG berpeluang bergerak positif hari ini," ujar William seperti dikutip dari riset hariannya, Kamis, 21 Maret 2019.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi memperkirakan kinerja IHSG tak lepas dari pelaporan kinerja keuangan dari para emiten bursa. Pasalnya, investor masih menanti bagaimana kinerja keuangan emiten di sepanjang 2018 yang diharapkan masih cukup baik.
Meski ada sejumlah tantangan perekonomian baik dari global maupun domestik, Inarno optimistis sejumlah sasaran di pasar modal bakal tercapai. BEI, kata Inarno, meningkatkan dan memperbanyak produk-produk di pasar modal.
Dari sisi moneter, menurut Inarno, sikap Bank Indonesia untuk menahan maupun menaikkan/menurunkan suku bunga masih akan diperhatikan oleh pasar. Kebijakan bank sentral tersebut mencermati langkah yang diambil oleh Bank Sentral AS (Federal Reserve).
Baca: Cadangan Devisa Naik, IHSG Berpeluang Bangkit Lagi
Sementara itu, dari sisi eksternal, Inarno memaparkan tantangan masih sama seperti tahun lalu. Sejumlah tantangan itu adalah laju pengetatan moneter oleh bank sentral utama dunia, perang dagang AS - Cina, prospek perlambatan ekonomi global, volatilitas harga minyak dan komoditas lainnya, serta ketidakpastian Brexit.
BISNIS