Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantah Data Pengguna Diperjualbelikan, Bukalapak Sarankan Ini

image-gnews
Di hari Belanja Online Nasional (Harbolnas)12.12 situs Bukalapak menawarkan sebuah mobil seharga Rp 12 ribu. 12 Desember 2018. TEMPO/Wawan Priyanto
Di hari Belanja Online Nasional (Harbolnas)12.12 situs Bukalapak menawarkan sebuah mobil seharga Rp 12 ribu. 12 Desember 2018. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Situs jual beli online Bukalapak mengimbau agar para pengguna mengganti password secara berkala. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan data penting yang digunakan konsumen.

Baca: Bukalapak Benarkan Data Pelanggan Sempat Dicoba Diretas

Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono menyebutkan pihaknya mengimbau para pengguna Bukalapak untuk lebih memperhatikan keamanan bertransaksi. "Antara lain dengan mengganti password secara berkala serta dengan mengaktifkan n Two- Factor Authentication (TFA) yaitu fitur yang diperuntukkan mencegah jika ada penggunaan atau penyalahgunaan data penting dari device yang tidak dikenali," seperti dikutip dari pernyataan tertulisnya, Senin, 18 Maret 2019.

Selain itu, Bukalapak juga menyarankan para pengguna  menjaga kerahasiaan password dan menggunakan panduan keamanan yang sudah disediakan Bukalapak melalui tautan www.bukalapak.com/security_guide .

Lebih jauh, kata Intan, Bukalapak menyatakan akan selalu bekerja sama dengan para pengguna demi kenyamanan selama bertransaksi. "Kami percaya bahwa transparansi penting untuk memastikan kepercayaan pengguna kami di Bukalapak,” ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Bukalapak sekaligus membantah isu yang beredar berkaitan dengan upaya peretasan dan jual beli akun pengguna. Meski mengkonfirmasi bahwa memang ada upaya untuk meretas Bukalapak beberapa waktu yang lalu, namun Intan memastikan, tidak ada data penting seperti user password, finansial atau informasi pribadi lainnya yang berhasil didapatkan.

Bukalapak, kata Intan, selalu meningkatkan sistem keamanan di situs dan memastikan keamanan serta kenyamanan para pengguna Bukalapak. Perusahaan juga terus memastikan data-data penting pengguna tidak disalahgunakan. "Upaya peretasan seperti ini memang sangat berpotensi terjadi di industri digital,” ujar Intan.

Bantahan Bukalapak tersebut merupakan tanggapan atas isu yang menyebut bahwa seorang hacker bernama Gnosticplayers mengaku menjual data 890 juta akun pengguna yang diretas dari 32 situs populer yang dijual dalam tiga ronde yang berbeda.

Dilansir dari The Hacker News, identitas peretas itu diketahui berasal dari Pakistan, dan sebelumnya mengklaim telah meretas puluhan situs populer perusahaan. Peretas itu diketahui telah membuat membuat tiga ronde penjualan akun pengguna di situs pasar gelap online bernama Dream Market pada tahun lalu.

Saat itu peretas memposting detail 620 juta akun yang diretas dari 16 situs pada ronde pertama, 127 juta akun dari 8 situs pada ronde kedua, dan 92 juta data akun dari 8 situs pada ronde ketiga penjualan. Sementara, ronde keempat diklaim memuat hampir 27 data pengguna yang berasal dari 6 situs, di mana dua diantaranya berasal dari Indonesia yaitu platform dagang-el Bukalapak dan platform pendidikan dan karir Youthmanual.

Dalam emailnya, Gnosticplayers memuat daftar situs yang berhasil diretas:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Youthmanual, platform pendidikan dan karir asal Indonesia--sebanyak 1,12 juta data akun pengguna

- Gamesalad, platform belajar online sebanyak 1,5 juta data  akun pengguna

- Bukalapak, platform dagang elektronik sebanyak 13 juta data akun pengguna

- Lifebear, notebook online asal Jepang sebanyak 3,86 juta akun pengguna

- Estante Virtual, toko buku online memuat 5,45 juta akun pengguna

- Coubic, situs pembuat jadwal pertemuan sebanyak 1,5 juta data akun pengguna

Baca: Bukalapak Jual Tiket John Mayer 12 Ribu, Begini Aturan Mainnya

Peretas itu mengaku menjual data akun pengguna dari tiap-tiap situs tersebut di Dream Market senilai 1.2431 bitcoin, atau senilai US$ 5.000. Angka itu setara dengan Rp71,16 juta (dengan asumsi Rp 14.232 per dolar AS)

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

4 hari lalu

Massa mahasiswa membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 21 April 2022. Aksi gabungan mahasiswa dan elemen buruh tersebut membawa 10 tuntutan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.


Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

6 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

Agar terhindar dari menjadi korban penjahat siber saat belanja online di masa Lebaran, simak tips berikut ini.


Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

7 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

Peningkatan belanja online berkaitan erat dengan perayaan Lebaran.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Paylater Meningkat Jelang Lebaran, Ekonom Ingatkan Jangan Melebihi Pendapatan

14 hari lalu

Livin' Paylater baru saja dirilis bulan Desember 2023. Limit paylaternya sampai Rp20 juta. Bagaimana cara daftarnya? Ini syarat dan ketentuannya. Foto: Bank Mandiri
Paylater Meningkat Jelang Lebaran, Ekonom Ingatkan Jangan Melebihi Pendapatan

Ekonom Nailul Huda mengimbau masyarakat pengguna paylater untuk mengimbangi utang yang diambil dengan pendapatan. Pasalnya, tren berbelanja menjelang Lebaran cenderung tinggi.


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

19 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

20 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

25 hari lalu

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo
Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.


Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

27 hari lalu

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS. Foto: Canva
Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS.


Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

28 hari lalu

Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur
Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur "Lupa Kata Sandi". Berikut ini beberapa cara lainnya.